Part 9

9 3 0
                                    

Setelah Ryosuke sudah keluar dari mobil barulah Dessy bangun dan menyeka airmata yang tiba-tiba menetes.

"Jadi seperti ini ? Kau minta putus dengannya ?" tanya Hikaru.

Dessy hanya diam.

"Apa tidak apa-apa kau berlaku seperti ini ?" tanya Hikaru mencemaskan.

"Biarkan saja Senpai"

Hikaru pun menatap Dessy. Ia tahu perasaan Dessy sedang sedih dengan keputusannya sendiri yang berakting menjadi pacarnya tapi Hikaru sendiri tidak bisa berbuat apa-apa selain meyakinkan Dessy agar jujur dengan perasaannya.

"Kau yakin keluar dengan keadaan seperti ini ?" tanya Hikaru saat Dessy.

Dessy mengipas wajahnya dengan telapak tangan sambil mencoba menarik napas agar bisa tenang.

Hikaru menunggu.

"Baiklah, ayo kita keluar" ucap Dessy.

Dessy pun keluar dari mobil dan melihat betapa megahnya mansion milik Okamoto.

Baru beberapa langkah, Yuri pun berlari menghampiri Dessy dan langsung memeluknya.

"Gomenne, aku memaksamu datang"

"Aku sudah terlanjur datang jadi ayo kita siapkan pesta perpisahannya" ucap Dessy akhirnya.

Ikan yang Dessy tangkap tadi di bawa menuju dapur dan di sana ada Ryosuke yang sudah pakai celemek bersiap memasak.

Lagi-lagi Dessy tertegun seolah sulit menyangkal bahwa betapa "shine" nya Ryosuke bagi Dessy.

"Hari ini Ryo-chan yang akan masak. Jadi sekarang kita pergi ke salon" seru Yuri.

"Salon ? Untuk apa ? Kita cuma pesta makan malam" kejut Dessy.

"Tidak cuma pesta. Aku ingin pesta yang berkelas"

Dessy tepuk kening yang mana selera Yuri benar-benar terlalu berkelas.  Jadilah Dessy dan Yuri pergi meninggalkan para Pria di mansion untuk mempersiapkan hal untuk pesta.

"Jadi bagaimana kencanmu hari ini  ?" tanya Keito.

Di saat bersamaan Hikaru ada di dapur sedang minum.

"Aku bukan kencan, hanya mengajak dia liburan saja seperti rencana kalian"

"Trus bagaimana ?" tanya Keito.

"Aku tidak merasakan apapun kalau Dessy adalah pacarku" jelas Ryosuke.

"Kenapa bisa kau berkata seperti itu ?" sela Hikaru tak terima.

Ryosuke pun berhenti memasak dan kemudian duduk kursi meja makan sambil melihat kedua laki-laki di hadapannya.

"Aku kesulitan"

Keito dan Hikaru tertegun lalu ikut duduk di kursi dengan benar.

"Aku tidak mengerti kenapa dulu aku bisa pacaran dengan Dessy lalu putus. Dan lagi pula posisi sudah berbeda karena Dessy sekarang pacaran dengan Hikaru Senpai" ucap Ryosuke.

Keito melirik Hikaru.

"Senpai, kau kok main belakang ?" tuduh Keito.

Hikaru menyentil kening Keito.

"Ku beritahu ya. Dessy tidak minta putus denganmu. Kau sendiri yang bilang seperti itu dan lagi kami tidak pacaran" jelas Hikaru mengklarifikasi.

"Entahlah tapi sampai saat ini aku masih tidak merasakan apapun padanya" nilai Ryosuke.

"Lalu satu hal yang mau tanyakan,  apa kau benar-benar sudah ingat semuanya ?" selidik Hikaru.

"Tidak semuanya" jawab Ryosuke.

~ Sayonara Prince ~ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang