02

312 39 3
                                    

Ceritanya gaje gak sih?
________________________

Sesampainya di sekolah kita jalan berempat kebetulan kelas gue,Mashiho,Yedam dan Doyoung sama dan juga gue lumayan dekat sama Doyoung Yedam.

Kelas pagi ini udah lumayan rame itu tandanya mungkin sebentar lagi bel tanda mulai belajar mau bunyi
"Asahi tadi abis dari rumah ya?" tanya mashiho pelan takut ada yang mendengar dan tak lupa raut khawatir yang tercetak jelas di mukanya

"Iya,gak usah khawatirin gue mashi gue baik baik aja kok" Jawab gue buat nenangin mashi

"Tapii,Yoshi gimana?"

"Dia ya?entahlah jangan bahas dia dulu"
Mashiho mengangguk selanjutnya tersenyum menatap Asahi.

Mashiho adalah sahabat gue dari kecil semua kisah hidup gue Mashiho hampir tau gue sangat bersyukur punya dia selama hidup gue bahkan dia lebih memahami gue dari pada diri gue sendiri.

"Sahi tau gak kalau kak Junkyu ngajak aku pulang bareng" dia kelihatan bahagia banget

"Bagus dong gitu kapan resminya?"

Mashi murung mulutnya maju bikin siapapun yang lihat gemes "nanti ya aku tanya kak Junkyu"

"Kayak yang berani aja,enak ya kalau gitu gue kapan ya bisa dekat sama dia"

"Asahi masih suka dia?kalau kamu suka deketin dong makanya"

"Ogah yakali gue yang deketin"

"Hu dasar tsundere".

Percakapan gue sama mashi terhenti karna bel tanda jam pelajaran pertama berbunyi.

"Lah pada di sini semua balik sono kelas kalian anjing" pria dengan wajah tampan itu mengusir teman temannya yang malah nongkrong di ruang OSIS

"Lah elu sendiri ngapain ke sini sono balik"sinis Junkyu menatap jaehyuk

Ya pria yang mengusir teman temannya itu bernama jaehyuk

"Gue ke sini mau tidur lah pusing kepala gue ngerjain proposal semalaman suntuk" Jawab jaehyuk berjalan munuju sofa yang masih kosong.

"Yang ketua siapa yang sibuk siapa" Jihoon mode julid on.

"Diem lu pada jangan berisik gue ngantuk" Jaehyuk menutup matanya untuk selama lamanya.G



Yoshi keluar dari ruang OSIS berniat untuk kembali ke kelasnya tadi ia hanya izin karna merasa tak enak badan dan berniat untuk menidurkan badannya di ruang OSIS namun yang terjadi malah jihoon dan Junkyu ada di sana bukannya tidur ia malah larut dalam tawa bersama dua sobat sengklek nya itu.
Bukannya berjalan menuju kelas ia malah menaiki tangga berniat ke rooftop sekolah.

Ia menghirup udara yang segar kemudian duduk di atas meja usang yang tersusun di atas Rooftop.Kembali terngiang dalam ingatannya ucapan Asahi tadi

"Lain kali jangan perduliin gue lagi"

Apakah sebegitu bencinya sangat adik padanya ia tau bahwasanya hubungannya dengan Asahi memang tak baik tapi ia masih bingung kenapa Asahi begitu benci padanya.

Padahal dulu seingat nya hubungannya dengan Asahi sangat baik terasa begitu hangat namun sekarang ia merasa ada dinding penghalang yang begitu kuat berada di antaranya dan Asahi.

Drttttt... Drrttt...

Pusing memikirkan masalah Asahi ponselnya tiba tiba bergetar

"Apaan?"

"Mager gue lo aja yang ke sini gue di rooftop"

"Iye"





Jaehyuk tak sengaja menabrak seseorang disaat ia jalan karna fokusnya pada benda pipih yang di genggamnya,disertai dengan wajah panik ia melirik orang yang telah ia tabrak

"Sorry gue buru buru lo gak papa?" tanya jaehyuk mentap tak enak hati orang yang telah ia tabrak.

"Gapapa"

"Lo serius gapapa Asahi?" tanya jaehyuk ada jeda beberapa saat sebelum ia membaca name tag lelaki yang barusan ia tabrak.

"Gapapa lain kali jalan liat liat" ucap Asahi berlalu meninggalkan jaehyuk

Sedangkan jaehyuk memasang senyum manisnya.

TBC....

Semoga suka.

Fuerte-jaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang