part 6

589 46 8
                                    

Esokan paginya kwan terjaga, kwan mengeliatkan  tubuhnya dan mengumpulkan seluruh kesadarannya.

"ooaammm".

Kwan benar-benar  membuka matanya,dia terkejut tidak bisa melihat apa apa di dalam kamar. kwan terduduk dan mengucek ngucek matanya.
Setelah menyadari ruangan kamar gelap gulita. Dia tidak percaya kalau dirinya semalam tidur di kamar suaminya.jantungnya berdebar laju ketakutan kalau suaminya akan memarahinya nanti.

Kwan turun dari ranjang dan mencari arah pintu di dalam kegelapan,tangan kwan meraba raba agar mendapatkan arah pintu.

"Aauu..."kwan memegangi keningnya kerana melanggar sesuatu. Tangannya menyentuh apa yang sudah dilanggarnya tadi.dalam kegelapan kwan tidak bisa menebak apa yang sudah dilanggarnya. dia berpikir kalau dirinya sudah menemukan pintu keluar.

Tiba tiba khem membuka swis lampu yang tepat di sebelahnya.

"Kau sedang apa!!"bentak khem,khem merasakan geli kerana tangan lentik istrinya meraba raba di dada kekarnya.

Kwan menyipitkan matanya untuk menyesuaikan dari kontak cahaya lampu yang baru menerangi kamarnya.
Kwan terpengun langsung melebarkan matanya melihat tangannya menyentuh dada suaminya.

"Maaf phi'khem...maaf kan aku..."ucap kwan sambil melepaskan tangannya dari dada suaminya,kwan langsung membuka pintu dan berlari keluar dari kamar. Kwan terus memasuki kamarnya yang ada disebelah kamar suaminya.

Khem tersenyum melihat tingkah lucu istrinya yang sangat mengemaskan.

"Apa aku sudah gila,,,kenapa aku tidur dikamarnya,,,kamar seperti kamar hantu gelap sekali."
Kesal kwan,kwan memukul pelan kepalanya yang merasa amat bodoh kerana  sudah tidur dikamar suaminya.

Kwan bertambah heran baju tidur yang dipakainya bukanlah bajunya, tapi baju suaminya.

"Brengsek...suami mesum...apa dia melihat tubuh ku semalam....aku akan membunuhnya kalau dia berani menyentuh ku"umpat kwan kesal.


Setelah membersihkan tubuh, kwan berdandan amat rapi.lalu keluar dari kamarnya.kwan terkejut ketika membuka pintu kamar melihat suaminya sudah berdiri didepan pintu,dan entah sejak kapan suaminya sudah berada diluar pintu kamarnya.

"Maaf phi'khem...aplakah phi khem menunggu lama?? "kwan tidak berani menatap mata garang suaminya.kwan melirik sedikit ketubuh suaminya. Suaminya berdandan sangat rapi memakai kemeja biru cair dan lengkap dengan  dasi di lehernya, jas pula  tergantung ditangannya.

"Apa kau ingin menunggu ku pulang dari kantor"tanya khem dengan nada egonya.

"Eeerr...sudah pasti...aku akan menunggu phi'khem pulang..."jawab kwan, kwan memberikan senyum manis agar suaminya bahagia.

Khem memandang wajah istrinya sangat dalam.setelah itu khem membalikkan tubuhnya tidak membalas senyuman kwan sedikit pun, lalu berjalan menuruni tangga.

Khem hanya ingin melihat wajah lembut istrinya ketika ingin pergi kekantor walau pun tak sampai satu menit.

Kwan heran dengan tingkah suaminya saat ini. seperti ada sesuatu yang di sembunyikan. Tidak biasanya kheem berdiri didepan pintu kamarnya.

.
.
.
.
.

****

Tiga hari kemudian.

kwan mendapat panggilan dari ibu mertuanya.dan mengatakan akan datang menjenguknya.kwan sangat bahagia kalau ibu mertuanya akan datang menemui dirinya.

Hari ini

Pukul 11 pagi mobil mewah memasuki pintu gerbang rumah mereka,kwan sangat kegirangan.

Kwan menyambut ibu dan ayah mertuanya dengan penuh senyuman dibibirnya.

[TAMAT] MERRY ME .by EMYCHOW'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang