Love to Kacchan [BakuDeku] WARNING!!! Ongoing

Changes

Fy_fudan/fujo
Jan lupa saran&comentnya
Bnha_
_Chapter 14_
Katsudeku
Ff:)

_________________________________________

- hey-

- oh, Kacchan ada apa malam-malam begini...

- kuso, bagaimana... Apa kau masih marah kepadaku?

-Ma.. marah? Tidak, Kacchan... Aku tidak marah kepadamu maaf aku hanya butuh waktu untuk memahami semua ini

-Oh, begitu... Cepatlah kembali
Atau akan kubunuh kau!

- Ka.. kaccha... n..

__

__

__

" Dasar Deku, jadi kau memilih untuk kabur tanpa mencari solusi dari masalah ini kuso... ". Katsuki menatap langit malam, rasanya dingin. Apapun yang ia lakukan hanya semakin membuat keadaan ini kacau.

Ting... Tong....

          Seseorang mengunjungi apartemennya, tidak biasanya malam-malam begini. Pria berpakaian hitam dan rambut yang dibiarkan memanjang, dengan raut tanpa semangat.

"Aizawa- sensei... ".

" ah, Bakugou bisa kita bicara sebentar".
_

_

           Katsuki menyiapkan secangkir teh untuk mantan gurunya itu. Tidak ada yang berubah Aizawa masih seperti saat mereka di kelas A dulu.

"Ada apa sensei? ". Tanya Katsuki, serius.

" beberapa hari ini kudengar kau bertugas disini, kebetulan aku tadi sedang berpatroli disekitar sini".

"itu benar, aku juga diberi tugas untuk menjaga si Deku tapi sialnya aku malah berbuat masalah".

Aku memang sedang kesal dengannya, namun jauh darinya itu lebih menyebalkan
         Pria itu melirik pasi, ia tau jika ia sedang tidak ingin membahas hal itu.

" Kudengar dari anak-anak lain kemarin kalian sempat berkelahi ".

" itu benar, namun pada akhirnya tidak bisa menyelesaikan masalah ini ".
Aizawa menatap tajam Katsuki, itu menakutkan bisik batinnya.
           " hahh... Sepertinya percuma saja, aku juga tidak mengerti tentang hubungan kalian... Mungkin kau bisa lebih berubah lagi untuk menyelesaikan permasalahan ini".

Aizawa benar, perubahan memang penting untuk mencapai solusi. Selama ini Katsuki hanya terpaku pada kenyataan bahwa Izuku telah kehilangan ingatan tentang dirinya. Tak pernah terbesit sedikitpun solusi untuk berusaha mencari cara lain untuk mengembalikan ingatannya.

         "Dah, aku akan kembali bertugas terima kasih untuk tehnya, itu membuat badanku lebih hangat". Ucap Aizawa kemudian pergi.

Hahh... Itu tadi.. Jadi aku hanya dimanfaatkan oleh pak tua itu...