delapan.

228 28 6
                                    

• Bully✔️ Ft. LTY •

Suasana rumah taeyong yang begitu berantakan, sampah makanan dimana mana, makanan ringan berceceran.

Namun sang pemilik rumah hanya biasa saja, ia sibuk bermain ponsel nya sambil senyum senyum sendiri.

"Orang gila!" ucap yuta.

Jaehyun menoleh ke arah taeyong, "yong!" panggil jaehyun, namun tidak ada balasan apa apa.

"yong di panggil jaehyun" ucap johnny sambil terus fokus bermain pubg.

Doyoung mendecak, kemudian ia mengambil ponsel taeyong, dan ia terkejut melihat ponsel taeyong.

"Sialan! Ganggu aja lu! Balikin hp gue" ucap taeyong.

"pantesan gak nengok, lagi sibuk ngestalk hwamin ternyata" sindir doyoung.

"Nah kan suka, dulu aja ngebully eh sekarang nya suka" sindir johnny.

Jaehyun dan Yuta tertawa keras, taeyong pun memutar bola matanya malas.

Ia menyimpan ponsel nya di meja, kemudian ia pergi keluar untuk membeli makanan.

...

Hwamin pergi ke makam mark hari ini, mumpung hari ini tanggal merah, ia pun memakai waktu itu untuk menengok mark.

Hwamin menyimpan bunga di atas nisan mark. Hwanin mengelus nisan tersebut.

"Lo lagi apa mark? gue kangen" ucap hwamin.

"gue berharap kita bakal bertemu kembali, walau itu mustahil" ucap hwamin.

Ia bercerita sendirian disebelah nisan mark, 15 menit berlalu, hwamin pun pergi dari pemakaman kota.

Ia pergi memasuki sebuah restoran, namun baru saja ia membuka pintu, ia melihat ayah nya berada di dalam.

Ayah nya menampilkan smirk nya kemudian berjalan menuju hwamin, hwamin pun segera berlari menjauhi cafe.

Ayah nya terus mengejar dirinya. "Hwamin! Hwamin!" ucap ayahnya.

Hwanin berlari sekuat tenaga, kemudian ia terjatuh. Sang ayah pun berhenti kemudian berjalan menuju hwamin.

"kamu tak bisa lari lagi sekarang" ucap seung won.

"apa mau mu?" ucap hwamin.

"saya ingin kamu pergi menyusul ibu mu" ucap seung won.

"oh iya, saya juga ingin kamu menyusul teman lama mu itu, Mark Lee" ucap seung won.

Seung won menyodorkan pistol ke arah hwamin, lalu taeyong datang dan menyambar tubuh seung won.

"Siapa lagi yang akan merusak rencana ku?" ucap seung won.

Taeyong menatap sinis ayah hwamin, ia meninju, menendang, bahkan mencekik lehernya.

Seung won mendorong tubuh taeyong dari hadapannya, kemudian seung won berlari meninggalkan taeyong.

Bully✔ Ft. LTY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang