[N] Salted Fish Transmigrated Into An Apocalyptic Book {End}

Chapter 16

Jiang Miaomiao tidak tahu apa yang dia pikirkan ketika mengatakan ini, Dia hanya tahu bahwa setelah mendengarkannya, hidungnya seperti beberapa tetes jus lemon, dan perasaan masam segera muncul.

Untungnya, ruang bawah tanah gelap, dan tak satu pun dari mereka dapat melihat siapa pun.

Dia bergumam dan berhenti berbicara.

Lu Qiming sedang duduk di dinding.

Hari lain kemudian, ketika Jiang Miaomiao setengah tidur dan setengah bangun, dia tiba-tiba mendengar suara ledakan dan dengan cepat mengambil senter dan mengambil gambar di dekat pintu.

Bak mandi diguncang terus-menerus dan tampak goyah.

Apakah zombie datang?

Dia pergi menemui Lu Qiming tanpa sadar, yang terakhir juga bangun, dengan wajah serius, memegang palu dan paku, dan sisa papan kayu dan berjalan menuju bak mandi.

Zombie menyerang di luar, dan dia memperkuatnya di dalam. Beberapa kali cakar tajam masuk melalui celah dan meraih ujungnya.

Jiang Miaomiao sangat ketakutan sehingga dia berada sangat jauh, tetapi dia masih tidak mengubah wajahnya, menggunakan semua papan kayu, kemudian membawa ember dan menumpuknya di belakang bak mandi.

Saat melihatnya, ia pun ikut membantu. Mereka berdua bekerja sama memblokir bak mandi dengan ember, dan dampaknya akhirnya jauh lebih kecil.

Lu Qiming menepuk pundaknya.

"Oke, kamu kembali tidur."

Jiang Miaomiao: ... Siapa yang bisa tidur? Dia tidak tuli.

“Bagaimana denganmu?” Dia bertanya.

Lu Qiming duduk berlutut, bersandar di ember.

"Aku di sini untuk berjaga, jika zombie masuk, setidaknya aku bisa menahannya."

Dia memblokir zombie di sana, apakah dia tidur nyenyak di sini?

Hati nurani Jiang Miaomiao menolak, jadi dia memeluk bantal selimut dan berbaring di sampingnya.

Zombie-zombie itu masih menyerang, tetapi dia merasa nyaman tanpa bisa dijelaskan, dan bahkan berkata dengan gembira:

"Jika Anda kalah, saya mengatakan bahwa gelombang zombie tidak bisa berakhir begitu cepat."

Lu Qiming mencibir, "Ini pamer? Tidak masalah siapa yang kalah dan siapa yang menang."

"Aku yakin aku menang, kamu tidak akan menangis tanpa melihat peti mati."

Dia mengangkat bahu, "Kalau begitu tunggu dan lihat."

Senter bertahan lama, berkedip dua kali, menghabiskan sisa listrik terakhir, dan padam.

Mulai hari ini, satu-satunya penerangan yang bisa mereka nikmati adalah api kompor diesel saat memasak.

Waktu Lu Qiming untuk berjudi segera tiba. Gelombang zombi tidak berhenti, tetapi serangan menjadi semakin kuat.

Jiang Miaomiao merasa bahwa mereka akan menabrak bak mandi beberapa kali, tetapi pada akhirnya mereka masih hidup dengan selamat.