ULAR?

2.2K 152 15
                                    

Halo para pembaca yg saya cintai, maaf karena lama update ya🙏

'Author pov'
Saat aku dan Li Wei berjalan, tiba tiba ada yg memanggil zea , zea menoleh ke belakang, melihat wanita cantik, yahh dengan banyak nya hiasan di kepalanya,  zea bertanya tanya apa kah gak berat tu kepala?, Yah bukan urusan nya, sesampainya wanita tersebut di depan zea, wanti tersebut menatap sinis kenarah zea
" Jadi ini seorang Dewi?, Pakaian terbuka, bahkan tidak ada Anggun Anggun nya sama sekali, apakah kau tidak belajar etika, kau bahkan berani menatap permaisuri ini" uangkap wanita tersebut yg tak lain adalah permaisuri
" Maaf permaisuri yg terhormat, atas dasar apa kau menyuruhku untuk memberi hormat padamu, emang km wanita yg pantas untuk saya hormati?, Cuih.. dan bahkan bukanya anda sendiri yg tidak punya etika, datang datang, bukanya menyapa dengan ramah, malah membangga kan diri, lagian itu juga cuma gelar permaisuri, km hanya permaisuri bukan ratu!!"
" Beraninya km pada permaisuri ini, km kira km siapa!"
Saat permaisuri mengangkat tangannya untuk menampar zea, tangan Li Wei segera maju untuk menangkap, namun kalah cepat dengan tangan zea, dengan kecepatan yang bahkan tak bisa dilihat dengan mata telanjang, zea menangkap tangan permaisuri, dan langsung mencengkeram erat, hingga suara retakan tulang dan jeritan tangis dari permaisuri melengking begitu kencang, permaisuri sambil menangis meminta dilepaskan, namun zea yg sudah lama tidak menyiksa orang, kejiwaan psikopat zea akhirnya keluar, bukanya melepaskan, ia makin mencengkeram erat lagi dan lagi hingga tangannya yg mulus di aliri darah dari permaisuri, permaisuri pun pingsan ,karena tulang tangannya sudah hancur berkeping keping, para pelayan yg melihat ketakutan, dan sebagian pingsan, Li Wei kaget, ia menatap ke arah zea yg sedang memandang permaisuri dengan wajah kurang puas
" Apa apa ini, baru ku remukan sedikit tapi dia sudah pingsan, ahh lemah sekali, padahal aku ingin bermain lebih lagi"
Zea melihat kearah para pelayan yg berteriak ada pembunuhan, heyyy kalian fitnah, aku tidak membunuhnya aku hanya membuat nya pingsan, lihat dia masih bernafas,

Beberapa menit kemudian datang segerombolan prajurit, bahkan para pangeran, kaisar, dan para pejabat pun datang, dan kaget melihat permaisuri tergeletak bersimbah darah dengan tangan yg sudah hancur, mereka lebih kaget melihat tangan zea yg juga bersimbah darah, seorang pelayan permaisuri menngatakn bahwa zea ingin membunuh permaisuri, yg lain kaget dan menatap kepada zea, zea yg sedang di tatap tak ambil pusing, ia dengan tenang dan senyum manis berkata
" Aku memang melakukan nya, tapi aku tak membunuhnya aku hanya membuat ia pingsan, dan juga aku tidak akan mematahkan tangan nya , jika ia tidak memulai duluan mencari masalah dengan ku"
Para pejabat dan semua orang yg tau karakter sombong permaisuri pun paham, dan percaya pada zea, Dewi mereka tidak mungkin melakukan hal jahat, dia melakukan nya untuk hukuman bagi orang yang jahat, dengan pemikiran mereka ini, mereka segera menyalahkan permaisuri yg pingsan, kaisar pun matrah, ia pun segera meminta para pelayan untuk membawa permaisuri pergi ke kamar nya dan di obati oleh dokter kekaisaran, kaisar pun menghadap zea
" Maaf Dewi atas kelancangan permaisuri Fu Xing, ia memang sombong dan watak dan juga tempramen nya kurang bagus, saya meminta Dewi untuk menghilangkan permaisuri Fu Xing"
" Kaisar apa anda tahu, hukuman yg pantas karena telah menghina saya adaalh kematian, apakah ada puas dengan jawaban saya?"
"Sangat puas!!, Maaf kan saya bahkan bertanya hal yg sudah pasti, tolong maafkan saya"
Kaisar pundengan gugup meminta maaf kepada zea, zea pun mengangguk, dia pun dengan kekauatan dari tubuhnya, darah mengering yg ditangannya tiba tiba jadi cair dan mengalir tanpa menyisakan sedikit pun noda pada tangan zea yg kini sudah bersih, para pejabat , kaisar, maupun semua yg ada disitu kaget, bahkan Li Wei pun memandang takjub ke istri tercinta nya, apakah kalian bertanya apa Li Wei tidak takut ataupun marah melihat perbuatan zea, jawabannya tidak, karena ia sudah berjanji akan selalu mendukung istrinya, jika istrinya tidak mampu untuk melawan dan meminta tolong kepada nya, ia pasti akan segera maju paling depan, untuk membela zea, Li Wei hanya tersenyum melihat wanita kesayangan nya, kasiar , pangeran, pejabat dan prajurit bersujud terlebih dahulu ke zea sebelum meninggal kan tempat tersebut.

"Zea POV"
Setelah para parasit pergi, aku mengajak Li Wei untuk jalan jalan kembali, aku melihat Li Wei, dan bertanya
" Apakah km tidak takut dengan ku"
" Tidak istri ku, apapun yg km lakukan aku akan selalu mendukung mu"
" Bagaimana jika aku ingin membunuh mu?"
" Lakukanlah istri ku jika itu bisa membuat mu senang" kata Li Wei dengan senyum tulus memandang ku, aku bingung kenapa dia bisa seenaknya memberikan nyawanya padaku
" Kenapa kau rela memberikan nyawamu?"
" Karena aku mencintaimu mu istri ku" senyum tulus terukir di wajah tampan nya, dan membuat ku tertegun sejenak
" Jika begitu, aku tidak akan mengizinkan mu pergi selangkah pun dari sisiku, jika sampai kau pergi, aku akan menangkap mu dan mengurungmu, hingga kau hanya ada untuk ku" dengan gilanya aku berkata begitu, aku sendiri pun tidak sadar dengan apa yg aku ucapkan, aku melihat ke arah liwei dan dia hanya tersenyum kearah ku, denagn cepat aku menyambar bibir nya dan mengulum bibir nya dengan gemas, ia pun membalas kuliman dariku, sekira butuh pasokan oksigen, kita pun melepas ciuman nya, dan entah kenapa jiwa gelap ku spertinya muncul
" Li Wei, apa km punya beberapa pelayan untuk ekperimen ku?"
"Ekperimen apa?"
" Yahh aku cuma ingin membuat pertunjukan dan sedikit eksperimen, adakah pelayan yg bisa kau berikan padaku, namun setelah kau memberikan nya, nyawa mereka paling sudah tiada" kataku sambil tersenyum miring , Li Wei yg paham segera memanggil pengawal pribadi nya, aku memandang ke arah Li Wei, ternyata ia tidak sepolos yg aku fikirkan, li Wei ternyata mempunyai kekuatan di belakangnya, sungguh menarik, saat aku melamun tiba tiba ada yg menepuk pundak ku, aku menoleh ke belakang dan tersenyum kepada......

Bersambung...

Hay pembaca yg setia maaf aku jarang update , soalnya aku juga lagi sibuk akhir akhir ini🙏, yahhh pokoknya saya minta doa dan support kalian agar saya bisa terus melanjutkan cerita ini😋, dan selamat membaca😍

Black Scorpio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang