Qayla (Hiatus)

Skyler.

Sepulang sekolah Arion membawa motor hitamnya menuju basecamp Skyler. Keluarga keduanya.

Setelah kedatangan Dito tempo hari, Arion jarang bertemu dengan matahari kecilnya. Karena itu dirinya lebih sering menghabiskan waktu bersama Skyler.

"Wissss ada bapak negara". Suara Ethan yang pertama kali menyapa.
"Hm". Arion duduk bersandar pada sofa yang tersedia.
"Akhir-akhir ini lo jadi lebih sering ke basecamp". Jason menimpali.
Arion itu jarang ada di basecamp. Bukan karena minimnya rasa solidaritas. Tapi karena ia memiliki urusan lain. Salah satunya Qayla.

Arion mengangguk, "waktu luang. Yang lain mana?".
"Ntar lagi juga dateng".

Anggota Skyler tersebar luas, sebagian dari SMA Adiwijaya sebagian lagi para alumni serta beberapa dari sekolah lain yang ada di daerah bandung.
Dikatakan baik juga tidak sepenuhnya baik, dikatakan buruk juga tidak sepenuhnya buruk. Yang pasti Skyler itu geng besar. Tidak suka cari masalah tapi tetap banyak musuhnya.  Kebanyakan yang mencari masalah karena didasari rasa congkak, merasa lebih hebat dan lebih pantas disanjung daripada Skyler.
Meskipun geng motor besar, Skyler sering mengadakan bakti sosial dan beberapa kali pernah terlibat dalam acara amal yang membuat citra Skyler baik di mata masyarakat. Belum lagi ketua Skyler yang sekarang,  julukan 'Raja Jalanan' tak pernah absen dalam list pemenang balap resmi maupun liar yang sering diadakan. Semakin menambah rasa iri dan rasa tersaingi bagi geng motor lainnya. Beberapa memang lebih memilih mengakui keunggulan Skyler, berbeda dengan Evan yang selalu memancing keributan antara Skyler dan geng-nya, Regan.

-"-

Arion itu ketua Skyler angkatan kelima. Dirinya menjadi ketua termuda yang pernah menjabat. Terpilihnya Arion sebagai ketua bukan tanpa alasan. Arion yang tangguh dan bijaksana serta mampu memimpin Skyler menjadi geng yang lebih baik dari sebelumnya. Dan itu terbukti, perkembangan Skyler semakin meningkat saat berada dalam komandonya. Arion memang terlihat acuh dan terkesan tidak peduli. tapi siapa tau dibalik itu Arion menjunjung tinggi rasa solidaritas. Meskipun Arion jarang datang ke basecamp, perhatiannya pada Skyler tidak pernah sekalipun berkurang.

Bagi Arion, Skyler itu keluarga keduanya.

-"-

Deruman knalpot terdengar nyaring diluar basecamp.
"Kek nya dah pada dateng".
Arion masih setia memejamkan matanya. Tenggelam dalam pemikiran bagaimana dirinya dan Qayla kedepan.
Hingga tersadar saat Sam menepuk pundaknya, "Ada apa?". Di antara yang lainnya Arion memang lebih dekat dengan Samuel Adinata.
"Gak". Sam mengerti, Arion belum siap bercerita.
"Gue siap kapan pun". Sam menepuk pundak Arion dan sang ketua hanya mengangguk.

"Heyyo! Kembaran Taehyung datang!". Kevano berujar heboh.
"Taeayam kalo lo mah". Seruan Galang memancing gelak tawa semua anggota.
Kevano mengerucutkan bibirnya, "gosah manyun-manyun. Kalo cewe masih mending imut-imut. Kalo lo mah amit-amit". Gelak tawa semakin nyaring terdengar.
"Astaghfirullah Dedeq ternistakan". Kevano mengelus dada bidangnya.
"Jijik. Out deh lo. Jadi banci lampu merah sono". Sam berbicara dengan pandangan masih mengarah pada ponsel di genggamannya.
"Sam! Lo sekalinya ngomong pedes ye. Dikasih makan apa lo sama tante Tita?! Jujur!".
"Cabe sekilo tiap hari".
"Anjim". Kevano dengan bodohnya percaya.
"Kevano bego hahahaha". Anggota skyler berujar kompak lalu tertawa keras, kecuali Arion dan Sam yang hanya tersenyum tipis.

"Eh eh pak bos mau pidato nih".
Pletak!
"Anjing! Gausah getok-getok pala gue bangke. Udah di fitrah-in ini". Kevano mengusap pelan kepala-nya yang baru saja di getok tanpa rasa kemanusiaan oleh Sam.
"Lo bacot".
"Si mulut cabe emang. Ck".

Arion duduk tegak menatap satu persatu anggotanya.
"Ada masalah selama gue ga ada?'.
"Aman terkendali bos. Beberapa kali Regan nyerang basecamp, tapi bisa dilumpuhin gitu aja". Jelas Galang.
"Tetep waspada. Jangan lengah".
Semua yang ada di dalam ruangan sontak mengangguk. Suasana kembali ramai dengan ocehan galang, kevano dan yang lainnya.