17. PILIHAN

3.1K 575 369
                                    

🧙🏻‍♂️ HAPPY READING 🧙🏻‍♂️

Seminggu kemudian, tim Quidditch kembali ke hogwarts. Dan membawa piala besar yang berarti membawa kemenangan yang patut untuk di rayakan, semua berkumpul di Great Hall

Aku menunggu-nunggu hari ini datang, pintu terbuka.

"Selamat datang kembali di Hogwarts para Tim Quidditch terhebat kita" Sambut Prof Dumbledore

Dari belakang aku melihat harry, dia tersenyum padaku. Aku membalasnya, tapi mataku tertuju pada tangannya yang di perban

Ada apa dengan harry?

Harry duduk di hadapanku, aku cemas dan langsung menanyakan kenapa tangannya. Sambil menyantap makanan, wajahnya sedikit kusut

"Aku sangat sebal, di hari pertama ikut lomba aku sudah cedera. Dan hanya menonton, tidak sempat bermain sama sekali" Tukasnya pada kami semua

"Tenanglah harry, yang pentingkan tim kita menang" Ucap Hermione

"Yapp, kami tetap bangga padamu harry" Sambungku tersenyum

Wajahnya masih kesal, karena tak ingin membuat moodnya makin gaenak. Aku lanjut menyantap makananku

"Merayakan kemenangan dengan dansa bodoh lagi, sudah tau aku sangat benci berdansa" Celetuk Ron sepertinya tidak selera makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Merayakan kemenangan dengan dansa bodoh lagi, sudah tau aku sangat benci berdansa" Celetuk Ron sepertinya tidak selera makan

"Apa membawa pasangan seperti tahun lalu?" Tanyaku pada ron

Dia hanya mengangguk, Hermione sudah tentu bersama Ron. Dan aku sudah pasti dengan Harry, katanya akan diadakan 2 hari lagi

🧙🏻‍♂️🧙🏻‍♂️🧙🏻‍♂️

Aku menulis diaryku di bawah pepohonan rindang, sembari mendengar banyak kicauan burung. Harry datang dan duduk disampingku

"Aku merindukanmu" Ucap Harry dengan mata binarnya

Aku langsung menghadap ke arahnya, dan menutup diaryku.

"Aku juga merindukanmu harry, emm sampai kapan tanganmu..."

"...entahlah, mungkin besok perbannya sudah bisa di lepas" Jawabnya melihat tangannya

"Sepanjang lomba disana, aku terus memimpikanmu Sayang" Ucapnya kini matanya menatapku tajam

"Akupun juga memimpikanmu harry, baru ditinggal seminggu saja rinduku semakin menjadi..." Jawabku spontan

"Yang..." Panggilnya

"Ya?"

"Apa kau benar-benar mencintaiku?" Tanyanya yang membuatku kaget

"Ke...kenapa kamu nanyain itu harry? Ya tentu saja aku mencintaimu" Tanyaku bingung

"Aku memimpikanmu sedang bersama Draco, kebahagiaanmu terlihat jika bersama dia..."

Belum sempat ia melanjutkan aku langsung memotongnya dengan tidak membahas anak itu saat berdua seperti ini, akupun juga...entahlah

Tidak mau terlarut, aku bangkit dari dudukku. Dan ingin ke kamar duluan, tapi tanganku di tahan oleh harry. Aku tidak mau menghadap ke arahnya

Karena kini aku marah, dia menanyakan itu seolah-olah aku meragukan cinta padanya.

"Aku...aku minta maaf, aku menanyakan ini aku takut kehilanganmu" Ujarnya mencairkan suasana

Tanpa berfikir aku memeluknya erat, aku benar-benar mencintai harry. Aku serius, tapi aku juga tidak bisa berbohong pada hatiku juga suka pada draco

Dia membalas pelukanku, dan mendaratkan kepalanya diatas kepalaku. Lalu mencium kepalaku pelan, aku merindukannya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ini adalah bonus Chapter yang author buat ya, makanya sangat singkat ceritanya...

Ini adalah bonus Chapter yang author buat ya, makanya sangat singkat ceritanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak jauh dari tempat aku dan Harry, Draco rupanya mendengar percakapanku. Aku melihatnya hanya tersenyum tipis

Aku kini berada di tengah-tengah mereka? Haruskah aku mundur? Come on Draco, name sudah memiliki kebahagiaannya. Batin Draco masih menatap ke arahku

The real sadboi...kayak di buku pertamanya kasian draco:')


Guys TEAM DRACO ato TEAM HARRY

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa VOTE dan KOMEN yaa...

Minggu, 18 Oktober 2020

COMEBACK [ Draco x Harry x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang