°°°°°°°°°°°°
"Aku bukan seorang pembunuh" Kata lisa dingin. "Aku tau kau bukan pembunuh tapi cara mu salah menghukum mereka" Kata jiso. Lisa berpikir sejenak apa yg barusan dikatakan jiso. "Tapi mereka harus merasakan karna sudah mengusik ku"kata lisa smbil mondar mandir di depan jiso, rose, jennie, dahyun, moonbyul.
" Yang dikatakan jiso unnie benar lis, kalo kau tidak membunuh Seengaknya jangan hukum nayeon sama mina seperti itu"kata rose. "Aku bingung harus melakukan apa" Gumam lisa. "Duduk sini, tenangkan diri mu dulu" Kata jennie. "Sepertinya aku tidak tau apa apa, mending aku ke kamar dulu smaa moonbyul. Bye" Kata dahyun yang pergi ke kamar untuk beristirahat.
"Jika polisi tau kau melakukan ini kau pasti masuk penjara" Kata jiso. "Ya jiso unnie Benar, kau tidak mau kan jika masuk penjara ? " Tanya jennie. "Aku banyak uang,aku bisa melakukan apa saja demi org rendahan seperti mereka" Tajam lisa."yak lisa! Tidak semuanya kau harus mengandalkan uang. Kita tau kau banyak uang yang bisa melakukan apa saja."kata rose
"Trus apa yang harus aku lakukan? Biarkan mereka seperti itu"kata lisa penuh keyakinan. " Serahkan pada polisi, biarkan mereka yang mengurus nya"kata jennie."Jennie benar, kau tidak akan selamanya bisa memanfaatkan uang mu yg banyak itu" Kata jiso."kemarin kau bilang benci sama mereka dan skrg ngeliat mereka jadi kasihan. Kau aneh"kata lisa. "Kita masih punya hati nurani lis! " Geram rose. Jiso memegang pundak rose untuk tidak lepas kendali terhadap lisa jennie pun sebaliknya. "Maksdmu aku tidak mempunyai hati nurani? " Tanya lisa. "Bukan seperti itu mksdnya rose" Kata jiso
"Baiklah aku akan membebaskan besok pagi" Kata lisa pasrah. Akhirnya jiso jennie dan rose legah membujuk lisa. Walaupun itu sangat sulit/ribet"Bukanya kita akan pergi ke pesta teman nya lisa besok. " Tanya jennie. "Ya aku tidak sabar berada disana pasti banyak makanan" Kata rose yg membayangkan bnyk makanan dihadapnya. "Yak ,, apa pikiran mu hanya dipenuhi makanan? " Tanya lisa kesal. "Btw joy, wendy, seulrene kemana yah? " Kata jiso. "Mereka akan segera sampai, karna sebelumnya aku sudah memberitahu mereka agar kemari" Kata lisa yang memainkan ps.
"Rose , tadi kau sama jiso maen apa?" Tanya lisa. "Man of medan" Jwb jiso. Lisa pun memainkan hanya seorang diri. Jennie fokus dengan layar HP nya. Lisa Sempet memperhatikan nya tpi jennie tidak merasa. "Aku ke kamar dulu " Kata jennie kemudian pergi dari sana dan menuju kamar nya. "Ada apa dengan nya? Aku perhatiin dia fokus ke HP nya? " Tanya lisa. "Mungkin lagi SMS an dengan teman nya" Kata rose.
"Apa kalian ingin makan? Aku akan buatkan" Teriak rose. "Yakk.. Kenapa kau repot repot kan ada pelayan disini biar kan mereka itu juga tugas nya" Teriak lisa.
"Akan ku buat kan, tunggu saja" Balas nya lagi. Lisa pun kembali fokus dengan permainan nya. Jisoo juga fokus dengan HP nya untuk berselfi selfi."Anyeong yorobun" Teriak joy. Lisa dan jiso pun menoleh ke arah sumber itu. Ternyata mereka sudah datangg. "Kau membawa apa? Tanya jiso. " Aku membawa makanan, kau mau? Ini memang untuk kalian"kata irene. "Woah,, kau baik sekali, gausah repot repot lah" Ucap jiso smbil senyum senyum. "Dasar manusia chicken" Sindir seulgi kemudian pergi ke arah dapur melihat rose memasak.
Jennie pov
"Hallo appa?" Kata ku. "Kapan kamu menikah dengan lisa? " Tanya kim. "Wae?? Kenapa appa nanya begitu? Tanya ku pura pura tidak tau. " Kau sudah satu kamar bukan smaa lisa? Appa tau kalo lisa memiliki keistimewaan. Maka dari itu appa kwatir jika lisa macam macam dengan mu"kata kim. "Aku akan bicara sama lisa secepatnya. Aku besok izin ke pernikahan teman nya lisa pa? Boleh kah? " Tanya ku
Appa telat menelpon ku. Karna lisa sudah menyentuh ku tapi gapapa aku iklas kalo lisa yg melakukanya karna aku benar benar sayang padanya. "Jen? Apa kau mendengar kan appa bicara? " Kata kim."ah mianhae appa. Apa yg appa bilang? "Tanya ku sedikit gugup. " Appa mengizinkan mu, setelah selesai kau pulang! Paham? "Kata kim. " Baiklah appa. Jaga dirimu saranghae "kata ku kemudian menutup telfon nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenlisa 1 [END]
Short StoryLISA PO'V Setelah aku memarkirkan mobil nya semua murid melihat ku tanpa kedip dan bersorak pelan dan banyak bisikan bisikan. "Omaigat itu anak pemilik sekolah ini " "Iya, gilak sumpah cantik bnget + ganteng lagi " "Hay lalisa, mau kah kau jdi pcr...