We're Twins...Okey!!!!

pesona Jimin

Yossshhh... Mimi kembali

Langsung sajalah ya...

Ini dia...

*******

"Jim..."

"Emmm???"

"Kenapa kau bertanya soal sepupunya Jungkook??" Tanya Taehyung penasaran

"Aku melihat kalau..dia ada rasa padamu, Tae.." manik onix Taehyung mengerjap beberapa kali. Apa kata Jimin??? Seorang Min yoongi menyukainya??? Maldo andwe

"Alah..paling kaya yeoja yang lain.." tanggap Taehyung teramat santai

"Itu yang ingin aku pastikan..karena aku melihat nya, enggak seperti yamg kau katakan.." ujar Jimin semangat

"Suka-suka mu aja lah Jim... haaaahhh..aku menginap disini ya...aku masih merindukan mu...sayang oppa" Taehyung menampilkan senyum kotaknya juga binar matanya yang malah terlihat seperti anak kecil.

"Pulang sana...bahkan rumah kita depan-depanan..." Jimin menolak. Bagaimana pun mereka ini bukan bergender sama walau nyatanya mereka kembar. Jangan sampai ada kabar miring yang bikin berita diluar sana makin menjadi. Mau tak mau, ikhlas gak ikhlas Taehyung manut saat diseret Jimin keluar kamar miliknya.

******

"Jim...kajja" Jimin langsung mengambil tas saat suara Taehyung menggema, mereka akan berangkat sekarang. Jangan sampai telat. Karena kata Taehyung dosen hari ini super galak.

"Ma..pa...aku berangkat, love you..." Jimin mengecup pipi ibu dan ayahnya

"Tae...jaga Jimin, oke..."

"Oke pa...aman lah itu, serahkan padaku..ehehehhe" Taehyung berjalan lebih dulu menuju mobil nya. Lalu diikuti oleh sang kembaran. Mereka akan menuju ke kampus, untuk belajar pastinya..

Didalam mobil

"Tae..."

"Emm..."

"Tak apa" Taehyung kesal loh.. Jimin aneh, seperti ada yang dia sembunyikan. Dan itu membuat Taehyung tak tahan untuk mengorek info. Jangan sampai dia yang kembaran, yang pernah berbagi rahim, pernah berebut makanan di dalam rahim sang eomma itu harus  bi-mil segala, juga jangan sampai dia menjadi orang terakhir mengetahui hal yang disembunyikan oleh kembaran cantiknya ini.

"Jimin..aku tak suka, jika kau menyembunyikan sesuatu..aku tau kau ragu mengatakan nya. Tak apa, aku akan tunggu sampai kau mau cerita..tapi aku tak akan terima jika aku tau dari orang lain..arra" Jimin hanya bisa menatap Taehyung lekat.

Beneran kembaran nya bukan ya??? Kok serius banget dari suara juga wajah. Biasanya juga kan kembaran nya ini sangat aneh sampai tak bisa ditebak apa yang dia rasakan saat ini.

"Tae..kau kenapa seserius itu??? Biasa juga gak jelas"

"Aku bersikap seperti ini karena aku menghawatirkan mu. Kau adik ku Jim. Kau harus aku lindungi.."

"Ck.. Tae, bahkan aku memegang sabuk hitam...dan itu bukan tanpa alasan aku berhasil mendapatkan nya.." ujar Jimin

"Selihai apapun kau dengan taekwondo, kau tetap seorang yeoja yang tenaga mu tak lebih banyak dari kami yang namja" Taehyung berujar dengan serius

"Arra....arra Taetae...aku hanya memikirkan satu hal kok, tapi enggak terlalu penting..sudahlah" Taehyung hanya bisa mengangguk saja walau ia sebenarnya masih ingin mengorek info. Tapi udahlah, daripada dapat sledingan dari kembaran nya ini.

Keduanya turun dari mobil mewah itu dan langsung jadi tontonan pagi hari. Setiap mata menatap kedua saudara kembar itu dengan lekat. Banyak yang menatap mereka dengan tatapan memuja, banyak pula yang menatap dengan tatapan iri, juga cibiran yang bahkan di acuhkan oleh Taehyung dan Jimin