🐯 Chapter 20

6.8K 423 24
                                    



🐯🐰🐯🐰



Sudah delapan bulan berlalu sejak Taehyung bertemu dengan Irene. Dan Taehyung kini lebih sering menginap di apartemennya ketimbang di mansionnya dan pastinya ia berbohong pada jungkook untuk alasan mengapa ia jarang pulang. Dengan alasan ia memiliki pekerjaan yang menumpuk sehingga ia jarang untuk bisa pulang.

Tak jarang pula saat malam hari saat mereka sama-sama tertidur tiba-tiba Taehyung mendapat telepon dari seseorang lalu pergi setelah beberapa saat setelah menutup teleponnya dan ia akan pulang pada pagi hari dan akan langsung bersiap untuk pergi bekerja. Itu semua membuat Taehyung dan Jungkook menjadi jarang melakukan interaksi jangankan interaksi untuk sekedar berbicara saja sangat jarang.

Sebenarnya jungkook merasa sedikit tak percaya dengan ucapan Taehyung itu, tapi ia selalu berusaha untuk membuang semua pikiran negatif nya itu dan mencoba untuk selalu mempercayai Taehyung.

Saat ini Taehyung dan Jungkook tengah makan malam bersama tak ada pembicaraan sama sekali keduanya fokus pada makanannya masing-masing, tapi tiba-tiba telepon  Taehyung berdering dan Taehyung segera mengambil ponselnya itu dan berdiri sedikit menjauh dari area meja makan membuat Jungkook mengernyit bingung, kenapa mengangkat telepon saja harus menjauh darinya, Jungkook tadi juga tak bisa melihat siapa sang penelpon mungkin karyawan Taehyung jadi ia memutuskan untuk melanjutkan makan saja.

"Kook aku harus pergi." Ucap Taehyung sambil menaiki anak tangga. Ya begitulah Taehyung akhir-akhir ini jarang sekali memanggil Jungkook dengan panggilan sayang lah, bunny lah dan yang lainnya.

"Mau kemana hyung? Kau belum selesai makan, setidaknya habiskan dulu."

Taehyung berhenti lalu menoleh kearah Jungkook.

"Aku ada urusan, dan mungkin aku tak akan pulang malam ini." Balas Taehyung sambil melanjutkan menaiki tangga.

Jungkook menatap sendu punggung Taehyung, selalu saja seperti ini. Ia lelah jika terus diperlakukan seperti ini. Apa mungkin Taehyung sudah bosan kepadanya, ia juga tak mengerti. Ia sudah sering menangis diam-diam akibat perubahan sikap Taehyung. Tapi ia akan tetap disamping Taehyung sampai hatinya sendiri yang menyuruhnya untuk berhenti dan pergi.




🐯🐰🐯🐰



Taehyung kini sampai di apartemen miliknya. Ditangannya sudah ada beberapa kantong belanjaan titipan Irene.  Ya tadi yang menelpon Taehyung adalah Irene, Irene sedang mengidam ia menginginkan sesuatu yang asam maka dari itu sebelum Taehyung ke apartemennya ia mampir dulu ke supermarket untuk membeli sesuatu yang memiliki rasa asam.

"Irene." Panggil Taehyung.

"AKU DIKAMAR TAE." Teriak irene

Taehyung pun berjalan menuju kamarnya yang sekarang ditempati oleh Irene.

"Kau sedang apa?" Tanya Taehyung saat ia melihat irene berdiri di balkon.

"Hanya ingin merasakan udara malam saja."

Taehyung mendengus.

"Kau ini, kan aku sudah bilang kalau angin malam tidak baik untukmu."
Ujar Taehyung sambil menarik tangan irene agar kembali masuk ke kamar.

CEO KIM •tk• ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang