4. Pertemuan dengan Dehan

3 0 0
                                    

Suatu hari..

   Kinan sedang duduk di bawah pohon belakang sekolahnya. Seperti biasanya Kinan melamun dan menerawang jaun di benaknya, ia tak sadar bahwa seorang cowok duduk di sebelahnya. Samapi suara cowok itu membuyarkan lamunannya.

"lagi ngapai disini ? Nggak takut sendririan??" sapa Dehan, pacar Ressa yang lebih menyukai Kinan sebenarnya.

"eh Dehan.. Heheh Nggak biasa aja!" Kinan terkekeh palsu.

"oh gitu! Nggak sama temen2 lo yang lain??" orang Kinan aja gak punya temen xiixixi

"nggak lagi pengen sendiri aja!!" Kinan terpaksa berbohong karena Kinan tak mau masalahnya di ketahui orang lain.

Mulai dari situ, mereka berdua berbincang sangat akrab..

      Tanpa mereka sadari, bahwa Ressa pacar Dehan mengintip dari kejauhan..

 Dehan Marvino adalah cowok kelas XII TKJ 2. Dehan dan Kinan baru kenal seminggu yang lalu.. Hingga kini merka mulai akrab. Dehan bukanlah tipe cowok urakan, ia lebih suka ketenagan, suka jalan-jalan dan selalu berpenampilan modis. 

        Kring...kriiing.. Kriiing

"eh udah bel masuk tuh, yuk masuk!!" ajak Dehan sembari menarik tangan Kinan. 

"eh De..." Kinan hanya menuruti tarikan tangan Dehan yang kuat dan kokoh bak cengkeraman elang.. Sesampainya di depan kelas Kinan Evan pamitan untuk kembali ke kelasnya.

"Kinan, gue balik ke kelas ya!" Kinan mengangguk dan membiarkan Dehan pergi begitu saja. Saat itu juga Kinan langsung menuju tempat duduknya, tak berapa lama kemudian musuh kinan lainnya datang menghampirinya, Nana dkk yang sengaja menumpahkan air minum di baju Kinan.

"upss, sorry gak sengaja ! Hahahahahah.." Nana dkk tertawa penuh kemenangan dan tanpa rasa dosa. Kinan saat itu langsung terkejut dan sekilas menatap Nana dkk, selanjutnya Kinan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Ia terpaksa bolos pelajaran. Tas ia bawa saat pergi ke kamar mandi tadi. Kinan pergi ke rooftop sekolahnya untuk menenangkan diri.. Disana terduduklah Kinan di lantai rooftop memeluk erat kakinya sambil menangis.

JALAN KANTILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang