Jane melihat kearah jendela
"malam ini kau sibuk? " Jane berkata tanpa melihat lisa
"hm tidak tapi aku pergi ke club dekat mall seoul" lisa mengucapkan dengan rasa tidak malu karna yahh buat apa berbohong terserah suka apa tidak itu urusan lawan bicara
Jane tersenyum kecil dan membalik badan melihat lisa
"ayo kita kesana" Jane berucap dengan rasa semangat
"heum tapi ken-" ucapan lisa terhenti
"mobil ku" Jane
lisa tersenyum dan mengangguk"gadis manis aku sudah tau alamat mu" ucapnya dengan satu jilatan di bibir
"ayo pulang, kita sudah tau tempat tinggal mereka" ucap jimin
"yeah, kita ke markas, hyung sudah menunggu pasti" jk
"ayo" v melaju mobilnya
diikuti 2 temannya di belakang10.00 p.m
dengan baju crop serta celana jeans pendek putih dengan high shoes putih , make-up yang tipis rambut yang diikat gadis itu mengambil HPnya mengetik nomor seseorang
"lisa aku menjemput mu" setelah itu Jane mematikan telponnya
sesampainya di depan rumah lisa.
Jane memencet bell mobil
"masuk! " teriak Jane
gadis dengan tank top hitam crop serta oversize jeans itu berjalan dengan rambut terurai"orangtua mu? " Jane
"mereka? em keluar negeri" lisa berucap santai
"haha memang senasib" Jane langsung menancap gas mobil𝚂𝙻𝙰𝚈𝙴𝚁 𝙲𝙻𝚄𝙱
lokasi yang mereka tujui sudah sampai
Jane memarkir mobilnya
satu hari masa perkenalkannya dengan lisa ternyata tidak buruk mereka memiliki banyak kesamaan
" ayo masuk"Jane
lisa hanya mengangguk mengikuti Jane di belakang
"hemm kau mau minum apa? " Jane bertanya dengan melihat menu minumann
"satu botol wine" lisa tersenyum ke barista
"samakan" Janesuara musik yang keras serta asap rokok sudah terbiasa di mereka
sedangkan dalam satu ruangan
7 pria sedang bersenang ria dengan jalang mereka
"hei v bagaimana? " jimin tertawa sambil merangkul perempuan sexy itu
"kuhantam saja dia" v smirk sambil memakasi baju kaosnya kembali setelah selesai bermain dengan jalangnya
"jk kau tidak main? " RM pria yang sering dipanggil hyung pria dengan segala kepintaran
"tidak hyung aku hanya ingin bruh girl itu" jk terus memainkan ponselnya"aku lupa mengambil powerbank ku, aku turun ke bawah" jk berdiri dan pergi untuk mengambil
"apa kau sudah lama seperti ini? " Jane mengeluarkan suara
lisa menoleh, menelah minuman itu
"hem baru bebrapa bulan kalau tidak salah dua bulan lalu aku suka bermain karna aku kesepian" lisa
"ohh aku sama seperti mu kesepian, tapi kali ini aku tidak merasa kesepian karna keberadaan mu" jane kecil kearah lisa"sama" lisa membalasa senyuman itu
Jk baru turun tangga
begitu banyak wanita yang memegang pundaknya, lengannya
yah nasib orang tampan
pria dengan segala ketampanan , wajah bayi badan kekar"sepertinya aku harus ke toilet sekarang" lisa bersuara
"silahkan " Jane
lisa pun turun dari kursi tinggi itu dan berjalan kearah kamar mandiJk yang sibuk dengan ponselnya tidak memperhatikan jalan
sampai ia menabrak pundak seorang
"aw" ucap mereka bareng
"maaf" ucap jk masih fokus ke ponselnya
"tak apa" setelah mengucapkan itu perempuan itu pergi begitu saja tapi tunggu, suara dan aroma tubuh perempuan ini tak asing menurut jkdia menoleh dilihatnya wanita itu masuk ke toilet
wangi vanila itu masih terasa di hidung jkjk memilih memastikan
dia pun duduk dekat bangku yang mengarah ke toilet
sambil memainkan ponselnya dia sedikit melirik kearah toilet untuk memastikan
perempuan itu keluar
jk melihat perempuan itu sibuk mengikat rambutbibir kissable, leher jenjang, mata bulatnya
"baby girl" guman jk di tambah smirk
diikutinya lisa
pikiran jk saat ini
mengapa gadis ini begitu sexy
ditambah lagi saat dia mengikat rambutnyajk melihat gadis itu tidak sendiri
ternyata bersama Seseorang gadis yang tak lain Jane
jk mengetik nomor v
menelpon pria itu
"v turun kebawah aku berada di sebelah timur di meja barista ke 3" jk
"ada apa? " v kaget karna jk tiba-tiba berbicara seperti itu
"ada kado untukmu" jk langsung mematikandia duduk di sofa samping agar dapat melihat wajah gadis cantik Barbie ini
v pun turun dengan cepat
menuju jk
setelah turun didapatinya jk yang sedang mengigit bibir bawah
"hei bodoh ada apa?" v
"ikuti arah pandang ku" v mengikuti arah pandang jk
"oh shit" kado dimaksud jk ternyata gadis dingin ini
tunggu bagaimana dia semanis ini jika tertawa astaga baju itu membuatnya sangat cantik ditambah rambut diikat"ini maksudmu? " v
"yeah mereka cantik bukan, tapi bruh girl ku lebih" jk
"tentu saja gadis dingin itu lebih" v
"hei dasar bodoh, aku punya rencana" jk menoleh ke v
"bagaimana kita menyapa mereka agar semakin dekat terus.. " jk langsung membisikan sesuatu di telinga v
"ide bagus" v tersenyum menang
"setelah ini dia di tangan ku" vmereka berdua berdiri berjalan kearah dua gadis
"hai " jk menyapa
lisa dan Jane menoleh dan sedikit kaget bagaimana dia bertemu lagi dengan dua fuckboy ini
"boleh bergabung? " jk
"silakan" lisa tersnyum kecil
jk duduk di sebelah lisa dan v di sebelah Jane
" kalian suka tempat ini? "ucap jk agar mengurangi kecanggungan
" hm tidak begitu hanye butuh hiburan "jawab lisa
" oh ya kenalkan dia v sahabat ku"jk masih berusaha memikirkan topik apalagi
"oh Hai aku lisa ini Jane, kenalkan dirimu" ucap lisa dengan sedikit menyenggol
"Jane " ucap Jane dengan tersenyum
"v" sambung v
oh sungguh wanita ini benar-benar memikat dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
live in love with you
Fanfiction"bahkan senyum mu sudah menjadi candu ku saat kau memberi senyum pertama mu" pria dengan segala kedinginan, rahang tegas, wajah yang benar-benar bisa membuat para wanita yang melihatnya akan berteriak dengan lantang sampai dia melihat satu wanita ya...