19

160 33 6
                                    

jangan lupa Vote dan Coment🦋

Author Pov.

5 tahun kemudian..

'hahahaa.. '

'nayeon eonnie dimana taeyeon? aku sudah lama gak bertemu sama taeyeon...'

'adaa.. sama si taeyong, di taman belakang..'

'aku samperin yaa..'

'iyaa..'

'dahyun lo sama siapa sekarang? masih sama haechan ga?'

'masih eon, dia rencana nya mau ngelamar aku bulan depan..'

'selamat yaa..'

'kalo jihyo eonnie?'

jihyo tersentak dari lamunan nya saat pertanyaan itu melayang untuk nya.

dia tidak tahu mau menjawab apa.

"masih belum" jawab jihyo

"apa kau masih mengharapkan dia hyo?" tanya nayeon

"mengharapkan? siapa? wonwoo?" tanya Jihyo berturut turut

mereka semua mengangguk

"jangan berpikiran gila, wonwoo sudah tenang, aku sudah meng-ikhlaskan dia.." jawab jihyo

"kalau jaehyun?"

pertanyaan yang di lempar tiba tiba oleh Taeyong dari arah belakangnya, membuat Jihyo tegang.

jaehyun..

apa kabar nya sekarang..?

"aku yang menyuruh nya menjauh dari kehidupan ku, aku sudah tidak memiliki rasa lagi terhadap nya.."

"semenjak masalah itu"

"tapi aku masih memiliki perasaan itu, park jihyo.."

deg!

jihyo berbalik melihat pemilik suara berat itu

ya..

dia Jung Jaehyun

yang entah dari kapan sampai di rumah nayeon.

jihyo tak salah lihat, sudah pasti itu Jaehyun, orang yang pernah ia suruh menjauh dari kehidupannya.

ia kembali datang, setelah lima tahun pergi dan hilang tanpa kabar sedikit pun.

"senang berjumpa kamu lagi, park jihyo"

•••

"apa kabar mu hyo?"

"baik"

mereka berdua sedang duduk di kursi taman belakang rumah Nayeon.

"merindukan aku?"

"tidak"

"kenapa tiba tiba kamu kembali?" tanya jihyo

"aku kembali untuk mendapatkan apa yang harus nya aku dapatkan.."

"apa yang harus kamu dapatkan jae?"

"kamu"

"aku? untuk apa kamu mau mendapatkan aku jae? aku sudah menyerah dari awal.. kamu tidak perlu mengharapkan itu lagi jae.."

"aku masih perlu, jihyo.."

"masih perlu.."

"lima tahun lalu, aku belum mengingat jelas semuanya, namun sekarang aku sudah mengingat jelas apa saja yang pernah terjadi"

"kejadian itu.. hubungan kita.."

"aku sudah mengingat semuanya sekarang.."

"dan demi hubungan itu, aku kembali.. untuk kamu, untuk kita, jihyo.."

"beri aku kesempatan untuk yang terakhir kalinya.."

"kita mulai dari awal lagi, tanpa pengganggu dari siapapun.."

"tapi.. aku benar benar sudah tak bisa lagi jae.."

"peristiwa itu, masih selalu menghantui hari hari ku.. tanpa di minta pun, peristiwa itu menghampiri ku setiap malamnya.."

"kamu.."

"wonwoo.."

"kita.."

"semuanya... masih sangat membekas jae.."

"jadi setelah aku pikirkan... kita berteman saja jae.."

"itupun sudah lebih dari cukup.."











"huft.."

"baiklah.."

"apapun yang kamu mau... aku bakal ikutin..."

"tapi jangan pernah suruh aku untuk mundur hyo... jangan pernah.."

"karena walau kamu suruh aku untuk beribu ribu kalipun.. aku gak bakal pernah mundur.."

"aku bakal merjuangin kamu.."

"kaya kamu merjuangin aku di awal kita punya hubungan.."

"kamu udah menjadi salah satu orang penting yang ada di hidup aku.."

"and i will always love you.."

"no matter what the obstacles are, i will still love you.."

"unconditionally"


setelah mengucapkan kata kata itu, jaehyun langsung berangkat dari tempat duduk nya menuju ke ruang tamu.

tempat dimana yang lain berkumpul bersama, saling melempar canda dan tawa.

dan jihyo disini sendiri.

memikirkan semuanya, semua yang baru saja ia lalui bersama jaehyun tadi.

'no matter what the obstacles are, i will still love you'

'unconditionally'

••

tbc...

a/n:

hai haii..

udah lama ga up cerita ini, kita satu chapter menuju ending nih, tetap semangat kan baca nya..

apapun nanti endingnya..

author mau bilang, terima kasih udah support cerita ini dari awal, dan untuk kalian yang baru baca, author juga mau berterimakasih, karena tanpa kalian, cerita ini ga ada apa apanya☺️😔

love you all❤️

Stay with you (𝐞𝐧𝐝)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang