🐯 Chapter 22

7.3K 481 38
                                    

🐯🐰🐯🐰

Taehyung saat ini benar-benar cemas, bagaimana tidak ini sudah empat jam Irene masuk ruang bersalin, tapi tak ada tanda-tanda selesai dari dalam sana.

"Eh Taehyung?" Panggil seseorang

Taehyung yang merasa terpanggil pun menoleh dan ia mendapati bogum sang suami Irene.

Bagaimana bogum bisa kenal dengan Taehyung, itu karena dulu selesai Irene bercerita kepada Taehyung tentang masalahnya itu, Taehyung langsung pamit dan pergi ke rumah Irene yang lama dan langsung menghajar bogum sampai bogum pingsan.

Back to story

"Ngapain kau disini? Apa istrimu sedang melahirkan?" Tanya bogum saat melihat ruangan didepan Taehyung duduk adalah ruangan bersalin

"Kalau ku bilang yang melahirkan saat ini adalah Irene apa kau percaya?" Taehyung tak menjawab tapi malah balik bertanya.

Sedangkan yang ditanya balik kini tengah berdiri kaku menatap kearah pintu ruangan bersalin tak percaya.

"Kkk, dia mengandung anakmu? Wah benar-benar wanita jalang." Kekeh bogum yang berhasil membuat emosi Taehyung meledak.

Taehyung langsung berdiri dan langsung meninju rahang bogum sampai bogum tersungkur ke lantai dengan sudut bibir nya yang mengeluarkan sedikit darah karena terkoyak.

"Kau benar-benar manusia paling brengsek yang pernah kutemui! Dia istrimu tentu saja ia sedang hamil anakmu brengsek! Irene bukan seperti jalang-jalang yang setiap hari kau pesan demi memuaskan nafsumu bangsat!" Ucap Taehyung sambil mencengkram kerah baju bogum.

Ia benar-benar marah saat ini, ia tak terima jika Irene dikatakan jalang.

"Irene benar-benar menjaga dirinya agar tak tersentuh oleh orang lain, dulu saat aku akan melakukanya agar irene mengandung anakku dan tak jadi menikah denganmu,tapi ia menolaknya padahal kita sama-sama saling mencintai." Lirih Taehyung sambil menunduk.

"Dan kau! Kau sangat beruntung! Irene sangat bahagia saat ia tahu bahwa ia sedang mengandung anakmu! Dan kau malah  tak percaya bahwa anak yang tengah dikandung Irene adalah anakmu!" Ucap Taehyung kembali tapi kali ini matanya menatap tajam bogum.

Sedangkan bogum yang benar-benar kaget hanya bisa terdiam kaku, seolah perkataan Taehyung tadi menampar keras dirinya.

"A-anakku?"

Oek

Oek

Terdengar suara tangisan dari dalam ruang persalinan, membuat Taehyung langsung melepas cengkramannya pada kerah bogum dan langsung menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruang bersalin tersebut.

"Suami nyonya Irene?" Tanya sang dokter bingung karena mendapati dua orang namja didepannya.

Bogum yang saat itu akan maju dan menyebut kan dirinya sebagai suami irene kalah cepat dengan Taehyung yang terlebih dahulu mengaku sebagai suami Irene.

"Nyonya Irene telah melahirkan bayi perempuan cantik dengan kondisi sehat, dan setelah ini nyonya Irene akan dipindahkan ke kamar rawat inap."

Irene kini sudah dipindahkan ke kamar rawat inap nya, tapi ia masih belum sadar hingga saat ini, Taehyung sendiri hanya duduk sambil memainkan ponselnya sembari menunggu Irene sadar. Sedangkan bogum tadi diusir oleh Taehyung karena takutnya jika Irene sudah sadar dan melihat wajah sang suami ia akan mengalami traumanya lagi, awalnya bogum tetap kekeh untuk bertemu dengan irene agar ia bisa meminta maaf atas tindakan bodoh yang pernah ia lakukan tapi disaat ia akan memasuki kamar rawat Irene ia langsung mendapat bogeman lagi dari Taehyung. Setelah itu Taehyung menarik kerah bogum lagi dan memintanya agar tidak menemui irene saat ini dan menunggu beberapa hari lagi setelah irene benar-benar sembuh.

"Eungh."

Terdengar lenguhan dari irene membuat Taehyung segera menghampiri Irene.

"Kenapa? Apa ada yang sakit?" Tanya Taehyung

"Tak ada, apa anakku selamat?"

"Hm ya, dia cantik."

Ceklek

Pintu kamar itu terbuka menampilkan perawat yang tengah mendorong box bayi.

"Taehyung aku ingin menggendongnya." Pinta Irene

Taehyung pun mengambil bayi itu dan meletakkannya ditangan irene.

"Wah dia cantik sekali." Puji Irene dengan tatapan berbinar,sedangkan Taehyung ia hanya tersenyum saja.

"Oh ya? Namja imut tadi siapa?" Tanya Irene.

"Ha? Yang mana?"

"Tch, itu loh saat kita ditaman, kenapa ia seperti habis menangis? Apa kau mengenal nya?"

Taehyung membeku mendengar pertanyaan dari Irene. Ia kembali teringat ketika tatapan kecewa itu dilemparkan kepadanya dari kekasihnya itu.

"Dia kekasihku." Lirih Taehyung

"Ha?! Kenapa selama ini kau tidak memberitahu ku kalau kau memiliki kekasih? Pasti ia akan salah paham akan kejadian tadi." Marah Irene, karena ia tau betapa sakitnya jika melihat orang terkasihnya sedang bersama orang lain apalagi kekasihnya Taehyung itu melihatnya yang sedang hamil, dan itu akan semakin memperkeruh masalahnya.

Jika saja ia mengetahui Taehyung memiliki kekasih,ia pasti tidak akan sering menyuruh Taehyung untuk tidur di apartemen bersamanya. Dan itu membuatnya merasa bersalah.

"Lebih baik kau segeralah kerumah kekasihmu dan jelaskan yang sebenarnya terjadi, dan aku minta maaf karena diriku hubungan mu dan dengannya menjadi bermasalah." Ucap Irene.

Taehyung menggelengkan kepalanya cepat seolah tak setuju dengan pernyataan Irene.

"Tidak ini bukan salahmu, ini murni kesalahanku."

"Terserahlah, jangan lupa jika kau sudah berbaikan dengannya bawa ia menemuiku aku merasa tak enak dengannya."

Taehyung mengangguk

"Sudah cepat lah sebelum semua terlambat, aku tak apa kok sendiri toh aku sedang bersamanya." Ucap irene sambil menoel pipi gembul anaknya.

"Sungguh tak apa kau ku tinggal sendiri?"

"Tch iya tak apa, sudah sana pergi!" Usir Irene sambil mendorong bahu Taehyung agar segera keluar dari kamarnya.

Taehyung pun keluar dan dengan sedikit berlari agar ia bisa segera bertemu sang kekasih dan bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi serta meminta maaf karena ia sadar bahwa selama ini ia jarang sekali berinteraksi bersama Jungkook. Dan ia juga menyadari bahwa ia ternyata juga sama brengsekya dengan bogum.

Sedangkan didalam kamar rawat irene menatap sendu kearah lintu yang sudah tertutup kembali, ia benar-benar merasa tak enak hati karena ia merasa menjadi perusak hubungan orang, apalagi ini adalah hubungan Taehyung yang sudah ia anggap sebagai adik sendiri.

"Maafkan aku Taehyung." Lirih Irene sambil meneteskan air matanya.



TBC

Irene baik kok guys disini😂

Ayo karena aku udah double up  jangan lupa votmennya!



CEO KIM •tk• ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang