:).........Don't forget vote and comment
.
.
.
.
.Siang ini entah mengapa udara di seoul berhembus begitu dingin dan langit mulai terlihat gelap.jiwon yg niatnya ingin pulang cepat kini harus mengumpat kesal saat ia di panggil ke ruang guru oleh gurunya.
Di dalam perjalanan jiwon tak henti-hentinya menghentakkan kakinya ke lantai sambil mengumpat tak jelas.
Saat sudah sampai di depan ruang guru jiwon menarik nafas panjang dan menghembuskannya begitu saja.
Tok,tok
Jiwon mengetuk pintu ruang guru yg bercat coklat itu.tak lama terdengar suara yg meminta jiwon untuk langsung masuk.jiwon pun tak mau mengambil waktu dan langsung membuka pintu ruangan itu.
"Anyeong ssaem,kenapa ssaem memanggil saya"sebelum berucap jiwon membungkuk.
Jiwon mengerutkan keningnya saat gurunya hanya menatapnya datar tampa membuka ataupun membalas sapaan jiwon.
"Ssaem jangan buang waktu saya,sebentar lagi hujan turun"jiwon terlihat kesal.
Brak~
Jiwon tersentak saat guru di depannya mengebrak meja dengan telapak tangannya yg super tebal itu.
Sepertinya itu kode agar jiwon diam.
Guru di depannya itu melepaskan kecamata yg bertengger di hidungnya lalu menghela nafasnya.
"Kenapa kau tak masuk saat pelajaran bapak jiwon?"akhirnya gurunya itu bersuara.
"Ssaem,ssaem kan tau aku tid~"ucapan jiwon terpotong saat guru di depanya itu kembali mengebrak meja.
"Apa bapak memintamu berbicara"
Jiwon menggulung bibirnya sembari menggeleng.
"Bapak tau kau tidak suka pelajaran bapak,tapi jiwon jika kau selalu membolos pada pelajaran bapak,nilai apa yg akan kau dapat dari pelajaran bapak.kau sekolah di sini bukan hanya mencari kesenangan tetapi kau juga di tuntut untuk mengikuti semua pelajran jiwon~ah,bapak sebenarnya kecewa sama kamu.akhir-akhir ini ada beberapa guru yg selalu mengeluh dengan sikapmu"guru itu menarik nafasnya saat selesai berbicara panjang lebar.
"Bapak akan memberitahu orang tuamu jika kau selalu seperti ini"
Mata jiwon membola saat guru di depannya itu menyebut kata orang tua.
"S-ssaem jangan kasih tau orang tua saya"
"Lalu bagaimana lagi,orang tuamu harus tau apa yg sebenarnya yg kau lakukan jika di sekolah,dan lebih baiknya orang tuamu yg mengajarmu langsung"
"Tapi ssaem~"
"Tidak ada kata tapi,bapak akan tetap memberitahukan kepada orang tuamu"
Jiwon mengrutkan bibirnya,"kalau begitu saya pulang dulu"jiwon membungkuk lalu melenggang pergi.
~
Di koridor sekolah jiwon memutar otaknya berfikir.bagaimana kalau gurunya benar-benar memberitahu orang tuanya,apa yg akan dia katakan kalau dia di sindang oleh orang tuanya.
YOU ARE READING
-AFTER HIS DEPARTUR-
Teen FictionSebuah kekecewaan membuatku sadar kalau LDR memang tak selamanya bertahan. Lelaki yang kupercaya selama ini ternyata menghianatiku dengan berbohong pamit pergi dengan sebuah tujuan. Hidupku telah kurencanakan akan bahgia dengannya, namun ternayta ha...