BAB I

82 2 0
                                    

Dewi malam telah menampilkan secercah cahayanya. Siap menyambut malam yang penuh romansa bagi mereka yang tengah di mabuk asmara. Malam di mana setiap pasangan kekasih memadu romansa di bawah sinar rembulan.

Tak terkecuali Arka dan Lidya yang telah memadu kasih kurang lebih empat tahun. Dimana kisah mereka sudah tidak dapat di samakan seperti ABG labil dengan cinta monyetnya.

  Mereka merajut kasih sejak keduanya duduk di tingkat akhir bangku universitas. Saat itu keduanya sama-sama baru mengalami kandasnya sebuah hubungan.

Lidya yang selama setahun memilih berjalan seorang diri. Dan tak mau ambil pusing dengan masalah-masalah layaknya jaman ABG. Saat itu berseliweran laki-laki yang mengajaknya menjalin hubungan. Namun ia tolak mentah-mentah. Dengan alasan ingin fokus menyelesaikan pendidikan.

Dan satu diantara sekian banyak lelaki itu. Ialah Arka Prasetya Nugraha. Yang notabennya adalah mantan dari sahabatnya, Fiona.

    Yang mengaku mengaguminya sejak lama. Baru tiga bulan memutuskan tali kasih dengan sahabatnya. Yang membuat Fiona kelimpungan bukan kepalang. Cowok itu sudah bernyali besar mendekati Lidya.

Jelas nasibnya tidak jauh berbeda dengan mereka yang berusaha mendekatinya bahkan sejak awal kaum Adam itu tau bahwa Lidya sedang kosong. Alias tidak ada yang punya.

   Bukan saja di tolak mentah-mentah oleh Lidya namun juga berbagai makian dilayangkan kepada Arka. Yang telah menyakiti sahabatnya.

Tetapi rupanya semua itu tidak membuatnya gentar mendekati Lidya. Setelah enam bulan berlalu usaha Arka membuahkan hasil. Benih-benih cinta mulai tumbuh di hati Lidya. Tak dapat di pungkiri ia jatuh hati kepada seorang Arka.

Lalu bagaimana dengan Fiona? Sakit hatikah ia? Atau sudah mulai move on?. Atau dia benci pada sahabatnya? Tanyakan pada Fiona. 

Cinta Tanpa SyaratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang