Super Card System

Bab 151: Active Team

Tidak lama kemudian, Ian tiba-tiba merasa ada sesuatu yang mendekati langit, dia melihat ke atas dan tertegun.

Paman Kuma benar-benar terbang ke arahnya!

Sama seperti cara dia biasanya berteleportasi, tetapi itu sedikit berbeda, tangannya menyentuh kakinya saat ini, terus-menerus mengangkat dirinya tinggi di udara, untuk mencapai tujuan terbang.

Penerbangan seperti itu terlihat agak aneh, karena Kuma tidak terus menerus terbang di langit, tetapi bergerak dalam jarak yang sangat jauh, yang terlihat seperti sedang berkedip di udara,

Ian benar-benar terkesan. Dia menemukan bahwa paman Kuma cukup pintar (otak besar penulis menulis xD) untuk mengembangkan kemampuan buahnya seperti ini.

Dengan kata lain, tampaknya dia dan Doflamingo adalah satu-satunya orang di Shichibukai, yang bisa terbang dengan kemampuan buah iblis mereka! Hanya saja paman Kuma terus-menerus terpental di udara, sementara Doflamingo menggunakan senar untuk mengikat dirinya ke awan. Dibandingkan dengan ini, penerbangan paman Kumas tampaknya lebih dapat diandalkan. (T / N: Menurutku Kuma terus memantul di udara menggunakan kemampuannya dan tidak meluncurkan dirinya seperti saat dia melakukannya pada Luffy dan krunya karena dia tidak tahu lokasi persis Ian !!!)

Dengan kata lain, paman Kumas mengutip selalu bertanya kepada orang-orang, "Jika Anda akan melakukan perjalanan ke mana Anda ingin pergi?" Dengan kemampuannya, itu membuatnya sangat mudah untuk bepergian ke semua tempat di dunia !!

Paman Kuma, apa kau sebenarnya Raja Bajak Laut? Orang "paling bebas" di planet ini

Ian sangat ingin mengatakan ini padanya. Dia menemukan bahwa beberapa kemampuan buah Iblis terlalu tidak ilmiah ...

Saat dia memikirkannya, ada sedikit getaran di tanah. Kuma telah mendarat di sampingnya. Tubuhnya yang tinggi berdiri di depan Ian dan menatapnya.

Ian melirik pergelangan tangan kirinya dan menemukan tiga Den Den Mushi di sana, diikat di pergelangan tangan dengan tali, satu adalah anak normal Den Den Mushi, yang kedua adalah Den Den Mushi putih, yang mencegah penyadapan. Sepertinya Kuma memiliki rasa kerahasiaan yang tinggi.

Sedangkan untuk yang terakhir, itu adalah Den Den Mushi merah muda, yang sepertinya sangat langka. Mungkin paman Kuma menggunakan Den Den Mushi ini untuk melacak lokasinya.

"Kamu terlalu berani, Ian!" Setelah menatapnya beberapa saat, Kuma akhirnya membuka mulutnya dan berkata, "Kupikir kamu hanya akan mencuri Buah Iblis, tapi aku tidak menyangka kamu akan membuat Marijoa berantakan."

Ian tersenyum pahit untuk beberapa saat: "Itu bukan niatku, aku ditemukan oleh Naga Langit pada saat itu, dan ketika aku memikirkannya, aku mendapati diriku dalam banyak masalah, aku hanya membuat kekacauan dan membuat kesempatan untuk melarikan diri, dan aku tidak bisa membiarkan budak-budak itu mati karena tindakanku "

" Jadi benar kau membunuh Naga Langit? Lalu kau mengambil chip identitas mereka? " Kuma bertanya padanya.

"Ya itu betul!" Ian mengeluarkan gelembung kaca dari saku celananya dan menunjukkannya padanya.

Kuma mengambilnya, meletakkannya di depan matanya, dan dengan hati-hati melihat chip kristal di dalamnya. Dia berkata: "Itu ditulis dengan huruf kuno. Mungkin itu mencatat sesuatu Ian, bisakah aku meminjam chip identitas ini sebentar?"

"Apa yang akan kamu lakukan dengan itu?" Tanya Ian.

"Naga sangat tertarik dengan chip identitas ini!" Kuma berkata, "Aku sudah memberitahunya tentang urusanmu. Dia sangat menghargaimu. Kami berharap bisa menggunakan chip ini untuk menelitinya. Mungkin ada rahasia tersembunyi tentang Naga Langit."