"Astaga si rose kemana sih ko gaada di sekitaran sini" "Gue kan dah bilang tunggu disana"
Lisa terus mencari sahabat nya itu
Mencoba menelpon tetapi tidak di angkat
Lisa terus berjalan mengunjungi semua tempat yang ada disekolah nya itu
"Astaga hah.. Hah.. Cape banget anjir kenapa gaada juga sih.. Astaga rose kemana si lu"
Saat lisa melewati gudang lisa mendengar suara wanita menangis
Lisa pun langsung berlari
Lisa mengintip dari jendela dan langsung membuat nya emosi
Lisa mengambil ponsel dan memfoto atas apa yang sedang terjadi sekarang lalu mengirim pada seseorang lisa tau jika dirinya akan mengalami bahaya
Saat lisa akan masuk ternyata pintu itu terkunci yang diyakini terhalang benda keras
"Woy bajingan buka pintu nya!"
"Sial ngapain sih segala datang!" Umpat pria itu
"Gue bilang buka ya brengsek!"
"Hikss li..saa.." Suara rose sangat terdengar gemetar
Lisa terus mendobrak pintu itu
Entah kekuatan dari mana akhirnya pintu nya terbuka
Lisa terkejut melihat penampilan rose saat ini
Wajah sendu
Lebam dibibir
Baju terbuka dan robek
Rambut berantakan
"Bangsattt lu apain rose hah?! Tega banget lu gaada berenti berenti nya nyakitin dia anjing!"
Lisa ikut menangis melihat keadaan sahabat nya dia bener-bener tidak tahu apa yang udah terjadi sama sahabat nya itu
Tetapi lisa pun melihat pria ini wajahnya memerah dan air mata membasahi wajahnya
"Hahahaha.. Gue ga rela ya lo deket sama cowo lain.. Lo itu cuma milik gue rose lo harus inget itu" Jungkook mendekat tetapi lisa langsung menghadang namun lisa hanyalah wanita biasa tenaga nya hanya sedikit
Lisa tersungkur saat tangan kekar itu mendorong nya
"Lisa!!..Hiksss... Brengsek.. Hikss lepasin gue anjing!" Rose kembali menangis saat jungkook akan menciumi nya lagi
Rose berusaha melepaskan tangan nya namun tidak bisa
"Rose.. Aw.. " Lisa merasa ada seseorang membangunkan nya
"Sunghoon?kalian?"
Bugh..
Bugh..
Bugh..
Jay terus menghajar jungkook tanpa ampun
Jungkook tak membalas dia hanya tersenyum seperti orang yang sudah siap mati
Wajahnya sudah penuh darah akibat pukulan keras sang adik dari rose pria itu benar-benar emosi melihat keadaan kakanya
"Bangsat!! Bugh.. Buat lu yang udah hianatin kaka gue.. Bugh.. Buat lu yang udah sakitin kaka gue.. Bugh.. Bugh buat lo yang udah bikin muka kaka gue lebam.. Bugh buat lo yang udah lecehin kaka gue hiks.. Bugh.. Bugh bugh"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah udah Jay kita bawa aja ke kantor polisi" Ucap sunghoon menahan Jay
Jay pun beralih menatap sang kaka
"Hiks.." Suara itu membuat Jay semakin merasa bersalah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ka ochi.. Ini semua salah Jay.. Hiks.. Maafin Jay ka Jay udah ngelanggar janji Jay yang mau jagain kaka hiks..."
"Hiksss" Rose hanya menangis dan menggeleng
"Ka lisa bisa nyetir kan?"
Lisa mengangguk
"Ka lisa tolong bawa mobil nya ya.. Ini kuncinya.. Jungwon, sunoo kalian bareng ka lisa jagain kaka gue, gua sama sunghoon mau ngurus keparat ini"
Semuanya mengangguk menyetujui berbeda dengan jungkook yang hanya setengah sadar
