2 - solo

13 3 4
                                    

halo lagi,

sedang apa? tidur, rindu dia yang tidak bertimbal balik? lucu kamu.















"koo"

"..."

"kookie"

"..."

"jungkookie.."

"hm!"

"kim jung-.."

"APA!?"

si tampan tersentak, mendapat bentakan dari istri cantiknya. kala manik kelam mengabu sambil kepala menunduk, taehyung berlutut pada yang terkasih untuk meminta maaf atas kejadian beberapa menit lalu.

dia sadar, ini salahnya.

kalian tau? beberapa menit lalu, saat kak irene memeluk lalu memendam kepalanya di dada taehyung, jungkook melihat semuanya. lalu setelah itu menghampiri mereka berdua dengan tenang. kak irene melepas pelukan, lalu mematung melihat siapa yang datang.

jeon jungkook.

"e-eh jungkook, baru pulang"  gagap irene melihat sang pemilik rumah sudah ada di depannya, tersenyum manis menjawab pertanyaan basa basi irene.

matanya melirik taehyung yang sudah menegapkan badannya ke arah televisi yang menyala.

"tae, kook gue balik ya" melesat keluar setelah berucap demikian.

satu detik

dua detik

lalu-

"KAKAK!!!!" teriak lalu menangis sejadi jadi nya. ia kira kak irene sudah pulang. malah melihat adegan yang sangat ia tidak suka.

taehyung memeluk erat jungkook yang meronta minta di lepaskan.

"pergi sana keparat! brengsek kamu kak!!" sambil memukul dada si kim nya. 

taehyung cuma sedikit merasa sakit dari pukulan kelinci bongsornya, beruntung akhir akhir ini dia sering berlatih gym dengan tetangga sebelah yang menjadi jadi otot dadanya.

"maaf koo, maafin taehyung ya, sorry bun"

jungkook masih sibuk mengelap air mata serta ingus nya di kaus gucci seharga 2.3 juta milik taehyungnya.

"sayang, taehyungnya dimaafin gak nih?"

tanya nya yang kedua kali.

dan

"gak."

satu kata yang keluar dari bilah bibir si manis yang masih setia memeluk miliknya.
















senin pagi yang cerah di kediaman mini-mini. tuan park sibuk mencari, dan istrinya yang sibuk sendiri.

"yoon"

"hm?"

"dasi sama kaus kaki ku, dimana ya?"

"dasi di gantung hanger belakang pintu, kaus kaki di laci."

melesat ke atas mengambil barang barang yang dia butuhkan.

"YOON DASI NYA GA –oh jatuh.. ADA"

melesat turun bergegas menenggak segelas susu lalu mencium kening lalu bibir sang istri yang terkekeh sambil menyalimi tangannya.

"dadah! pulang bawa martabak!"

"yes, babe!!"
lalu BMW sederhana tipe X6 senilai 140.146 dolar amerika atau setara dengan 2 milliar rupiah itu melaju keluar komplek perumahan elite di jakarta.





















"kook udah goblok, gue gabawa banyak"

mingyu mengingatkan pemuda didepannya yang sudah kacau akibat dua botol alkohol yang sudah ditenggaknya. memang toleransi jungkook dengan alkohol sangat buruk, dia bisa muntah sejadi jadinya besok pagi.

jungkook hanya tertawa terbahak, mengayunkan black card nya seraya berkata

"tenang ming gue bawa ini ahahahaha" lalu meneguk satu sip vodka lagi

iya, elo emang kaya gausa pamer bangsat. -kmg

"jung, ini udah lebih, ayo pulang gue anter."

bambam yang sudah lelah melihat tingkahnya mengangkat yang memopong tubuh bongsor jungkook lalu melempar ke dalam mobil dengan kondisi mengenaskan, bau vodka langsung menguar keluar.

taehyung masih menunggu diruang tamu, sambil setia menelfon kontak istri.

tadi, jam 6.30 sore jungkook bilang ingin pergi bertemu bambam untuk keperluan tugas kuliah katanya. tapi sampai sekarang jam 11.30 malam dia belum dirumah.

terheran heran melihat mobil putih di depan pagar, lalu terkejut saat pemilik mobil keluar lalu mengeluarkan tubuh manusia berisi jeon jungkook yang total kacau tidak sadarkan diri.

taehyung bergegas mengambil alih dan berterima kasih

"uang mu, perlu saya ganti?" tanyanya dengan nada rendah membuat bambam meremang

"ah gausah kak makasih, saya pulang aja, malam"

"ya, malam."

masuk rumah lalu membersihkan jungkooknya. menggantikan baju dan celana tidur, tergoda dengan bentuk tubuh sang istri yang kelewat surgawi. dada yang berisi, bokong bulat sempurna yang suka memantul, punggung dan leher seputih susu dan lub– sorry, enough.

taehyung horny, dan bagaimana ini?
dasar lemah.

keadaan tidak memungkinkan dia membangunkan manisnya hanya untuk kepuasan semata, maka taehyung memilih untuk memuaskan hormon sialannya malam ini, dikamar mandi, sendiri.


























jam 3 pagi di kediaman keluarga kecil yang damai, si tuan bergeser dari posisi tidur nya.

niat hati menahan pinggang sang suami namun tangan bantet nya menyentuh sesuatu yang bulat dan kenyal dibawah sana.

ah sial, kenapa begini.

bukan menjauh, si bodoh malah mengusapnya dengan ritme amat pelan mengundang lenguhan kecil dari kucing tidur di depannya,

"emhh, jimhh" si manis memukul dada suami nya ia masih mengantuk bung, jangan coba coba membangunkan kucing tidur.

bukan salah yoongi nya yang melenguh terusik, salahkan batang sialan yang lemah cuma karema mendengar si kucing terganggu.

oke, dia tegang kawan

sial, dada mu yoon..

sempat melirik ke kancing baju teratas suaminya yang terbuka lalu melorot ke samping, mengekspos dada putih, yang lumayan berisi.

oke lagi, sudah total.

bergerak perlahan turun dari kasur, mengambil beberapa lembar tisu lalu berjalan ke kamar mandi dengan perlahan namun pasti.

menutup pintu, lalu melihat kebawah dimana bagian tubuh yang menegang itu mulai pre-cum karena hal kotor yang di bayang bayang nya.

menghela nafas, lalu mengurut serta mendongak, mulutnya mengatup mengeluarkan suara suara yang tak layak di dengar.

kasihan.










kini dua pria yang notabene nya sahabat kelebihan stok cairan itu tengah mengeram dikamar mandi masing masing, menyerukan nama tak bersalah yang sedang terlelap indah menyelami mimpi.






























oke, udah  ngantuk? tidur ya.

mimpi indah, darling.

22 okt 20

aere perrenius ; taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang