5. TAHUN KETIGA

4.5K 679 184
                                    

🧙🏻‍♂️ HAPPY READING 🧙🏻‍♂️

Di Peron 9 3/4...

"Bye ayah, jaga kesehatanmu" Sahutku memeluknya erat

"Hati-hati disana ya, belajar yang bener. Ingat pengorbanan ibu jangan kamu sia-siakan" Ucapnya mengelus rambutku pelan

Aku mengangguk mantap, dan membawa koperku. Masuk ke dalam kereta, mencari gerbong dimana teman-temanku duduk

Melihat Ron berdiri sedang membeli beberapa cemilan kecil, aku langsung menghampirinya.

"Hey Ron" Sapaku

"Hay [NAME]" Sapanya balik

Aku masuk ke dalam ruangan, Hermione sepertinya sedang asik membaca buku Potion. Sedangkan Harry duduk sambil memainkan kucing Hermione

"Dia sangat lucu bukan" Ucap Harry mengelus-elus Crookshanks lembut

Aku yang duduk di hadapan Harry, langsung sedikit menunduk melihat Crookshanks lebih dekat

"Yaa dia sangat menggemaskan" Jawabku tersenyum dan harry ikut tersenyum padaku

"Scabbers lebih baik dari pada Crookshanks" Celetuk Ron duduk di samping Harry

Wajah Hermione berubah, ia langsung menyelesaikan membacanya.

"Hey tuan Ron Weasley, apakah aku tidak salah mendengar ini? Tikusmu jauh lebih buruk dari pada Crookshanks" Jawab Hermione menegapkan badannya

"Terserahmu mione" Ucap Ron mengunyah makanannya

Aku dan Harry hanya tertawa kecil melihat tingkah Ron dan Hermione. Walau sudah beranjak umur 16 tahun, tapi kalau bertengkar masih seperti anak TK

"Kamu mau kemana?" Tanya Harry padaku yang berdiri dari bangku

"Emm...aku hanya ingin berjalan-jalan dari gerbong ke gerbong" Jawabku

"Ikut deh, aku juga bosan. Lihat saja Ron sudah tertidur pulas" Celetuk Harry bangkit dari duduknya

"Okke"

Aku dan Harry berjalan melewati banyak ruangan siswa lain, harap-harap aku bisa melihat Draco lagi yang katanya akan masuk di tahun ketiga

Tidak jauh dari Gerbong Slytherin, Harry berhenti melangkah ia memegang lukanya dan katanya luka itu tiba-tiba sangat sakit

Aku panik, dan ingin membawa kembali Harry keruangan kami. Tanpa sengaja aku melirik gerbong Slytherin aku melihat Draco!!!

Tapi anehnya...

Siapa cewek yang disamping dia? Aku tidak pernah lihat. Yang penting dia bukan pansy bodoh itu

Tidak kupedulikan, aku lebih mementingkan kesehatan sahabatku. Langsung menuju ruangan kami, Harry terduduk lemas. Hermione kaget melihat Harry berwajah pucat seketika

Katanya kalau Luka Harry tiba-tiba sakit pertanda buruk, tetapi ia juga tidak tau apa yang terjadi

10 Menit kemudian...

"Si bodoh itu masuk Hogwarts lagi" Tukas Ron melipat tangannya

"Siapa?" Tanya Hermione

"Siapa lagi kalau bukan Draco" Jawab Ron kesal "Sudah baik-baik dia tidak sekolah disini..." Lanjutnya

"...cukup! Cukup Ron" Jawabku tidak suka mataku menatap tajam Ron

"Hey apa masalahnya? Apa kau benar-benar mencintai anak itu? Kupikir kau hanya berpura-pura" Ujar Ron menaikkan alis satu

"Itu bukan urusanmu, intinya jangan ngomong seperti itu. Dia juga baru saja masuk" Jawabku lagi menatap jendela

Harry hanya diam, begitu juga Hermione. Tidak ada yang berkutik, sesampainya di stasiun. Kami di giring oleh Hagrid menaiki perahu menuju Hogwarts

Sebelum naik kapal, aku melihat Draco. Tapi sepertinya ia tidak mencariku, tapi aku harus menghampiri dia deh. Aku juga sudah sangat rindu bertemu dia

"Hay Draco" Sapaku

Draco sontak langsung menghadap ke arahku, dengan perubahannya membuatku semakin rindu

Draco sontak langsung menghadap ke arahku, dengan perubahannya membuatku semakin rindu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hay...[NAME]" Jawabnya tersenyum padaku, semua nenatapku mungkin aku paling berani menghampiri Draco  kini di kelilingi Siswa Slytherin

"Aaa...apa kabar?" Tanyaku Gugup

"[NAME]? Drake, siapa dia?" Tanya wanita yang kulihat tadi di kereta bersama Draco

"Ini adalah Temanku dari Gryffindor, [NAME], ini..."

"...Delphi Diggory, keponakan Amos Diggory, anak baru dari Slytherin dan teman kecilnya Draco" Jawabnya memotong omongan Draco sambil menjulurkan tangannya

"Hehehe salam kenal" Ucapku menjulurkan tangan, tapi tiba-tiba tangan Delphi langsung turun seakan-akan hanya kiasan saja

"Drake, ayo aku tidak sabar untuk bersekolah disini. Kita harus secepatnya ke asrama uww" Ucap Delphi menarik tangan Draco pergi

"Eehh...maaf [NAME] aku duluan ya" Pamitnya langsung meninggalkanku

Pansy berjalan menyenggolku, sambil berbisik di telingaku

"Surprise mudblood, Delphi akan mengambil Hati Draco. And You? Tidak bisa apa-apa" Bisiknya tertawa dan lanjut berjalan

Aku mengepalkan tanganku kuat-kuat, menahan emosi. Hermione memanggilku untuk menaiki perahu

Sabar NAME kamu harus sabar

Aku tidak akan membiarkan Draco diambil oleh wanita itu, dan bakalan kutunjukkan kalau aku layak bersama dia dan membuktikan kepada Pansy bodoh itu agar bungkam

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa VOTE dan KOMEN yaaa...

Selasa, 06 Oktober 2020

COMEBACK [ Draco x Harry x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang