Lily Luna Potter

264 26 8
                                    

Namaku Lily Luna Potter, orang-orang biasa memanggilku Lily atau Lil. Aku dinamai Lily sebagai penghormatan untuk nenekku yang sudah meninggal sejak ayahku bayi dan nama tengahku Luna diambil dari nama kedua sahabat orangtuaku yaitu bibi Luna. Aku adalah anak terakhir dan putri satu-satunya dari pahlawan perang Harry Potter dengan Ginny Weasley. Aku punya dua kakak laki-laki yang pertama bernama James Sirius Potter dia lebih tua empat tahun dariku, dia orang yang lucu tapi sangat usil dan tidak bisa diam. Kalau James tidak bisa diam kakak keduaku kebalikannya dia orang yang pendiam dan tenang, namanya adalah Albus Severus Potter dia lebih tua dua tahun dariku.

Orang-orang bilang aku sangat mirip dengan ibuku dari fisik kami maupun sifat kami, tapi orang-orang juga bilang aku sedikit unik seperti bibi Luna mungkin itu efek dari pemberian namaku. Aku akui cara berpikirku memang sedikit berbeda dari orang lain, aku suka memikirkan hal tidak orang lain pikirkan. Ayah dan ibuku sangat mendukung dan mendukung saudarku apapun yang terjadi asalkan itu hal yang positif, mereka meminta kami untuk menjadi diri sendiri. Beberapa orang bilang padaku bahwa diriku sulit ditebak, bahkan kadang orang terdekatku juga bingung menebakku. Seperti orang lain aku juga punya beberapa rahasia yang kujaga hanya untuk diriku sendiri bahkan orang-orang terdekatku mungkin tidak tau.

Salah satu rahasia terbesarku adalah tentang kemampuanku yang jarang dimiliki orang yaitu melihat masa depan. Aku sudah memiliki kemapuan ini sejak kecil terkadang aku melihat hal-hal yang akan terjadi. Awalnya orang-orang tidak tau tentang kemampuanku ini tapi pada usiaku yang kelima akhirnya ibuku menyadarinya karena aku terkadang mengatakan hal-hal yang anehnya akan terjadi. Ibuku masih mengamatiku saat itu dan mencoba memahaminya, akhirnya setelah beberapa bulan ibuku sudah yakin dia memberitahu kemampuanku pada ayahku. Orangtuaku berusaha sekeras mungkin untuk tetap membuatku nyaman dan melindungiku, mereka mengatakan apa yang aku lihat kepada sembarang orang dan hanya pada merekalah aku bercerita tentang penglihatanku. Orangtuaku selalu berusaha menguatkanku karena memang tidak semua hal yang kulihat adalah hal indahj terkadang penglihatanku bisa sangat menakutkan.

Beberapa bulan kemudian akhirnya kedua saudaraku juga mulai mengetahui kemampuanku ini, hal ini terungkap karena aku melihat kecelakaan yang akan menimpa James. James adalah anak yang usil dan ingin tau segalanya saat itu ia masih di bawah umur dan mencoba menaiki sapu terbang milik orangtuaku yang tersimpan di ruang penyimpanan. Ia mengambilnya diam-diam saat orangtuaku lengah. Dia langsung menaikinya dan terbang tak beraturan di halaman belakang rumah. Dalam penglihatanku ia akan terjatuh dan terluka parah, tapi aku berusaha mencengahnya dan langsung melaporkannya pada ayahku. Ayahku langsung berlari ke halaman belakang dan merapalkan mantra pada James yang saat itu sudah terjatuh sebelum menyentuh tanah. Akhirnya James tidak terluka parah ia hanya menderita sedikit luka gores, dan tentu saja mendapat omelan dari kedua orangtuaku sepanjang hari itu.

Akhirnya malam itu kedua orangtuaku bercerita pada James dan Albus bahwa aku memiliki kemampuan spesial dan mereka harus menjagaku dengan lebih baik. Malam itu juga James dan Albus berjanji untuk selalu melindungiku apapun yang terjadi. Sejujurnya aku sudah mulai terbiasa dan menerima bakat spesialku ini awalnya aku menolak dengan keras untuk melihat masa depan karena tidak semua yang aku lihat hal baik tapi tidak berhasil seberapa keras aku menolak penglihatan itu akan selalu muncul. Sekarang aku sudah pada tahap menerima dan aku lebih berusaha mengontrol kemampuanku dan menyalurkannya untuk hal yang berguna. Oh ya satu hal lagi masa depan itu tidak pasti bisa berubah, tergantung pada apa pilihan kita saat ini jadi bijaklah dalam membuat pilihan.

.

.

.

"Hey Lil!"panggil seseorang.

"Ada apa Al?"tanya Lily datang menghampiri asal suara.

"Apa kau lihat jaket musim dingin abu-abuku?" tanya Albus sambil mencari-cari dalam kamarnya.

About Our Secret: Lily & ScorpiusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang