YOU'RE DRUG | NamKook [Fin✔]

YD🚫 - Epilog✔

➖You're Drug➖
by hidden
🙏
➖

"Hyunghh..."

Tubuh ramping semampai itu terus terhentak ke depan semenjak beberapa jam yang lalu. Berkali-kali perutnya membentur pinggiran meja. Matanya tak lagi bisa terbuka dengan benar, lelah letih. Tubuhnya terasa remuk dan nafasnya terasa begitu sesak.

Jungkook, menjadi pelampiasan nafsu seorang Yoongi. Dipaksa menungging setiap detik hampir selama seminggu, tanpa makan dan minum. Yoongi bukan peduli pada Jungkook, ia hanya peduli pada kepuasannya sendiri.

"Hyu-"

"Sst, diam lah sebentar Jungkook-ah."

Matanya berkunang-kunang, terasa berat hanya untuk membukanya. Arang yang Yoongi letakkan di depan AC membuat oksigen disana menjadi racun. Tubuh Jungkook sudah penuh hickey dan ruam merah di semua bagian. Kakinya gemetar dengan Yoongi yang masih terus menyodomi analnya dari belakang.

Jungkook tidak menyangka jika semua akan berakhir seperti ini. Tak menyangka jika Yoongi akan berlaku sebejat dan sejauh ini. Celananya koyak dan bajunya tersingkap tak karuan.

Dipaksa mendesah dengan tangan Yoongi yang memainkan penisnya. Sudah mati rasa, badannya terasa remuk.

"Y-yoongi hyung..."

Menggeliat pelan saat Yoongi kembali membuat hickey di pundaknya yang sudah memerah karena bekas gigitan. Ia hanya menutup mata dan menggigit bibir yang bengkak dan lecet, ada darah kering disudutnya. Menangis, terus dan terus.

Menyedihkan, Jungkook terlihat sangat menyedihkan.

Tapi Yoongi terlalu masa bodoh, nafsunya sudah terlalu besar untuk menyetubuhi si Golden Maknae. Memetak setiap inci kulitnya dan menandai dengan kissmark.

"Ahh hyunghhh..."

Tangan pemuda Jeon itu mengepal erat saat Yoongi menyemburkan sperma kedalam analnya. Lantai berdebu dan paha Jungkook sudah basah karena cairan ejakulasi mereka berdua semenjak tadi.

"Aku tidak tahu kenapa aku begitu terobsesi dengan tubuhmu,"

"Akhh!!"

Hentakan itu terasa semakin kasar dan liar. Jungkook menangis dalam diam, meredam suaranya sebisa mungkin. Ini bukan Yoongi yang ia kenal. Bukan Yoongi yang akan memberinya es krim jika Hoseok merebutnya. Bukan Yoongi yang mengusap sayang kepalanya ketika ia break dengan Namjoon.

Ini bukan Yoongi, bukan sama sekali.

"Maafkan aku, Jung."

"Ahh ahh..."

Kuku yang tajam serasa menusuk kulit pinggangnya, menghentak dengan kasar dan brutal. Yoongi bahkan mengeluarkan logam tipis dari saku celananya. Leher Jungkook tergores sisi tajam pisau yang di pegang Yoongi seiring hujamannya yang semakin kuat. Terus dan terus hingga nyaris membunuhnya.

"M-maafkan aku..."

"Akhh!!"

Pisau tajam itu tepat memotong jalan nafas Jungkook, mengalirkan begitu banyak darah. Yoongi menarik pisau itu, melepaskan pertautannya dengan Jungkook lalu membenarkan celana yang ia pakai.