Part 1

620 70 3
                                    

Hai semua.. dua cerita tetap bakal dilanjut kok. Tapi, sekarang lagi stuck ide  hehe.

Ini ceritanya nggak panjang paling 2 atau 3 part aja. Tiba-tiba muncul di otak buat nulis ide cerita ini. Sebenarnya terinspirasi dari sebuah film (aku lupa nama filmnya), semoga suka yaaa..

Happy reading

************************

Suhu malam ini terasa lebih dingin dari biasanya, angin berhembus kencang membuat Suzy menutup cepat jendela kamarnya, lalu meraih dua mantel dilemari besarnya. Ia kemudian berjalan kearah ruang tengah melihat laki-laki yang 3 tahun terakhir ini selalu mengkhiasi harinya. Suzy tersenyum lebar melihat laki-laki tersebut membalik badannya lalu tersenyum kearahnya.

" Diluar dingin, kau harus pakai mantel" Suzy berkata sembari memberikan mantel pada laki-laki yang berstatus sebagai suaminya itu.

" Gomawo" Suzy mengangguk dan memasang mantelnya sendiri.

"Tak mau merayakannya?" Suzy bertanya setelah mendudukkan dirinya di sofa. Menatap sebuah penghargaan yang terpajang rapi di lemari khusus tempat dimana Myungsoo menyimpan barang-barang berharganya.

" Besok saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Besok saja. Sekarang aku mau istirahat begini denganmu" Myungsoo menjawab ucapan Suzy sembari manarik kepala Suzy agar bersandar padanya.

" Araso. Kau harus istirahat juga, jangan kerja terus" Myungsoo tersenyum kecil mendengarnya.

"Suzy-ah, kau taukan.. kau lebih penting dari apapun" Suzy hanya bergumam pelan menanggapi ucapan Myungsoo. Seminggu yang lalu Suzy masih ingat dengan jelas. Bagaimana dia berteriak didepan Myungsoo, mengeluhkan tentang profesi Myungsoo. Mengatakan bahwa Myungsoo lebih mementingkan pasiennya daripada dirinya. Selalu menomor duakan dirinya dari pekerjaannya.

Suzy selalu ingat bagaimana Myungsoo menenangkan dirinya. 'Suzy-ah.. kau lebih penting dari apapun' Malam ini, kalimat itu juga keluar dari mulut Myungsoo.

 kau lebih penting dari apapun' Malam ini, kalimat itu juga keluar dari mulut Myungsoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Myungsoo-ah... Mianhae.. karena selalu membuatmu merasa bersalah. Aku yang tidak baik untukmu, aku selalu menuntutmu menjadi seperti keinginanku. Mianhae.."  Suzy berkata sambil memeluk erat Myungsoo. Nada suaranya tersirat penyesalan disana.

dr. Kim (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang