CHAPTER 1 : Hello and Kiss you

326 23 10
                                    

Disclaimer : All the characters belongs to JK Rowling

Second place by I'mmrsstars

Hello and kiss you.

Hermione Jean Granger, siapa yang tak mengenal namanya, penyihir paling cerdas di masanya. Pahlawan perang sihir. Seorang gadis yang sangat cemerlang. 6 tahun setelah perang dunia sihir berakhir hanya ia yang melanjutkan pendidikannya di Hogwarts dengan masuk ke tahun dimana Ginny Weasley berada. Ia mendapatkan NEWT dengan hasil terbaiknya lalu kini selama 6 tahun ia telah menghabiskan waktunya bekerja di Kementerian Sihir di bagian Department of Magic. Perang memang mengubah semuanya. Tak ada lagi ada satupun penyihir yang memanggilnya darah lumpur. Karena ya. Semua setara setelah Voldemort musnah hari itu. Tak ada lagi permusuhan antara Slytherin dan Gryffindor semua benar benar damai. Kingsley pun sudah menjadi Menteri sihir yang membuat kementerian semakin bersih dari orang orang yang memanfaatkan kekuasaan di kementerian. Dan di sinilah ia, kepala Departments of magic. Gadis dengan mata hazel itu sedang mengetuk ngetuk meja dengan jarinya dan memijat pelipisnya. Sulit bekerja dengan pikiran di penuhi hal hal yang tak penting. Juga dengan pekerjaan yang semakin bertambah setiap harinya.
Hermione Jean Granger perempuan berusia 24 tahun itu bisa di bilang cukup sukses dengan karier nya.  Menjadi kepala salah satu departemen di kementerian. Penampilannya juga telah berubah menjadi perempuan yang semakin cantik setiap harinya. Rambut cokelat yang tak lagi mengembang, cara berpakaian yang terlihat sangat cocok untuk nya juga riasan yang membuatnya semakin cantik.
Harry Potter kini menjadi kepala Auror dan istrinya Ginny Weasley sudah menjadi editor daily prophet bagian olahraga. Ron Weasley menjadi bagian dari Auror sementara istrinya, Pansy Parkinson berada di departemen yang sama dengan Hermione. Sementara Hermione sampai saat ini belum menikah. Ia bahkan tak berpikir dirinya akan menikah. Suatu hal membuat semuanya semakin rumit.
"Hermione apa yang kau pikirkan?" Suara gadis Parkinson yang telah berubah menjadi Weasley itu membuyarkan lamunan Hermione.
"Ah, maaf Pansy, aku hanya.. mmm memikirkan pekerjaan yang semakin menumpuk, banyak berkas yang harus di tandatangani dan di setujui" keluh Hermione sedikit berbohong. Karena selain itu masih ada beberapa hal yang ia pikirkan.
Pansy menatap Hermione tajam.
"Beristirahatlah sejenak, mungkin kau membutuhkan teh atau kopi" tutur Pansy menyarankan.
"Yea. Aku mungkin membutuhkannya" ujar Hermione. Bohong lagi, bukan kopi yang ia butuhkan saat ini.
di departemen ini Hermione bekerja bersama Pansy Parkinson, maaf. Weasley. Hermione berkencan selama 1 tahun bersama Ron Weasley dan menyadari bahwa hubungannya tidak bekerja dengan baik lalu mereka berpisah secara baik baik. Ron bertemu Pansy di kementerian mereka berkencan dan memutuskan menikah sekitar 3 tahun yang lalu. Tentu saja Mereka sudah memiliki seorang anak perempuan berambut merah bernama Rose Weasley. Saat bekerja seperti ini Rose pasti bersama Molly di the burrow. Hermione berhubungan baik dengan Pansy tentu saja mereka adalah rekan kerja. Walaupun Hermione adalah seorang kepala departemen Hermione cukup dekat dengan Pansy karena mereka pun sering bertemu di the burrow.
"Hermione, kau berkelahi dengan pacarmu?" Tanya Pansy langsung.
Jantung Hermione berdebar kencang saat pertanyaan itu terlontar dari mulut Pansy. Bagaimana tidak sampai saat ini ia belum mau membuka pada siapapun mengenai pacarnya. Orang orang hanya mengetahui Hermione memiliki seorang pacar namun mereka tak tahu siapa pacar Hermione.
"Hah? Apa? Eungh.. ti tidak Pansy, kau bergurau. Kami, baik baik saja" ucap Hermione terbata bata. Dan berbohong lagi
"Hermione mengapa tak kau bawa pacarmu ke the burrow Jum'at nanti, kau ingat Jum'at nanti adalah ulang tahun pernikahanku dengan Ron" ujar Pansy.
"Aku, aku akan mencobanya, semoga ia tak sibuk" ucap Hermione Granger masih berbohong. Ia hanya tak bisa membawa pacarnya.
"Well. Tapi setidaknya kau harus datang" ucap Pansy meminta
"Ya. Aku pasti akan datang" kini Hermione bersungguh sungguh.

Second PlaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang