Pekan Budaya (2)

104 6 1
                                    

Pagi ini di lapangan SMA Nusantara telah ramai di penuhi oleh warga sekolah, mereka sangat antusias mengikuti acara pada hari ini, karena pada hari ini akan ada acara pembukaan Pekan Budaya. Semuanya, mulai dari murid-murid sampai guru-guru sangat antusias mengikuti acara pada hari ini. Karena untuk sepekan kedepan akan ada banyak acara-acara yang diadakan oleh sekolahan, seperti pentas budaya, pagelaran budaya, pasar budaya, pameran budaya dan masih banyak lagi acara-acara yang tentunya akan sangat seru. Untuk hari ini pembukaan acara hanya akan diisi dengan hiburan. Untuk hari selanjutnya baru akan dimulai dan diawali dengan acara pagelaran budaya. Di dalam acara pagelaran budaya akan ada banyak penampilan budaya-budaya yang ada di Indonesia, salah satunya yaitu dengan adanya drama yang akan diperankan oleh Caca sebagai tokoh utama.

Setelah berkali-kali berlatih untuk bermain drama di acara sekolahnya, saat ini adalah saat-saat yang mendebarkan yang tentu membuat gugup semua pemeran yang bermain dalam drama kali ini. Bagaimana tidak? Dalam kurang lebih sepuluh menit kedepan, acara penampilan drama akan dimulai, tentu itu membuat perasaan semua siswa maupun siswi yang akan berperan dalam drama tersebut terserang rasa gugup. Lisa merupakan salah satunya, ia saat ini sedang berada di samping Caca, terus saja bergumam bahwa ia saat ini sangat gugup. Caca hanya menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah absurd dari sahabatnya itu.

Setelah beberapa menit berlalu, saat ini sang pemandu acara tengah memanggil para pemain untuk menuju panggung. "Caa gimana nii, aku takut bakal lupa sama dialog" kata Lisa pada Caca sesaat sebelum mereka menaiki panggung. Caca langsung menghadap Lisa dan memegang pundak Lisa, lalu ia berkata "Saa kamu tu harus percaya sama kemampuanmu, kamu tuh pasti bisa menghadapi ini, kamu tenang yaa, rileks aja okay?" "Okay" balas Lisa, sambil terus berusaha untuk menenagkan diri.

Saat ini semua pemain telah berada di atas panggung dan sudah memulai untuk memainkan drama yang mereka bawa. Drama yang mereka mainkan kali ini berasal dari cerita rakyat. Semuanya memainkan peran masing-masing dengan sangat apik. Latihan yang sering mereka lakukan nyatanya tidak sia-sia. Mereka semua telah berhasil, riuh tepuk tangan memenuhi lapangan yang dijadikan sebagai tempat acara berlangsung. "Huuh akhirnya ngga sia-sia perjuangan kita semua" kata Lisa setelah mereka semua turun dari atas panggung. Perkataan Lisa yang di tanggapi dengan anggukan oleh semua pemain drama. "Bener banget tuh" tanggap salah satu pemain. "Terima kasih atas partisipasi kalian semua, setelah ini kalian bisa menikmati acara-acara lainnya" kata Bila pada semua pemeran. "Okay" balas semuanya secara serempak.

Acara demi acara telah dilalui dengan sangat menyenangkan, karna selain sebagai hiburan acara-acara di sini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Dengan banyaknya keanekaragaman yang ada, acara dapat dilalui dengan meriah, penampilan-penampilan budaya yang dibawakan oleh siswa siswi dapat dijadikan sebagai alat pembelajaran. Walau dengan adanya keberagaman tersebut, mereka semua tetap kompak dan tidak membeda-bedakan satu orangpun, semua mereka anggap sama. Acara pecan budaya ditutup dengan ditandai adanya pelepasan balon ke udara, Acara pekan budaya tersebut juga termasuk ke dalam acara untuk memperingati hari ulang tahun SMA Nusantara.







Minggu,18/10/2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang