TWENTYTHREE : PPOPPO

1K 97 41
                                    

Halo temen-temen semuaa!! Maafin aku banget ya baru bisa up sekarang 😭 Bener-bener aku kemaren sibuk lomba terus... Jadi ngga kepegang story inii. Happy reading yaa.

Eh aku juga mau nanya nih guys :

Kalian mending ceritanya per bab pendek2 apa langsung panjang?

Kalian mau dikasih NC gitu nggaa? hehehe :v

❤️❤️❤️


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"deg deg"

Suara detak jantung Taehyung terdengar hingga telinga Jay.

"Santai aja pa.."

"Hm... thanks my boyy!!" ucap Taehyung sembari mengusap kepala anaknya, Jay.


-----

Hari ini adalah hari bersejarah bagi Jay maupun Jake. Orangtua mereka mengikrarkan janji sucinya pada momen ini. Yang pasti akan terukir kenangannya di memori mereka dan orang-orang terdekat mereka. 

Janji suci mereka telah terucap. Pepohonan, semilir angin, gemericik air mancur menjadi saksi bisu atas ikatan perjanjian Taehyung dan Irine. Tak lupa sorakan dari para tamu undangan, rekan kerja Taehyung, juga teman-teman Irine. 

Sementara, Jay dan Jake berada di korner bench duduk berdua. Jay masih melamun entah apa yang ada di pikirannya. Jake yang melihat Jay melamun pun mencoba untuk membuka percakapan.

"Hyung, kita udah resmi jadi kakak adik,"

1..

2..

3..

Masih belum ada jawaban dari Jay. Ia masih terhipnotis di dalam lamunannya.

Jake pun membiarkan Jay melamun dan hendak mengambil minuman. Ketika Jake hendak bangkit dari tempat duduknya, Ia mendengar Jay mengatakan sesuatu namun dengan suara yang sangat kecil hingga nyaris tak bisa terdengar telinga.

"Harusnya, kita yang disana.."

.

.

.

.

.

krikkk

.

.

.

krikkk

.

.

.

Jake yang mendengar Jay berbicara seperti itu langsung duduk kembali dan mencium bibir Jay.

"mmppphh...."

Jay tersadar dari lamunannya secara tiba-tiba dan kaget karena merasakan ada kehadiran benda kenyal di bibirnya.

"Jake jang... mphhhhh"

Jay ingin mengelak namun ditahan oleh Jake. Pagutan demi pagutan terjadi antara benda kenyal kedua insan itu. 

Di dalam hati, jay ingin melepaskan ini. Karena ini di tempat umum. Bagaimana jika ada yang melihat. Namun pagutan Jake membuatnya lengah dan justru melenguh.

"uuhhhhh...aaaah..." lenguh Jay.

Kesempatan ini digunakan Jake untuk memasuki rongga mulut Jay dengan lidahnya. Mengabsen satu demi satu barisan gigi Jay. Tak peduli bagaiman asaliva mereka bercecer di dagu mereka. Tetap saja dilanjutkan. 

Hingga akhirnya Jay mencengkeram erat paha Jake yang memberi tanda untuk melepaskan sejenak guna mengambil nafas.

"hh..hh" Jay mengambil nafas secara terengah-engah.

Entah apa yang merasuki Jake mengapa Ia melakukan itu di tempat umum. Ia tak habis pikir dengan kelakuannya sendiri dan langsung lari menuju kamar mandi, menghlang dari jangkauan penglihatan Jay yang masih shock dan duduk.


~bersambung


Temen-temen.. maaf kalau ga terlalu panjang yaa.. Aku bener-bener nyempatin waktu buat kalian hari ini. Makasih buat supportnya selama ini.. Minta doanya semoga Je bisa menang lomba.. jadi bisa semngat buat nyelesaiin book ini.. ❤️ sayang kalian semuaa.. 

BTW Kalo kalian komen tuh aku bacain satu2 loh.. Aku jadi semangat liat kalian comment sama vote chapter book ini.. Makasih banyak yaa..

JAY X JAKE - STEP BROTHER [DISCONTINUED] JAYKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang