Hukuman buat Pangeran dan Putri yang nakal

893 96 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Atheia dan Athan telah berdiri dihadapan Athanasia dan menunduk ketakutan akan kemarahan sang ibu yang kini menatap kedua putra dan putrinya dengan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Atheia dan Athan telah berdiri dihadapan Athanasia dan menunduk ketakutan akan kemarahan sang ibu yang kini menatap kedua putra dan putrinya dengan tajam.

"Apa yang akan bisa kalian jelaskan akan perbuatan kalian? lagi2 kalian kabur saat ada kelas dan juga membawa Selena bersama kalian?" kata Athanasia.

"Itu...eh...kami hanya lupa waktu saat bermain ma" kata Atheia

"eer...eem....kakak Atheia yang mengajakku dan Selena ma, mulanya Athan sudah nolak ma" kata Athan

Atheia mendelik kearah adiknya sedangkan Athan menjulurkan lidah pada Atheia

"adik laknat kurang ajar! mau limpahin kesalahan ke aku!" kata Atheia dalam pikiran telepati ke Athan

"emang enak! weeks!" kata Athan dalam pikiran balas telepati ke Atheia

"sudah kalian berdua diam! jangan pikir mama tidak tau siapa yang salah dan siapa yang benar?! kalian berdua sama saja! sama2 melakukan kesalahan, jadi jangan mencoba mengelak! apalagi lepas dari tanggung jawab! kalian berdua akan kena hukuman!" kata Athanasia.

Tiba2 Claudepun memasuki ruang kerja Athanasia, dan Athan serta Atheiapun berlari menghampiri Claude dan memeluk Claude serta berpura2 menangis didepan Claude untuk mencari perlindungan.

"Kakek!" kata Athan dan Atheia memeluk Claude sambil pura2 menangis

"huh! air mata buaya! tangisan palsu! akting apalagi mereka?" kata Athanasia dalam hati sambil menghela nafas

"Athanasia! apa yang kau lakukan pada kedua cucuku?!" kata Claude

"kakek, mama mau menghukum kami" kata Atheia menangis

"tolongin kami kakek" kata Athan menangis

"mama kalian tidak akan menghukum kalian selama ada kakek disini" kata Claude mengelus kepala Atheia dan Athan.

"Ayah bisakah kau tidak membela mereka? hari ini mereka berbuat ulah lagi, mereka kabur saat jam pelajaran kelasnya dan bahkan mereka mengajak Selena bersamanya!" kata Athanasia.

"Itu hanya kenakalan anak kecil biasa Athanasia, kau jangan terlalu keras pada mereka, nanti mereka akan memiliki trauma mendalam dan tidak bagus untuk perkembangan tumbuh kembangnya jika kau mendidik mereka terlalu keras" kata Claude.

"Bisa tidak sih, ayah, Lucas dan juga semuanya yang ada diistana ini tidak memanjakan mereka berdua?" kata Athanasia.

"Mama galak banget ya? apa jangan2 Atheia bukan anak kandung mama dan papa? mungkin Atheia dulu dipungut ya?" kata Atheia pura2 menangis.

"Mama juga sudah tidak sayang Athan lagi" kata Athan pura2 menangis

"Lucas! anakmu nih! urusin!" kata Athanasia menatap Lucas yang dari tadi diam saja

Lucas merasa posisinya serba salah saat ini, jika dirinya membela kedua anaknya pasti Athanasia akan mengamuk padanya, tapi Lucas juga tidak bisa melihat kedua anaknya menangis meskipun Lucas tau mereka hanya berpura2 namun tetap saja Lucas tidak tahan melihat kedua anaknya menangis didepannya.

"Athanasia kurasa ayahmu benar, maaf kalau kali ini aku setuju dengannya" kata Lucas

"oh, begitu ya suamiku sayang? kau berani ya menentangku?" kata Athanasia tersenyum dingin dan menatap tajam kearah Lucas

Lucas menelan ludah melihat tatapan dan senyum Athanasia, "eh...em...bu...bukan begitu" kata Lucas.

"Tetap aku tak peduli meskipun seisi istana ini menentangku! kalau dimanjakan terus menerus dan setiap kali meminta maaf dimaafkan, mereka tidak akan kapok! mereka akan mengulangi perbuatannya! aku akan memberikan hukuman pada mereka berdua! Atheia, Athan! kalian tidak boleh keluar kamar mulai hari ini sampai besok malam, lalu mulai hari ini hingga besok malam tidak ada desserts, cookies dan makanan enak! kalian hanya boleh makan sayuran yang diantarkan pelayan kekamar kalian! dan juga kalian harus menulis disatu buku tebal kalimat 'kami berjanji tidak akan mengulangi perbuatan kami' , kalian mengerti?!" kata Athanasia

"Hah? ampun ma?" kata Atheia dan Athan dengan mata melotot dan mulut menganga

"tidak ada ampun! ayah dan Lucas tidak bisa menghentikan hukuman yang kuberikan ini!" kata Athanasia lalu keluar dari ruang kerjanya dan Lucaspun mengikutinya.

"Hah! punya menantu sudah seperti anak anjing saja yang menurut dan takut pada Athanasia!" kata Claude

"kakek" kata Atheia dan Athan dengan jurus puppy eyes andalannya

"maaf kakek tak bisa membantu kalian, kalian lihat sendiri bagaimana mama kalian tadi kan?" kata Claude

sementara itu Lucas dan Athanasia yang kini kembali kekamarnya, Lucas mendekati Athanasia yang masih cemberut kesal padanya, Athanasiapun menghindar dan menepiskan tangan Lucas dengan kasar.

"Maaf sayang jangan ngambek dong?" kata Lucas

"kau terus menerus membela anak2 nakal itu! memanjakannya!" kata Athanasia mendengus kesal

"mereka hanya anak kecil berusia sepuluh dan tujuh tahun sayang" kata Lucas

"kalau kalian semua diistana ini terlalu memanjakan mereka berdua, mau jadi apa mereka berdua kalau sudah besar nanti? apalagi Athan adalah calon kaisar obelia? dan Atheia dia adalah seorang perempuan tapi tingkahnya seperti anak laki2 saja tidak ada anggun2nya! dasar memang anakmu itu Lucas!" kata Athanasia.

"Mereka anakmu juga Athanasia" kata Lucas

"kalau sedang nakal mereka anakmu!" kata Athanasia

"ya ya ya sudahlah jangan marah2 lagi ya?" kata Lucas memeluk Athanasia namun Athanasia melepaskannya

"gak usah peluk2" kata Athanasia melirik sinis pada Lucas

"kau ini kenapa sih?" kata Lucas heran

"ujung2nya setelah peluk, cium pasti tanganmu gerayangan kemana2 dan minta 'itu' jelas aku tidak bisa saat ini karena sedang halangan!" kata Athanasia.

"Oh lagi 'halangan' pantas dari tadi marah2 terus2 rupanya lagi PMS, sudah seperti singa mengamuk saja!" kata Lucas mendengus kesal

"apa katamu?!" kata Athanasia lalu memukul kepala Lucas

"aw! sakit tau!" kata Lucas meringis

sementara itu kini Atheia dan Athanpun menjalani hukumannya dikamarnya masing2 dan kali ini tak ada yang bisa membantunya untuk lepas dari hukuman yang diberikan oleh ibunya tersebut.

Putri Mahkota Yang Tertukar (WMMAP / SIBAP FANFICTION INDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang