Tengah malam Lily keluar dari kamar nya dengan mengendap-ngendap untuk bertemu dengan Monica dan yang lain nya. Ia sangat merindukan mereka semua dan ingin bertemu. Damian terus saja mengikuti nya saat memutuskan menginap di sini tetapi Lily bingung harus kemana ia berjalan karena sudah lama tidak datang ke sini di tambah keremangan di dalam rumah sekarang semakin menyulitkan nya.
Sungguh Lily bingung sekarang ini karena ingin segera menemukan kamar pelayan agar tidak ketahuan oleh orang lain karena berkeliaran di rumah orang dan ingin menyalakan lampu rumah itu agar ia bisa melihat semua nya tanpa kegelapan tetapi itu tidak mungkin karena akan membuat orang lain tahu. Lily mencari ke sana ke sini tetapi tidak menemukan jalan menuju kamar pelayan.
"Bagaimana aku bertemu dengan mereka." keluhnya kesal sebab sudah cukup lama berkelilig tetapi tidak menemukan kamar pelayan karena Lily sudah lupa letak kamar pelayan.
"Sedang apa heh." suara itu berhasil membuat Lily menegang kaku. Tubuh nya tak berkutik saat tahu siapa yang berada di belakang nya saat ini. Lily berharap bisa menghilang sekarang ini karena tak ingin bertemu dengan orang itu. Lily diam tak menjawab karena tubuhnya sudab mengigil saat mendengar derap kaki itu semakin mendekati nya.
"Malam-malam berkeliaran di rumah orang apakah itu bisa di sebut sopan?" bisik pelan di telinga nya. Sontak saja Lily terkejut dan langsung menjauh. Arsen pria yang dari tadi melihat wanita itu yang ke sana kemari entah mencari apa sampai Arsen menghampiri nya.
"Aku...." Lily tak bisa berkata apapun selain gugup dan memainkan jari jari nya karna tatapan Arsen yang menggelitik tubuhnya itu.
Ingatan nya terlempar saat ia dan tuan Arsen bersatu.
"Kembalilah ke kamarmu aku tak ingin kekasih sahabatku berkeliaran di tengah malam begini." sinis Arsen membuat Lily sedih karena tuan nya mengira ia dan Damian memiliki hubungan. Itu jelas tidak benar karena Damian mengancam nya melalui putra mereka.
Seketika ia merindukan Thomas yang berada bersama tetangga nya. Lily sangat sedih dengan kondisi ini tetapi Lily pasrah dan berharap suatu saat nanti kehidupan nya bisa lepas dari para Devil itu.
"Saya... Itu.. In-gin.." Lily berkata terbata bata karena sangat takut dan gugup dengan tatapan tajam Arsen yang menusuk hatinya.
Arsen semakin mendekati Lily yang mundur saat pria itu mulai mendekatinya.
"Tuan.."
Lily mengiba saat Arsen terus saja maju mendekati Lily sampai wanita itu terpojok menuju dinding. Arsen masih diam saja saat ia sudah ada di depan Lily yang menunduk seperti 4 tahun yang lalu. Tetapi kali ini Arsen tidak akan tertipu dengan wajah polos dan lugu wanita itu karena di balik itu semua wanita itu mengincar pria-pria kaya seperti Damian.
Murahan!
"Penampilanmu memang berubah menjadi dewasa. Tetapi, sifatmu masih sama seperti 4 tahun yang lalu. Bodoh!" kata Arsen berdecak sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped by The Devil 21+ (Complete)
ChickLitWARNING❗Novel Adult Romance 🔞 Arsenino Navaro, pria kaya yang menjadi idola di desanya, hanya mencintai satu wanita: Sarah, istri cantiknya. Namun, kehidupan mereka terguncang saat Lily Stone, pelayan baru yang polos dan lugu, mulai bekerja di ruma...