[N] Salted Fish Transmigrated Into An Apocalyptic Book {End}

Chapter 30

Setelah membaca sekian lama, Jiang Miaomiao benar-benar beralih ke tutorial membuat bakpao kukus.

Nama itu menggerakkan jantungnya-Zero Failure Lazy Mantou.

Kegagalan nol, malas, hanya apa yang dia butuhkan.

Jiang Miaomiao melihatnya dengan penuh minat, tetapi hanya setelah membaca baris materi persiapan, itu layu seperti terong yang dipukul oleh embun beku.

Bahan persiapan: 500g tepung, 50g gula, 5g yeast powder, 15g baking powder.

Dia punya tepung dan gula. Dimana saya bisa temukan ragi dan baking powder?

Setiap mereka pergi ke supermarket, mereka mengambil barang-barang yang berguna, dan tidak pernah mengambil barang-barang yang lain-lain.

Jiang Miaomiao pergi ke gudang dengan sedikit harapan. Hasilnya mengecewakan dan tidak ditemukan apapun.

Apakah Anda tidak bisa membuat roti kukus tanpa ragi?

Dia memutuskan untuk mencobanya dan mengikuti langkah-langkah dalam tutorial, menghilangkan langkah fermentasi, dan yang lainnya dilakukan selangkah demi selangkah.

Tidak ada kapal uap dan rak untuk mengukus di dalam vila, dia menggunakan dua sumpit, ditempatkan secara horizontal di dalam panci, dengan piring di atasnya, berisi beberapa roti kukus kecil yang dipotong rapi.

Setelah setengah jam, kompor induksi panas.

Jiang Miaomiao membuka tutupnya dengan penuh harap, meliriknya dan mengerutkan kening.

Roti kukus berwarna putih, dan kelihatannya lumayan, tapi berbeda dari ingatannya.

Kesannya, bakpao kukus berukuran kecil saat dimasukkan ke dalam, dan paling tidak dua kali lebih besar saat dikeluarkan dari wajan. Terasa longgar dan lembut saat disentuh. Bakpao kukusnya terlihat sama saat dimasukkan ke dalam dan keluar dari wajan, kecuali saat dikukus.

Lu Qiming memiliki hidung anjing dan mencium bau di lantai atas. Dia bertanya:

"Apa roti sudah siap? Beri aku rasa."

Jiang Miaomiao mengambil dua, membawanya ke dia, dan menyuapkannya ke mulutnya.

Dia menggigit, mengunyah, dan melengkungkan mulutnya.

Jiang Miaomiao bertanya: "Bagaimana?"

"Kamu belum makan?"

"Kamu adalah pahlawan yang hebat, yang terbaik harus diberikan kepadamu terlebih dahulu."

Lu Qiming memutar matanya, "Saya pikir Anda ingin menguji racun dengan saya."

Niatnya terungkap, dan dia tersenyum malu.

"Bagaimana rasanya? Sudah lama saya membuatnya, dan masih ada tumpukan di meja yang belum dikukus."

"Apakah kamu pernah makan gnocchi?"

"Baik."

"Ini gnocchi besar. Bisa dimakan, tapi menempel di gigi dan menyumbat tenggorokan."