Rose berada dipelukan sang kaka tertua dia terus menangis karena mengetahui kaka tertua nya itu akan pindah rumah bersama sang istri yaitu jennie
Jimin mengusap punggung rose
"Rose jangan nangis terus ih liat ingus nya ke bang jimin kan" Goda jimin
"Hikss bang jimin aah...jangan pergi bang jimin sama ka jennie diem disini aja.."
"Rose..sayang kamu jangan kaya gitu.. Abang kamu udah punya keluarga baru abang kamu harus belajar mandiri.. Kan kalo kamu kangen kamu tinggal maen aja rose , bener kan jimin?" Mama park menenangkan suasana
Jimin mengangguk dan tersenyum
"Bener kata mama rose.. Kamu bisa kapan aja kerumah bang jimin kamu bisa maen juga sama ka jennie.. Emm jay?" Jimin menghampiri Jay yang sejak tadi hanya memperhatikan
"Iya.. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalo bang jimin gaada lagi disini artinya apa?"
"Jay harus bisa jagain ka ochi lebih hati-hati lagi" Jawab jay
"Ishh rose bukan anak kecil lagi ya bang" Rose merajuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu emang bukan anak kecil, tapi kamu harta yang paling berharga buat kami rose" Jawab jimin mengusap rambut gadis itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
