Langit, terimakasih ya karena sudah mengizinkan ku untuk singgah di kehidupan mu. Terimakasih sudah mengisi hari hari ku. Sejujur nya, aku sangat berat untuk melepaskan kepergian ku sendiri. Aku tidak ingin melihat mu larut dalam kesedihan ini. Semoga kau baik baik saja ya, Lang.
Air hujan yang turun bisa hilang oleh waktu, namun cintaku kepadamu tidak akan pernah habis oleh waktu. Aku mencintaimu, Lang.
¤¤¤¤¤
Aku hanya seorang perempuan yang awal nya sangat tidak percaya ada nya cinta. Masa lalu ku yang buruk tentang percintaan, mebuat ku takut untuk membuka hati kembali. Tetapi, semua itu berubah ketika Langit hadir dalam hidup ku. Ia merubah semua sudut pandang ku terhadap 'Cinta'. Ia sangat memuliakan perempuan. Aku tidak tahu bagaimana ia bisa setulus ini mencintai wanita yang sebelum nya belum pernah bertemu.
Aku tahu, manusia memang tidak ada yang sempurna. Tapi menurutku, Tuhan menciptakan Langit untuk menjadi pria yang sangat sempurna. Ia tidak pernah mengeluh ketika lelah datang. Langit adalah sosok pria idaman para wanita. Walaupun Langit memiliki paras yang tampan, ia tidak pernah memanfaatkan ketampanan nya untuk menaklukan hati para wanita.
¤¤¤¤
Hari itu, hari dimana aku membantu Langit melayani pelanggan di cafe. Rasanya sangat senang ketika harus melayani beberapa pelanggan. Karena biasanya, aku ke cafe hanya duduk dan menemani Langit. Tapi kali ini ia mengizinkan ku untuk membantu nya, ya walaupun aku harus memohon mohon pada dirinya agar diizinkan. Langit sangat tidak suka jika melihat aku kelelahan, itulah alasan dia tidak mengizinkan ku untuk membantu nya di cafe.
Sekitar pukul 10 malam, kami menutup cafe bersama. Tak di sangka, sepanjang perjalanan angin berhembus sangat dingin hingga menusuk ke tulang rusuk ku. Langit yang menyadari nya segera menepi dan melepaskan jaket nya untuk di pasangkan ke badan ku.
¤¤¤¤
Malam itu hujan mengguyur sebagian kota Jakarta, beberapa mobil berlalu lalang yang menyalakan lampu hazard membuat jalanan menjadi terang. Saat itu, aku mengajak Langit untuk menikmati hujan di taman. Mengapa di taman? Karena taman adalah tempat yang sudah mempertemukan kami berdua. Ketika aku sedang berjalan menuju taman, aku melihat Langit sangat antusias ketika ingin menghampiri ku di sisi kanan jalan. Tiba tiba ada mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan. Aku yang menyadari itu segera memberi himbauan kepada Langit dan berlari agar ia tidak tertabrak mobil itu.
BRUKK!! tapi takdir berkata lain. Langit selamat tapi aku lah yang menjadi korban kecelakaan tersebut. Di satu sisi, aku senang ketika Langit selamat dari musibah ini. Tapi di sisi lain, aku sangat tidak suka melihat Langit larut dalam kesedihan nya. Andai saja saat itu aku tidak koma. Aku akan memeluk Langit dan menenangkan nya agar tidak menyesali kejadian ini. Ini semua takdir yang sudah Tuhan gariskan, Lang. Kau hanya perlu mendoakan kesembuhan ku saja.
Hari demi hari kondisi ku kian membaik. Aku kembali dengan rutinitasku, yaitu menemani Langit di cafe. Untung nya hari itu tidak banyak pelanggan yang datang, jadi aku bisa menikmati waktu berdua dengan Langit.
¤¤¤¤
Malam itu, aku berencana mengajak Langit untuk menikmati hujan. Ia sedikit khawatir dengan kondisi ku yang belum sepenuh nya pulih, tetapi aku tetap bersikeras mengajak nya dan akhir nya Langit setuju. Moment itu menjadi moment indah bagi ku dan Langit
¤¤¤¤
Aku tidak menyangka ketika Langit sudah mempersiapkan semua nya matang matang untuk liburan kami berdua. Langit memang memiliki 1000 cara untuk membuat ku senang. Tapi sebelum aku berangkat ke Bali, aku sudah mengetahui bahwa hidup ku tak akan lama lagi. Aku sangat sedih karena tidak bisa menepati janji ku untuk terus berada di sisi Langit. Banyak sekali kenangan yang sudah kita ukir bersama. Banyak perjuangan yang Tuhan berikan juga untuk menguji betapa kuat nya kita.
Terimakasih Langit karena sudah sangat sabar merawatku, aku mencintai mu. Tolong ikhlaskan kepergianku ya. Tolong jangan berharap aku akan kembali di hidup mu dalam jangka waktu dekat ini.
Terimakasih yang sudah mampir,
maaf jika masih banyak salah nya:)
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan follow, vote, dan comment!!Happy reading<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] "Aku sangat benci hujan. Hujan yang deras membuat aku tidak mendengar himbauan mu. Aku sangat menyesal Senja" "Setelah aku sembuh, aku akan ajarkan kamu betapa berharga nya hujan untuk kita semua" Terimakasih sudah mam...