[O2/1O]

13.6K 2K 113
                                    

Saat aku memperkenalkannya pada rekan se tim ku....

"Hajimemashite, Kozume [Name] desu." Suara lembutnya mengalun, sejenak [Name] mulai menyesal yang ingin menjemput Kenma pulang karena tidak mau latihan tambahan

"Oh—HAH?!" Teriak satu gym yang membuat senyum [Name] menjadi kaku. Yup, ia canggung sekali didepannya banyak laki - laki

"Memang tidak pernah kepikiran aku punya kakak ya?" Kenma bersuara dengan backsound nintendonya itu, sedikit menyebalkan memang. Dasar maniak game.

"Aku pikir kamu anak tunggal kaya raya, Kenma." Yaku bersuara, mewakili teman - teman yang lain karena mereka masih shock. Netra [Name] jatuh kepada pria berambut hitam abnormal itu, secara instan langsung mengenalinya,

"Tetsu.. kah?" dengan ragu menyebut namanya, si pemilik nama tersenyum dan langsung menghampiri, "Oya, [Name]-nee. Masih ingat aku rupanya?" Kuroo terkikik sombong, merasa menang karena dia lebih tau duluan sebelum yang lainnya. "Iya, karena rambutmu paling aneh." Kuroo menanggapinya santai, "Eh? Hidoi ne."

Setelah itu, semuanya mulai mengerubungi [Name] bertanya ini itu, pembicaraan tersebut berlangsung lama, karena [Name] yang cakap dalam berbicara dan semuanya senang mengobrol dengan Kozume sulung itu. Kenma cemberut, seharusnya sekarang ia sudah dirumah karena kakaknya menjemput, tapi malah mereka asik bicara. Hingga sekarang dia memainkan gamenya sedikit agresif, berharap kakaknya menyadari hal tersebut. Nyatanya, perbincangan masih berlanjut hingga 20 menit lamanya, [Nama] sudah menyadari kalau Kenma mulai kesal, akhirnya memilih untuk undur diri dan membawa Kenma bersamanya, Kuroo sudah bicara dengan Nekomata -sensei sehingga Kenma bebas.

Seluruh tim Nekoma melambaikan tangannya kepada dua Kozume tersebut dan akhirnya mereka berdua berjalan pulang. "Nee-san, terlalu lama." [Name] tersenyum meminta maaf, "Aku sudah menitipkanmu ke mereka." Kenma mengeryit, "Apa maksudnya itu?" dengan heran, [Name] berkata, "Lah, kamu kan main gane terus, aku khawatir kamu jadi kecanduan tau?"

... Aku menyesali perbuatanku

Nee-san! [Kozume Kenma]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang