☁️BAGIAN 04||☁️

17 4 0
                                    

Menunggu?hah sudah wajar,masih menunggu?kurasa masih wajar,tetap menunggu?kurasa kau sudah tidak wajar.
-unknow

I hope you enjoy gais , happy reading!!!

Sudah seminggu Zeby dan Xafier sekolah disana,ada susah dan senang nya hubungan Zeby dan Xafier juga selalu baik terkadang pipi Zeby sering merona,karena apa?Xafier pastinya,gombal dan gombal yang dilakukan Xafier.

Kadang jantung Xafier jika bertemu atau berhadapan dengan Zeby suka berdetak tidak karuan,apa mungkin Xafier suka dengan Zeby entahlah hanya Xaf dan tuhan yang tahu.Sama halnya dengan Zeby dia oun merasakan nya nyaman dan tentram jika didekat Xaf rasanya seperti ingin selalu bersama dengan Xaf.

Apakah kalian bisa menebak perasaan tersebut?kurasa kalian sudah mengira dari awal perasaan tersebut,iya bukan?kurasa akupun begitu.Apa ini cinta?atau hanya sekedar rasa nyaman yang akan hilang karena bosan?ah aku sulit berandai-andai.

Sekarang Xafier dan Zeby sedang berada di kelasnya mereka sedang jamkos dikarenakan guru-guru rapat sekolah.

"Xaf gue mau tanya waktu itu gue kan ketemu lo di bandara nah lo ngapain di Inggris?" Tanya Zeby penasaran.

Xafier yang kaget hal itu diam tak berkutik,apa harus ia memberi tahu Zeby hal yang sebenarnya?,tapi ia takut kalau Zeby tau akan hal itu apa dia masih mau berteman dengan seorang Xafier.

"Lo ngapain juga di Inggris?" Tanya balik Xafier untuk mengalihkan pembicaraan.

"Gue liburan dan sekolah disana dari SMP,dan gue juga jagain Oma sama Opa gue" Jawab Zeby dan dibalas anggukan kecil Xafier.

"Lo kenapa mau temenan sama gue" Tanya Xaf memastikan.

"Gue gatau kenapa setiap kali gue deket sama lo gue selalu ngerasa nyaman,dan apa emang pertemanan butuh alasan ya?" Jawabnya disertai kekehan.

"Engga juga sih,gue takutnya lo temenan sama gue karena ada maksud tertentu aja" Jawab Xafier pelan tapi bisa didengar Zeby.

"Maksud lo gue temenan ga ikhlas gitu?" Tanya nya dengan nada yang sudah naik satu oktaf.

Xafier yang mendengar itupun kaget."Maksud gue bukan gitu Zeb,gue takut ga punya temen lagi" Jawabnya lirih.

"Lagi?"

"Iya gue gamau ada yang temenan sama gue cuman karena harta Zeb" Lagi lagi dijawab dengan lirih.

"Harta?maksud lo apa sih" Beo Zeby.

"Kalo udah saatnya gue akan kasih tau" Ucap Xafier.

"Oh iya lo udah makan belum?" Tanya Xafier dan Zeby masih terdiam.

"E-eh iya gue belum makan" Jawabnya gugup.

"Yaudah kalo gitu gue ke kantin dulu ya,lo mau apa?" Tawar Xafier.

"Terserah lo aja"

"Yaudah tunggu ya" Pamit Xafier langsung meninggalkan Zeby.

Sedangkan Zeby masih tidak mengerti apa maksud dari kata yang Xafier lontarkan.Harta?dan mengapa Xafier belum menjawab pertanyaan nya saat membahas Inggris.

                           ☁️☁️☁️

Setelah dari kantin tersebut Xafier kembali ke kelas,dan terdapat Zeby sedang memainkan handphone nya.

"Nih makan simpen dulu handphone nya" Suruh Xafier.

"Makasii Xafier kuuuu" Goda Zeby, Xafier melihat itu hanya menganggukkan kepalanya.

"Wah lo tau aja kali gue pengen banget makan omelette" Ya,tadi Xafier membelikan dua buah makanan yang isinya Omelette dan beberapa sayuran,katany biar sehat hehe.

NARROW [OFF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang