Suasana damai, tentram, adem kaya nya mustahil banget terjadi di kos an.
Ah lebih tepatnya kos an Pak Mamen.
Karena di setiap detik tiada hari tanpa bacot. Baru bangun juga asupannya pasti bacotan anak kos yang ga ada faedah nya sama sekali. Pokok nya ada aja topik permasalahan nya.
Seperti pagi hari ini, di lantai dasar sudah menimbulkan suara ricuh yang entah apa permasalahan kali ini. Tepat di dapur milik kos, sudah ada banyak orang berkumpul di situ.
Sean berdiri di samping kursi pantry, sambil memijit pelipis nya. Ia terpaksa bangun karena terganggu dengan suara yang ditimbulkan dari arah dapur, karena kebetulan kamar Sean dengan dapur dekat.
"Kalian sebenernya mau ngapain?" tanya Sean sembari menatap Rosa dan Luna bergantian
"Mau masak dong bang, hehe" ujar Luna cengengesan
Jeka yang baru saja bangun dan sempat mendengar pembicaraan mereka menyahuti, "Haha hehe terus lo babi! Kasian noh Bang Sean pegel ngadepin kelakuan lo berdua," ujar nya
Luna melotot, "Diem gak lo?"
"Gue ngomong apa adanya, sorry not sorry"
"Lo bisa ngaca kan? Kemarin siapa yang buat pohon mangga di depan kebakaran? Siapa hah?" sindir Rosa
Jeka meringis mengingatnya. Bahkan dia sudah melupakan kejadian yang ia lakukan kemarin, bisa-bisanya si Rosa masih inget.
"Ga sengaja anjir," bela Jeka
"Ngeles teruss," cibir Luna
Sean lebih memilih kembali ke kamarnya, otaknya rasanya seperti ingin meledak mendengar ocehan teman satu kos nya. Lebih baik ia lanjut rebahan lagi bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Alphabet Kost | ft. kpop idols
Fanfiction(n) Kpop Lokal. Penghuni kost tuh kaya Alphabet. Beda huruf, beda cara bacanya. Beda orang, beda juga sifat nya. Tapi mereka bisa di gambarkan dengan satu kata, Keluarga. Di sini kita akan mengetahui arti keluarga dan pertemanan yang sesungguhnya...