[N] Salted Fish Transmigrated Into An Apocalyptic Book {End}

Chapter 20

Nah, berhubung ingin ikan asin, yuk semua ikan asin.

Jiang Miaomiao tidak keluar lagi. Setelah mandi biasa, dia memegang komputer dan mulai menonton film. Dia membawa beberapa bungkus biskuit sebagai sarapan dan makanan ringan.

Beberapa jam kemudian, Lu Qiming keluar untuk pergi ke kamar mandi dan berhenti ketika dia melewatinya.

"Apa yang kamu lihat?"

"setan penunggu."

"nonton bareng?"

Dia mengangkat bahu dan mengatakan itu tidak masalah.

Lu Qiming duduk di sampingnya, secara alami mengambil setengah dari sisa biskuitnya dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

Keduanya bergumam sambil menonton.

"Zombie ini terlalu jelek."

"Pinggul setengah emas lebih manis dari itu."

"Ahhhh! Pahlawan wanita itu sangat tampan! Aku ingin menikah!"

Dalam sebuah film yang berdurasi lebih dari dua jam, mereka melihat yang keenam dari yang pertama dan hampir tidak bisa membuka mata di akhir.

Perut Jiang Miaomiao berdeguk tanpa henti, membalikkan wajahnya dan berkata:

"Lu Qiming, pergilah ..."

Dia ingin dia memasak, tetapi begitu dia menoleh, dia melihat bahwa pihak lain sedang bersandar di bahunya dan sudah tertidur. Pipinya telah pulih dari penyakit serius, dan dia jauh lebih kurus dari sebelumnya, dan fitur wajahnya terlihat lebih dalam dan tiga dimensi.

Dia mematikan komputer, memegangi kepalanya dengan lembut, membiarkannya bersandar ke dinding, dan bersiap untuk memasak sendiri.

Tiba-tiba dia mengulurkan lengannya yang panjang, melingkarkan lengannya di pinggangnya, menarik punggungnya, dan menyandarkan kepalanya ke belakang.

Jiang Miao mencoba beberapa kali, tetapi tidak berhasil membebaskan diri. Harus membiarkan dia memeluknya, dan menutup matanya untuk tidur.

Ketika saya bangun, itu adalah siang hari.

Tidak ada orang di sekitar, dan bau nasi goreng dengan ham tercium di lantai bawah.

Dia bangkit untuk turun, dan begitu dia mencapai tangga, dia melihat Lu Qiming berlari dengan dua piring, dan dia berkata:

"Kembali dan makan di kamar."

"tapi……"

Dia meletakkan piring di tangannya tanpa penjelasan apa pun, memegang bahunya dan mendorongnya kembali ke kamar.

Menghidupkan komputer, Lu Qiming bertanya dengan penuh semangat:

"Film lain apa yang kamu punya? Keluarkan."

Pihak lain sangat positif, dia tidak kecewa, dia membuka folder dan mencari, menemukan satu set lengkap "Reaper Is Coming", dia mulai dengan nasi goreng, bersamanya, dan memulai maraton film panjang lainnya.