14

1K 148 7
                                    

  Dua hari sudah (y/n) kembali ke asrama, kini gadis itu tengah berada di lab langganan untuk memeriksa tubuhnya bersama recovery girl. sepulang dari rumah Bakugou tubuh (y/n) sempat di ambil alih oleh "Nee-sama" jiwa lain yang bersemayam di tubuhnya
(aku baru sadar ini kek Itadori ama Sukuna).

"(y/n)..." recovery girl mendekati (y/n).

"nee-sama sudah mulai tersadar lagi... itu tandanya kehidupan ku di tubuh ini juga tidak akan lama lagi bukan?" (y/n) menunduk sedih, sebuah takdir yang sulit di terimanya.

bertukar alih tubuh dengan "Nee-sama" itu artinya bertukar nyawa, (y/n) sadar dia diberi batas waktu oleh kakaknya untuk mengendalikan tubuhnya hingga batas waktu yang tidak di beri tahu. (y/n) mempunyai saudara kembar, namun berada dalam satu tubuh. aneh bukan? keluarga mereka pun terkejut mengetahui hal itu. saat umur 4 tahun perubahan sifat (y/n) dengan "Nee-sama" yang tiba-tiba membuat orang tuanya sedikit takut. hingga beberapa saat "Nee-sama" membunuh kedua orang tuanya.

  (y/n) sudah kembali ke asrama terpampang jelas wajah murungnya, dia masih memikirkan batas waktunya. dan tiba-tiba pintu utama terbuka menampil seseorang remaja yang mengenakan jaket tebal musim dingin.

"s-shoto-san... kenapa kau datang kemari??" (y/n) melihat Todoroki yang meletakkan sebuah plastik cukup besar di meja dapur.

"ueeemmm... mengunjungi mu... karena kau diasrama sendirian dan aku juga baru pulang dari rumah sakit makanya aku mampir kesini.. dan ada sedikit cemilan untuk mu" Todoroki meletakkan mantel tebalnya di kursi.

"a-a... begitu ya?" (y/n) malah tersenyum kikuk.

  sementara Todoroki ia hanya memandangi wajah (y/n), gadis itu hanya melihat ke depan dengan pandangan kosong.

*gubrak*

Pintu asrama terbuka dengan kencang sontak dua orang itu menoleh ke pintu dan pelakunya adalah Bakugou Katsuki dengan kaki kanannya yang masih mengambang di udara, dia menendang pintu.

"uemmm???" mereka bertiga serentak sambil melempar tatapan satu sama lain.

*bruuggk*

  lagi Bakugou membanting sebuah plastik di tangannya, dan menatap Todoroki dengan tatapan mautnya.

"owhhh... kalian sedang berpacaran ya?? maaf aku mengganggu... kalau begitu aku pergi" Bakugou berbalik badan sebelum melangkahkan kakinya ia melirik kearah (y/n).

"siapa yang kau bilang sedang berpacaran?? aku hanya mengunjunginya karena dia sendirian disini" Todoroki menjawab dengan ketus.

  gadis itu tidak merespon apapun, sementara Todoroki dia merasa Bakugou mengganggu waktunya, dia sudah berusaha menyempatkan diri untuk menemani (y/n) tapi kenapa tiba-tiba bom berjalan itu muncul.

"a-ano... Katsuki-kun... Shoto-san... mumpung kalian ada disini biar aku buatkan makanan lagi pula cuaca semakin dingin diluar" (y/n) berdiri dan akhirnya dia mempunyai ide.

"aku mau pulang... aku kesini hanya sekedar lewat.. aku tidak tau kalau ada orang yang sedang berpacaran di asrama ini...tck" Bakugou hendak melangkah namun tanganya di tarik oleh (y/n), diam Bakugou hanya mengikuti langkah (y/n) dia jalan tidak memberontak dan berkata kasar.

"duduk lah dulu.. lagi pual ini asrama kita bersama kan, jadi kalian datang kapan saja juga tidak masalah" (y/n) tersenyum ramah dan segera menuju dapur.

"Shoto-san duduklah biar ku buatkan minum dan makanan" (y/n) mengenakan celemek dan mengeluarkan alat-alat yang di butuhkan.

"a-biar ku bantu" Todoroki membantu (y/n).

  sementara Bakugou dia mengupati dirinya sendiri karena tidak memberontak saat gadis bersurai Oren itu menarik tangannya dan sekarang dia harus melihat kedua sejoli itu berinteraksi di dapur.

"tck... apa-apaan ini, kenapa aku di suruh menunggu orang yang bermesraan" gumam Bakugou melirik kearah Todoroki dan (y/n).

  kedua remaja itu masih sibuk dengan dunia mereka entah mereka lupa atau bagaimana, mereka tidak mengajak Bakugou atau apapun itu.

"Oi... kau membuat ku menunggu... dan kalau kalian hanya mau menjadikanku penonton kemesraan kalian sebaiknya cari yang lain" Bakugou mencengkeram tangan (y/n), gadis ini hanya terdiam tangannya tidak sakit.

"g-gomen... aku pikir Katsuki-kun tidak perlu melakukan apapun..." (y/n) sedikit canggung jarak wajah mereka cukup dekat.

"oiii lepaskan tangannya... kalau kau memang tidak suka kau boleh pergi" Todoroki menarik lengan  Bakugou.

  (y/n) berusaha menenangkan kedua temannya ini, sedikit melelahkan meleraikan mereka, akhirnya perseteruan mereka terhenti karena tanpa sengaja Todoroki menampar (y/n). menangis? tentu saja pipinya terasa panas (y/n) meninggaly kedua orang itu dan mengurung diri di kamar.

"a-apa ya-"

*bruughhhhk*
satu tinjuan menghantam pipi Todoroki, terdiam cukup lama Todoroki masih memikirkan kejadian di saat dirinya menampar pipi (y/n).

"kau membuatnya menangis... dasar pengecut" Bakugou meninggalkan Todoroki dan segera keluar dari asrama.

"aku tidak sengaja... aku tidak bermaksud menamparnya" gumam Todoroki, laki-laki bersurai merah putih itu melangkahkan kakinya menuju kamar (y/n).

  Todoroki mencoba membujuk (y/n) untuk keluar dan meminta maaf, tapi (y/n) hanya berkata dia sudah memaafkannya dan dia perlu istirahat, (y/n) menyuruh Todoroki untuk pulang, akhirnya Todoroki pulang dengan rasa menyesal.

"Ting"

sebuah pesan masuk ke

" subjek : tidak di kenal

pesan : ibu ku menitipkan beberapa makanan untukmu ada didalam plastik yang tadi ku bawa... aku lupa bilang... dasar merepotkan"

(y/n) menyeringitkan alisnya, dan segera menuju keruang tengah melihat plastik yang di maksud ternyata pesan tadi dari Bakugou, (y/n) tidak ingat kalau Bakugou pernah meminta nomernya seingatnya Bakugou sangat ta ingin berkaitan dengannya.

  (y/n) menghela napas panjang melihat dapur yang berantakan dan akhirnya dia membersihkan semuanya, sebuah note di pintu kulkas dari Todoroki, laki-laki itu benar-benar menyesali perbuatannya.

  malam ini cukup melelah bagi (y/n) mendapati bahwa batas waktunya yang tidak lama dan di buat repot karena Todoroki dan Bakugou yang berkelahi karena nya.

(y/n) sudah selesai dengan semua yang dia kerjakan dan sekarang dia berakhir di kasurnya memejamkan matanya dan memasuki alam mimpinya.

next??
konichiwa 😅
lama ya nunggunya?
sama author juga lama mikirnya😅
ntar deh klo udah g banyak mikir author bakalan usahain buat post dua hari sekali,

btw mau promosi gpp kan ya

ramein yuk biar author semangat juga bikinnya makasih banyak buat yang udah baca dan vote 💕💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ramein yuk biar author semangat juga bikinnya
makasih banyak buat yang udah baca dan vote 💕💕

Unforgettable [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang