:)........Don't forget vote and comment
.
.
.
.
."Lalu mau apa kau ke sini?"
"Aku mencari yo~"belum selesai jiwon berbicara ada satu laki-laki menghampirinya dengan lelaki yg satunya.
Jiwon mundur perlahan saat lelaki itu mendekat ke arahnya.
"Kau ke sini mencariku yah?"lelaki itu berujar sambil memperlihatkan semiriknya.
"Aku tidak mencari anjing liar di sini"
Tatapan lelaki itu menajam mendegar uacapan yg terlontar dari mulut jiwon.
"Apa maksud dari ucapanmu itu"
"Maksudku aku tidak mencari lelaki seperti anjing liar sepertimu"jiwon memperjelas ucapannya.
"Heh"lelaki itu tersenyum singgung"jika kau ke sini tidak mencariku lalu kau mencari siapa,di sini rata-rata anjing liar sepeti yg kau maksud,tapi jika kau mencari teman malam di sini juga ada"ucap lelaki itu.
"Apa maksudmu?"
"Bukankah kau ke sini mencari teman bermain kenikmatan bersamamu"
Plak!
Lelaki itu memegang pipi kanannya yg terkena tamparan panas dari tangan mungil milik jiwon.
"Jaga ucapanmu,kau fikir aku perempuan apaan huh,jika kau fikir aku ke sini untuk mencari teman bermain maka kau salah,aku bukan tipe perempuan jalang yg akan bersedia menjadi teman bermainmu ataupun teman-temanmu"
"Woah selain manis ternyata dia juga banyak bicara yah"satu lelaki lagi mendekat dan langsung memegang helaian rambut jiwon.
Jiwon lekas menyeka tangan lelaki itu"jangan pegang-pegang aku,kau mau di keluarin dari sekolah ini huh"ancamnya.
Benar-benar payah,ini kesalahan terbesar berada di sana.jiwon tak bisa melakukan apa-apa dia sekarang telah berada di lingakaran para lelaki di sana.
"Jadi kau mau mengancam kami huh"
"Itu bukan sekedar ancaman,kau mau lihat buktinya"meski sedikit takut jiwon harus mempertahankan pertahanan mentalnya menghadapi para lelaki yg seperti haus darah perempuan itu.
"Mana buktinya huh,aku mau liaht buktinya sekarang"
"Tenang saja kau lihat nanti"
Semua lelaki di sana terkekeh mendengar ucapan jiwon.mereka merasa jiwon memang hanya mengancamnya padahal jika jiwon berkata seperti itu pasti akan kejadian jika jiwon mau.
"Kalian bisa tertawa dulu,munkin lima menit kemudian kalaian akan menangis di depanku"
"Pede sekali dia"jiwon menoleh saat ada lelaki yg menyhut.
"Apa ini"
"Yak,kembalikan"jiwon berteriak sambil melompat-lompat meraih paperbag miliknya yg di rampas oleh salah satu lelaki di sana.
Bugh.
Terlanjur marah jiwon menendang lelaki yg merampas paperbagnya.lelaki itu kesakitan memegang lututnya dan dengan cepat jiwon mengambil kembali paperbag miliknnya.
"Kurang ajar kau"
Jiwon menutup mata saat lelaki itu menganyunkan tangan dan siap menampar jiwon.
1
2
3Jiwon sedikit terdiam,aneh kenapa tidak ada rasa sakit.
Jiwon membuka matanya perlahan,matanya membola saat melihat lelaki yg ingin menmaprnya tadi tidak jadi menmaprnya.seseorang menahan tangannya.
YOU ARE READING
-AFTER HIS DEPARTUR-
Teen FictionSebuah kekecewaan membuatku sadar kalau LDR memang tak selamanya bertahan. Lelaki yang kupercaya selama ini ternyata menghianatiku dengan berbohong pamit pergi dengan sebuah tujuan. Hidupku telah kurencanakan akan bahgia dengannya, namun ternayta ha...