Asahi dan Mashiho sedang duduk di kantin untuk menikmati makanannya tak ada yang berbicara di antara mereka berdua."Wah berdua aja nih aku gabung ya kak" Jeongwoo datang bersama Haruto dan Junghwan tanpa menunggu persetujuan dari Asahi maupun Mashiho mereka bertiga sudah terlebih dahulu duduk.
"Belum juga di izinin udah duduk duluan mending mah kamu gak usah izin deh" canda Mashiho yang hanya di balas cengiran oleh Jeongwoo.
"Hehe...jangan marah gitu dong kak" Junghwan yang tadi hanya sibuk dengan makanannya sekarang menatap Mashiho dengan cengirannya.
"Makan dulu makan nanti gibahannya dilanjut habis makan" Setelah mengucapkan itu Haruto menyuap makanannya kembali.
Sedikit info aja mereka bertiga adalah adik kelas Asahi dan Mashiho dan kebetulan Mashiho dekat dengan Jeongwoo di ekskul padus sedangkan Junghwan adalah tetangga Asahi mereka berdua cukup akrab karna Junghwan kadang-kadang suka datang untuk main ke apartemen Asahi.Untuk Haruto dia mengenal Asahi dan Mashiho karna Jeongwoo dan Junghwan sering mengajaknya untuk makan di meja yang sama dengan kedua kakak kelasnya itu. Selain itu Haruto juga sama dengan Asahi dan Mashiho mereka keturunan Jepang mungkin itu salah satu faktor penyebab cepatnya akrab antara Haruto dengan kedua kakak kelasnya itu.
"Nanti kita latihan padus ya kak Mashi?" Tanya Jeongwoo membuat Mashiho yang sedang sibuk dengan benda pipihnya menatap Jeongwoo kemudian menganggukkan kepalanya.
"Kok lo gak bilang gue Mash?" Tanya Asahi menatap teman imutnya itu
"Aku lupa bilang sama kamu,tapi sekarang kan kamu udah tau" Mashiho menjawab dengan entengnya.
"Kak Sahi nanti pulang bareng wawan aja" Ajak Junghwan menatap penuh harap kepada Asahi
"Heh bocil nanti rapat OSIS" Haruto dengan tidak berperikejunghwanan malah geplak kepala Junghwan pelan.
"Gampang itu mah tinggal izin aja sama kak Jaehyuk" Mendengar nama Jaehyuk disebut sebut Asahi menatap Junghwan dan Haruto penasaran.
"Mentang mentang kesayangannya bang Jae lo" Jeongwoo menatap Junghwan tidak suka
"Junghwan kenal Jaehyuk?" memang gila pertanyaan seorang Asahi ini, siapa sih di sekolah ini yang tidak mengenal Jaehyuk
"Ya pasti kenal lah dia kak adek kesayangannya bang Jae tuh dia" masih dengan kesal Jeongwoo menatap yang paling muda tidak suka sepertinya Jeongwoo punya dendam tersendiri ya untuk si maknae.
"Cemburu ya wo?" Haruto menatap Jeongwoo dengan senyum manisnya
"Ishh apa sih naruto gak ya ngapain cemburu sama wawan" Jeongwoo memajukan bibirnya membuat Haruto gemas sendiri
"Stttt kok malah jadi berantem,gak usah wan lu nanti rapat aja gue ada urusan gak langsung pulang Udah ya gue mau ke kelas dulu bentar lagi bel masuk nih,yuk mashi" Asahi berdiri dan menarik Mashiho
"Dadahh aku duluan ya" Mashiho yang diseret Asahi berteriak kepada ketiga adik kelasnya untuk pamit duluan.
Sedangkan ketiganya hanya mengangguk dan tersenyum menatap kedua kakak kelasnya dengan gemas.
Sedangkan di tempat lain Jihoon,Junkyu,Yoshi,dan Jaehyuk sedang asik bermain game di ruang osis.
"Mati juga kan gue dah lah gue mau ngantin laper banget perut gue" Jihoon berdiri meninggalkan ketiga teman sengkleknya.
"ANJING NGAGETIN AJA LO HYUNJING" gak tau tempat banget bapak julit ini
"Lebay banget lo baru di kagetin aja udah teriak kencang apalagi nanti malam pertama" dengan tidak ada akhlaknya bapak hyunjin berlalu dan duduk di sofa yang ada di ruangan itu
"Bangsat lo jin" Jihoon dengan tenaga dalamnya nendang kaki hyunjin yang buat lelaki tampan itu ngeringis setelahnya Jihoon dengan tidak tau dirinya malah lari keluar dari ruangan itu sambil ketawa ngakak.
"Mampus lo,dah lah gue juga cabut mau ngapel" Junkyu juga ikutan keluar dari ruangan itu dengan tujuan yang berbeda dengan Jihoon yang tak lain adalah ngapelin lelaki gemesin yang berstatus sebagai gebetannya.
"Temen lo tuh gak waras" Hyunjin natap Yoshinori dan Jaehyuk dengan kesal
"Temen lu juga goblok" Yoshi dan Jaehyuk jawab dengan bersamaan.
Asahi duduk di samping Yedam karna tadi Mashiho malah dibawa sama sama Junkyu, melihat Asahi yang duduk di sampingnya Yedam ngeliatin lelaki itu dengan penasaran.
"Kenapa lagi?" Kita kira seperti itulah pertanyaan yg keluar dari mulut Yedam.
"Gapapa dam gue numpang duduk disini dulu ya lo liat noh disana ada Doyoung" Asahi ngambil benda pipihnya dan mulai fokus memainkan benda pipih tersebut
"Segitunya banget lo sama Doyoung"
"Bukannya gitu gue males jawab pertanyaan unfaedah nya" Asahi memasang earphone nya kemudian memejamkan matanya.
Sedangkan Yedam hanya mengangguk dan menatap wajah Asahi sebelum akhirnya dia kembali sadar.
"Pergi kamu anak tidak berguna!"
"Dasar aneh tidak tau malu!"
"Jangan dekati kakak mu bahkan kau tidak sepadan dengannya"
"Dasar bocah bodoh aku bahkan tak sudi punya adik sepertimu"
"Pergi dari kamarku!!!!"
Setetes air mata turun dari mata Asahi yang sedang terpejam membuat Yedam yang duduk di samping Asahi mencoba untuk menanyai lelaki cantik itu
"Sahi... Sahi lo kenapa?" Yedam menggoyang tangan Asahi dengan panik
Asahi langsung membuka matanya dan mengusap air matanya.
"Lo gapapa kan sahi?atau perlu gue antar ke UKS?" Tanya Yedam dengan panik
Asahi hanya menggeleng kemudian bangkit dari duduknya
"Gue toilet dulu ya dam kalau guru masuk izinin gue" Setelahnya Asahi pergi meninggalkan kelas meninggalkan Yedam yang menatap Asahi dengan khawatir.#TBC....
Gak jelas apa yang diketik intinya mah semoga suka
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuerte-jaesahi
Fanfiction"Gue capek tinggalin gue sendirian bangsat" "Ma Asahi capek" •BXB|HOMO|GAY •JAEHYUK×ASAHI