"Congrats Kim Taeyeon". Taeyeon lalu turun dari tempat tidurnya, meletakan ponselnya di atas meja lalu mengucir rambutnya ke belakang. Ia membiarkan ponselnya masih menyala dengan tulisan VICTORY di sana, Tanda bahwa ia belum mengeluarkan permainan itu dari ponselnya.
Setelahnya Gadis ini hendak berjalan meninggalkan kamarnya untuk sekedar mengambil minuman di dapur menghilangkan dahaga yang sedari tadi ia tahan sewaktu bermain game.
Ia mengambil sandal berbulu bergambar Anjing bertuliskan 'Zero' dari bawah tempat tidurnya, memakaikan ke kedua kakinya secara bergantian kiri dan kanan lalu berjalan.
Namun langkah kaki nya tertahan karena tiba tiba ponselnya mengeluarkan suara yang begitu kencang, seperti suara sirine. Taeyeon menoleh lalu mendekati ponsel dan menatapnya heran.
Tidak ada yang aneh di sana, layarnya menunjukan sama seperti semula, Tulisan VICTORY pun masih tertera. lalu dari mana suara itu berasal? pikirnya.
Suara sirine ini begitu mengganggu, Cepat cepat Taeyeon meraih ponsel nya menekan tombol back beberapa kali untuk keluar dari permainan ini tetapi tetap tidak ada perubahan.
"Kenapa gak bisa keluar!!". Taeyeon masih menekan tombol kembali secara paksa dan lagi lagi tidak berhasil, ia lalu mencoba cara lain dengan menonaktifkan ponselnya namun Nihil.
Tulisan ERROR malah terlihat di sana.
"Eh? Error?". Taeyeon bingung sendiri. Ia semakin memfokuskan pandangannya pada ponselnya.
Tak selang beberapa lama layar ponsel itu berubah menjadi warna putih secara keseluruhan, begitu silau dan sangat menggangu pengelihatan.
Taeyeon refleks menutup matanya dengan kedua tangan, Seakan tertarik dengan kuat, Gadis itu menghilang dari kamarnya.
***
.
.
.
.
"Oh Shit My head!". Taeyeon mengaduh sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit akibat terbentur sesuatu. "Jinjja appo!". Keluhnya masih memijit kepalanya, gadis itu berusaha membuka matanya, Ia ingin sekali memastikan di mana ia berada saat ini namun pengelihatanya masih kabur, pendengarannya pun seketika begitu bising seperti berada di tengah-tengah konser Oppa Oppa Korea namun bukan nama para oppa yang mereka teriaki melaikan..
Namanya..
"Ya Kim Taeyeon!". Seorang gadis lain berteriak menyondongkan kepala di hadapannya hingga membuat Taeyeon mundur menjauh darinya.
"Jessica?!". Taeyeon terkejut ketika pengelihatannya sudah kembali normal.
"Bangun". Gadis yang di panggil Jessica mengulurkan tangannya untuk mengajak Taeyeon bangun dari duduknya dan tanpa pikir panjang Taeyeon meraih tangannya.
"YA! Why we can be here? Can you explain?". Tanya Jessica panik dan tentu ketakutan sedangkan lawan bicara nya malah terlihat tidak mendengarkannya. Taeyeon asik menatap sekitar, menatap setiap sudut yang menurutnya begitu aneh namun tampak familiar.
Ruangan dengan ukuran selebar lima kali lipat dari ruang kamarnya dengan dinding kiri dan kanan menyerupai Almunium serta lantai yang di lapisi keramik khusus, Ini jelas terlihat seperti di dalam kabin. Namun kabin pesawat mana yang lebar nya mencapai lima kali lipat dari ruang kamar seseorang? Ya, ini tentu bukan pesawat biasa.
"Kita di mana?". Taeyeon berbalik tanya pada seorang yang memberinya pertanyaan.
"I don't know Taeyeon, Gue baru mau tidur detik itu juga and suddenly i heard my phone ringing. Bersik tau gak! Dan bahkan suaranya lebih kenceng dari pada dolphin scream gue lalu handphone gue hang dengan sendiri nya and now.. i'm here, OMG!". Jessica heboh sendiri menceritakan kejadian sebelum ia berada di tempat ini bersamanya.
