tersesat bagian 1

19 2 2
                                    

Kamis 08.50

Saat ini seluruh murid kelas ipa-1 sdg berkumpul di lapangan sekolah, mereka semua sdh siap dengan barang Masing-masing.

"Rion aku malas tau" Olivia mengeluarkan kata malas lagi,

"Kamu dr kemarin ngomong itu mulu, aku bosan dengar nya, ganti yg lain kek,ya semangat ato apa gitu" rion kesal dng teman nya yg satu ini

"Lah aku ini beneran malas, malas nunggu bisnya lama?" Sahut Olivia,

Author:dasar Olivia typo😒
Olivia:yaelah thor cari suasana gitu

"Yaampun aku kira kamu malas, pergi liburan, orang kamu yg slama ini ngajakin aku ke hutan, dasar Olivia" Kesal rion, seketika tangan jahilnya mencubit pipi Olivia sebagai pembalasan

"Awww" Rintih Olivia, sambil mengelus pipinya yg jd korban tangan rion yg jahil

"Sakit tau, bisa gak jngn pipi ku yg jd sasaran tangan nakal mu itu" Marah Olivia

"Hihihi.." Rion terkekeh dng ekspresi Olivia yg kesal padanya

"Malah ketawa" Rutuk Olivia

"Aku iri dng pipi mu" Rion melemparkan alasan yang amat teramat tdk jelas pd Olivia

"Alasan yang sangat gaje, kl kau iri pasti saat ini ada cahaya ijo yg keluar dari mu" Balas Olivia

"Ah kamu masih bisa liat yg kek gituan" Rion instan ganti topik mendengar balasan Olivia

"Yah.. Entah sampai kapan akan terus seperti itu" Olivia kembali tenang dan menjawab pertanyaan rion dng penuh ratapan

"Ah.. Itu bus nya udah dateng, kesana yuk" Tanpa membalas jawaban Olivia rion langsung menarik tangan Olivia untuk masuk ke bus tersebut

"Cihhh.. Masih blm ampunn jg anak ingusan itu" Rutuk seorang gadis yg saat ini sdg memerhatikan Olivia dan rion yg menurut nya sdg bermesraan

"Cihhh.. Klo aku bisa membakar nya, akan ku bakar mulut busuknya yg penuh dng Aura sombonk mu itu elveno"marah Aaron

"Bakar saja"! Pinta elveno

"Ingin rasanya aku bakar langsung saja sumbernya" Ancam Aaron

"Hey kalian diam lah" Tegur aya

"Ah baik lah" Jawab Aaron dan elveno kompak

Skip,..,......... Times

"Ah hutan yang indah" Puji Olivia dy benar-benar senang melihat pemandangan yang indah dan jg suasana tenang nan sejuk di hutan tersebut.

"Kau benar.. Tp aku sdh kenal sekali hutan ini" Timpal rion sambil menyombongkan diri nya di hadapan Olivia

"Kok kamu sdh kenal jangan-jangan kmu udh pernah liburan kesini tp gak ajak aku" Olivia mencurigakan rion

"Bukan hanya karena liburan tp jg pernah tinggal disini" Balas rion

"Hah.. Kamu bohong yah" Olivia bertanya dng sorotan mata yg menginterogasi

"Gak aku gak bohong, masa kamu gak liat kunang-kunang kejujuran ku yg keluar" Rion mengelakkan pertanyaan Olivia sambil meyakinkan Olivia

"Iya sih kamu jujur, tp kapan km kesini, kok aku kayak pernah kesini ya, padahal aku gak pernah ke hutan ini" Sahut Olivia bingung

"Pernah kalo kamu ingat, di hutan ini kita bertemu dan menjadi sahabat saat itu umurku dan kamu sekitar 3 tahun lah" Rion memberi tahu kenangan masa kecil Olivia yg tlh terlupakan karena kutukan

"Wah wah wah, katanya gak punya perasaan sama rion kok kayak nya dr td kayak orang pacaran nih" Seketika ada suara seorang gadis yg mengganggu Olivia dan rion

the florist dandelion   {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang