[N] Salted Fish Transmigrated Into An Apocalyptic Book {End}

Chapter 9

Tiga menit kemudian, terdengar dengkuran ringan. Lu Qiming membalikkan badan, menyapu semua selimut itu, dan hampir menendang Jiang Miaomiao dari tempat tidur.

Jiang Miaomiao: ...... Kembalikan aku!

Dia meraih selimut itu dengan kedua tangan, dan dengan putus asa menariknya ke sisi ini, hampir menghabiskan kekuatannya, masih tidak bisa mengguncang lawan.

Setelah membuang sebagian besar malam, Jiang Miaomiao dengan enggan mendapatkan kembali selimutnya, meringkuk sedih dan tertidur.

Pagi-pagi sekali, matahari menyinari jendela kaca, Lu Qiming membuka matanya dan melihat selimut yang lembut dan hangat di tubuhnya, Dia tidak bisa menahan untuk berbaring dengan nyaman.

Orang-orang di sekitar Anda sudah bangun, dan ada suara air di kamar mandi.

Lu Qiming turun ke tanah, melipat selimutnya, dan berencana turun untuk membuat sarapan.

Jiang Miaomiao tiba-tiba membuka pintu, tubuh mungilnya menghalangi jalannya.

Dia sangat berterima kasih atas kunjungan pihak lain tadi malam, jadi dia berinisiatif untuk mengatakan:

"Selamat pagi."

Wajah Jiang Miaomiao gelap, "Apakah menurutmu aku terlihat baik?"

Lu Qiming mencondongkan badan untuk memeriksa dan menemukan bahwa jiwanya memang lesu, dan bertanya dengan ragu: "Apakah kamu di sini lagi?"

"Aku terkena flu olehmu."

Obrolan terbuka, dan dia terus membicarakannya.

"Anda benar-benar dipersilakan untuk mengatakan sama-sama, dan memperlakukan tempat tidur saya sebagai tempat tidur Anda sendiri, kan? Semua selimut itu digulung ke atas saya, apa yang harus saya tutupi? Saya tidak bisa menariknya ke belakang, beratnya seperti sapi. Saya tidak bisa menendang dan menendang. Bangun, apakah kamu benar-benar reinkarnasi babi? "

Lu Qiming tertegun oleh omelannya, dan dengan cepat meminta maaf ketika dia berkata bahwa dia lelah dan berhenti untuk megap-megap.

"Biasanya aku tidak melakukan ini. Mungkin aku terlalu lelah kemarin. Aku berjanji tidak akan pernah mengambil selimutmu di masa depan."

Jiang Miaomiao mendengus dingin.

"Aku tidak peduli apa yang terjadi padamu di masa depan, lagipula, kamu tidak ingin pergi ke tempat tidurku lagi, kamu bisa menyelesaikan masalah tidur sendiri."

Dia tidak bisa tidur nyenyak sepanjang malam, dia mengalami demam ringan lagi, dan kepalanya pusing, Setelah berbicara, dia naik ke tempat tidur dan terus tidur.

Lu Qiming tahu bahwa dia salah dan tidak memaafkannya, dia pergi ke dapur untuk waktu yang lama dan membawakan semangkuk bubur panas.

Tetapi bahkan jika dia mematahkan mulutnya, pihak lain tidak akan membuka matanya untuk memperhatikannya.

Dia harus meletakkan bubur di meja samping tempat tidur dan turun untuk melakukan urusannya sendiri.

Jiang Miaomiao tidur sampai jam dua siang, ketika dia bangun, demamnya sudah mereda, dan perutnya mengerang karena lapar.

Dia menyentuh mangkuk bubur, suhunya sangat dingin, jadi dia memakai sepatu dan turun untuk mencari makanan.