02

73 5 0
                                    

Jane menatapnya dengan tajam
"oh hei gadis angkuh, upss mian aku tidak sengaja " dengan wajah palsu ditambahkan munafik
lisa masih menunduk
"apa ini kau punya teman? ckk ku tebak-" terlambat satu tamparan sudah melayang ke gadis bernama yuri

"li-lisa" Jane kaget bagaimana gadis imut ini memiliki sisi iblis
"aw" dengan tatapan tajam yuri ingin membalas
lisa menahan tangan itu dengan membanting tangan tersebut ke meja dengan keras
"kau! hei kau anak baru-"ucapan terhenti
lisa berbisik
" shut up bitch"lisa menarik Jane
membawa ke toilet
"kau tak apa? " lisa khawatir
"hah? tentu tidak " Jane tersenyum
"ternyata kau seram juga hahaha" tawa hambar Jane
"kenapa tak lawan? " lisa
"aku tidak mau membuat dia masuk rumah sakit lagi" jawaban Jane membuat lisa kaget
"kalau begitu kita atasi berduaberdua, tapi dengan cara lembut haha"lisa membersihkan bajunya
"emm setuju" jane menunjukan gummy Smilenya

keluar dari toilet

sepasang memperhatikan mereka berdua
"bruh girl men" pria itu berbicara sambil memainkan bola basket
"kau kenal dia? " pertanyaan yang keluar dari pria berambut hijau
"siapa? bruh girl? tidak aku saja baru tau  dia" ucap pria yang masih bermain bola basketnya
"bukan, yang lagi satu" masih dengan mengikuti dua wanita yang menaiki tangga
"ohh dia Jane, dia dijuluki si angkuh berwajah dingin" pria berambut pirang itu berbicara sambil mengikuti arah pandang temannya
"kau tertarik? " tanya si rambut pirang
"em sedikit jimin" katanya dengan senyuman kotak
"wow, menurut ku dia galak v" jimin tertawa hambar
"aku tertarik dengan bruh berponi" pria yang masih setia memainkan bola basket
"kau yakin? ck jk urusi yeri pacar manja mu dulu" jimin
"ck aku tidak peduli" jk membuang wajah
"bagaimana kita ke kelas hm? " jimin
"hemm ayo" jk berdiri diikuti v

mereka menaiki tangga
lisa dan Jane duduk di kursi kecil depan kelas mereka

dengan menikmati 2 susu pisang

lisa menoleh kesamping melihat 3 sosok datang
mungkin anak kelas sebelah pikiran lisa

v menoleh sedikit bagaimana dilihat gadis itu masih setiap menyedot susu itu dengan pipi yang gembul

Jane melihat v
v yang mengetahui membuang wajah

"Jane ayo masuk" lisa
"hm" Jane berdiri

jk melihat kebelakang bagaimana bruh girl ini mempunyai body yang cantik

"kau lihat? astga body itu ast-" mendapatkan pukulan pelan dari jimin
"hey bocah urusi hubungan dengan yeri dulu" jimin
"dengar itu" v
"hm lagi bentar aku akan bicara 4 mata dengannya" ucap jk dengan smirk
" aku tau pembicaraan kalian kemana"v masih menatap lurus
"bagus kalo gitu" jk tersenyum kecil
"astaga aku besok harus menjemput rose di bandara" jimin
"pacar mu itu? " jk
"yah dia akan bersekolah disini" jimin
"hmm" jk dan v

"apa kau tau mereka? " lisa
"siapa? " Jane
"tiga pria, aku merasa mereka memperhatikan kita terus, hanya perasaan" lisa
"oh, mereka devil boys" Jane
"ohh kenapa namanya begitu? " lisa melihat Jane
"karna mereka geng lelaki pembuat onar, tidak ragu untuk membuat masalah, sering melakukan pertengkaran dengan sekolah lain " kata Jane
"ohh, aku mengerti" lisa

live in love with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang