tersesat 2

6 2 0
                                    

Assalamu'alaikum...

Akhirnya aku update lagi.
Semoga kalian suka😁

Happy reading....

"Ah... Kak aya apa ini bagian dalam rencana kalian"? Batin rion yg masih sibuk mencari sheni, tak lupa dy sdg bersama Olivia

"Udh sore gimana ini"? Keluh kesah Olivia pun meluncur dr bibir mungilnya

"Jangan putus asa dulu dong Olivia, kita pasti bisa pulang kok" Sahut rion menyemangati Olivia

"Tp kalo kita malah tambah masuk lg ke dalam hutan gimana"? Gelisah Olivia, Tiba-tiba saja Olivia menangis

"Aku takut " Lirih Olivia

"Hy.. Jangan menangis, kamu gak sendiri, ada aku disini, kita sama² tersesat, jadi kita jg akan sama² cari cara untuk pulang jg" Sahut rion menenangkan Olivia

-grepp-

Rion dng cepat memeluk Olivia, dan menghapus air matanya

"Aku yakin yg lain pada nyariin kita, kita jg gak boleh menyerah untuk cari jalan pulang" Rion menghibur Olivia yg saat ini masih didalam dekapan sahabat nya rio

Disisi lain(tempat para murid berkumpul)

"Bagaimana ini pak ly, rion dan Olivia belum di temukan" Lapor pak Jonathan

"Nanti kita cari lagi,bu siasih jg sdh menelfon para tim sar"balas pak ly.

" Ah rion kenapa kau payah banget sih, nanti siapa dong yg main kelereng dngku lg" kesal artur

"Sabar yah artur, saat ini kita hanya bisa berdoa aja, semoga mereka baik² aja" Frissky mencoba menenangkan artur.

"Bagus aku sdh menggiring mereka menuju hutan dandelion di dekat bukit, saat ini mereka di posisi yg sdh direncanakan tinggal tunggu tindakan ke 14 satria itu bertindak" Batin pak ly.

"Aku harus segera memberi tahu para satria itu, agar bersiap, untuk skenario selanjutnya"sahut pak ly tersenyum bahagia

Kita kembali ke posisi rion dan Olivia..

" Ah makasih, aku bersyukur memiliki sahabat seperti mu" puji Olivia

"Ah ini yg harus dilakukan seorang cowok jk sdg melihat sahabat cewek nya nangis" Balas rion

Olivia pun tersenyum kembali, setelah beberapa menit lalu dy merasa putus asa krn tersesat.

Skip time.......

Malam pun tiba, malam yg cerah dipunuhi tebaran bintang² yg sdg menyinari dunia yg sdh gelap gulita ditemani dng bulan sabit yg indah yg jg ikut andil dalam menyinari malam cerah saat ini.

Indah..itulah kata² yang keluar dari mulut mungil Olivia, saat ini dy sdg duduk termenung melihat indah nya malam, capek itulah yang di rasakan sepasang sahabat itu, tp mereka tetap percaya bahwa harapan tuk bisa kembali itu masih ada.

"Olivia.. " Panggil rion

"Yahh" Olivia menjawab panggilan rion

"Apa aku boleh cerita masa lalu ku, kau mau taukan kenapa aku td pagi bilang klo hutan ini adalah hutan dimana kita pertama kali bertemu"? Rion meminta Olivia mendengarkan curhatannya

" Yah ceritain aja" Olivia mempersilahkan

"Kau tau aku tinggal disini 4 th lamanya, aku keluar dr sini karna orang tuaku jg, mereka menemukan ku saat itu sdg dlm keadaan tak sadar diri karena jatuh dr tebing yg tinggi,
Sebenarnya aku jg tdk tau aku ini manusia ato bukan tdk ta.. " Rion tdk melanjutkan cerita nya

"Ada apa rion kok berhenti"? Tanya Olivia

Srak.. Srak..

" Olivia cepat lari "! Pinta rion

" Hah kemana, ada apa kok tiba-tiba banget "panik Olivia yg belum berlari menunggu penjelasan

"Udah ga usah banyak nanya, ayo lari"
tanpa basa-basi rion menarik tangan Olivia agar berlari

Auwwwww: aungan serigala

"Hahh.. Serigala" Olivia tersentak dan menambah volume larinya ketika tau itu adalah sekelompok serigala

"Cepat lari aku akn menahan mereka"! Pintar rion

"Tapi.. " Belum selesai bicara rion langsung menyeakan perkataan Olivia

"Cepat lari"! Pinta rion

Dng tenaga tersisa Olivia pun lari, tp belum ada 1 meter berlari sesuatu yg tdk di inginkan terjadi.

"Tunggu arah itu kan" Rion tersentak mengingat arah lari Olivia yg terus adalah arah menuju jurang

"Olivia tunggu arah itu adalah arah-" Belum selesai bicara rion langsung mendengar jeritan Olivia jatuh ke jurang, tanpa basa-basi rion langsung lari dan tdk jd menghadang  sekelompok serigala tersebut.

Gubrakk...

Olivia terhempas ke tanah, tubuhnya sdh penuh karena jatuh dng posisi menggelinding td,

"Ah rion apa ini saatnya aku menyusul ayah dan ibu"? Lirih Olivia
pandangan nya sdh memudar

"Ah,.. Sakit, kak tolong aku, siapa pun tolong aku" Mohon Olivia

"Ah kak kindy tolong" Lirih Olivia, yg akhirnya tak sadar kan diri...

"Ah ada gadis disini dy sdg apa, apa tidur yah? " Bingung seseorang

"Kutolong aja dehhh" Ucap seorang itu, dia pun membopi Olivia ala bridal style menuju goa yg ada di dekat situ sebelum nya ia melewati wire bridge terdahulu

...
Hay akhirnya update lg ..
Disini Asathor cuma pengen bilang
Jangan lupa saran dan komentar, mungkin ada yg ngerasa kurang ato apa gitu 😁

Dan vote jg

Dah gitu aja

Wassalam mualaikum warahmatullahi wabarakatuh

the florist dandelion   {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang