Tak semua anak mempunyai hal yang sama, tak semua juga memiliki hobi yang sama jadi STOPP!! Buat para orangtua yang selalu membandingkan kami.
Kami juga mempunyai hati nurani, kami juga merasakan sakit saat kalian mengucilkan kami, kami udah berjuang tapi sulit sekali untuk kami gapai..
Kami mengurung diri, enggan memberi tau masalah kami pada kalian(orang tua) karna kami yakin jika kami memberi taukan kalian akan semakin menyudut kan kami bukan malah membela atau memberi motivasi.
Kami juga tidak mau terlahir bodoh di dunia ini, tapi bagaimana jika semua orang pintar ada di dunia ini? Tak kan ada seorang guru yang membimbing, tak kan ada seorang pun yang mau mengalah karna merasa paling benar. Tak ada yang namanya berusaha.
Kami ingin terbang dengan topangan sayap yang selama ini kami rajut sendiri,terbang tinggi seperti raja wali.
tapi satu perkataan kalian(orang tua) mampu merusak sayap yang kami telah buat susah payah.Stop isolating us, we have our own way of getting up, we have desires you don't understand, we are your children.
Tak semua anak memilik mental baja, kami harap kalian(orangtua) dapat mengerti perasaan kami.
Curahan hati seorang author, hiksss sedih aku tuh╥﹏╥
-----oOo-----
Note:Cerita ini asli fiksi belaka, semua kisah ini berasal dari pemikiran author dan secuil bubuk di hati author wokawok.
Semua watak,karakter atau sifat semua tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan idol atau artis di dunia nyata, jadi jangan di anggap serius ini hanya imajinasi semata mata untuk menghibur kalian (pembaca) hanya fiksi bukan realita you know? Ya pasti tau lah kan kalian pinter ehekk.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANCUR
Teen FictionSimbiosis Komensalisme→ contoh nyata dari aku ke kamu, aku menguntungkan diri di dalam ke rugian mu. Beberapa orang tersenyum manis beberapa jam yang lalu, dan tiba-tiba menangis sepuluh menit kemudian. Beberapa orang tersenyum getir lima menit yang...