You Hurt Me

Bagian 2

Sudah jam 9. Hari ini Dinda kebagian shift sore. Berarti tandanya dia untuk pulang ke rumah. Namun, sesampainya dia di parkiran, dia harus berpapasan dengan pasangan idaman di rumah sakit ini. Ya, Aldo dan Lia. Dinda sebisa mungkin untuk mengacuhkan mereka, dia berjalan terus melewati mereka. Namun sayang Lia telah mengetahui keberadaannya.

"Eh eh, ada penggoda pacar orang nih, mau pulang ?" Kata Lia dengan suara lantangnya
Dinda tetap melanjutkan jalannya, namun hanya butuh satu langkah lagi dia sampai disamping motornya, tiba-tiba tangan nya ditarik dengan keras.
"awww..." ringis Dinda
"kalau diajak ngobrol sama orang itu dijawab, bukan diem aja kayak patung gitu." bentak Aldo
"maaf mas." lirih Dinda
"udah-udah sayang, gak usah kamu peduliin cewek ini, kita pulang aja, buang-buang waktu juga ladenin dia." ucap Lia dengan tangan yang bergelayut manja pada Aldo
"Awas lo ya." Aldo menatap tajam Dinda
"Kenapa mencintaimu harus sesakit ini sih,Mas."  bisik Dinda di dalam hati

================================
Sementara di tempat lain
"kamu gak mau masuk dulu sayang? Aku sepertinya punya rencana untuk makin menghancurkan si Dinda itu"
Tanya Lia pada Aldo
"Rencana apa?"
"Gini-gini, dia kan cinta banget tuh sama kamu sayang, aku punya rencana gimana kalau kamu mainin dia?, bikin dia tergila gila sama kamu, setelah itu kamu tinggalkan dia."
"Hah? Enggak enggak, emang kamu gak cemburu nanti? Terus apa kata orang-orang nanti di rumah sakit?"
"Nah, itu justru rencana nya sayang. Nanti aku akan membuat seolah-olah Dinda yang udah ngerebut kamu dari aku, biar semua orang makin gak suka sama dia. Gimana? Kamu mau kan nurutin apa mau nya aku, kita main dalam waktu 2 bulan. Ok sayang?"
Tanpa berpikir panjang Aldo langsung menjawab
"Ok. Aku terima. Kita lihat bakal sehancur apa dia."
"Makasih sayang. Cinta banget aku sama kamu."
"Aku juga cinta sama kamu."