Ryosuke pun menyudahi obrolan dengan Keito di tempat makan supermarket.
Ya, mereka tidak sengaja bertemu di supermarket dan di saat pertemuan itu Ryosuke menanyakan apa Hikaru dan Dessy pacaran ?.
"Hahaha mana mungkin, kan jelas-jelas kau pacarnya. Mereka itu hanya teman saja. Aku dan Yuri tahu kok hal ini" ujar Keito.
"Ah begini saja, biar kau yakin dia pacarmu coba bawa saja liburan ke sini" usul Keito menunjukkan gambar di ponsel.
"Sungai ?"
Keito pun cerita waktu sebelum kejadian amnesia itu, dulu mereka sering makan bersama di atap dan berbicara jenis liburan yang mau di datangi. Dan saat itu Yuri menunjukan pada Dessy tempat terbaik untuk liburan yang tidak suka keramaian.
"Aku tahu ini bukan bagian untuk mengingatkan apa yang kau lupakan, tapi kalau kau mengajaknya liburan mungkin kau sendiri akan merasakan hati padanya"
Setelah pertemuan itu, Ryosuke memikirkan hal-hal yang bisa ia ingat saat bersama Dessy. Sambil berjalan ia melihat kotak mainan boneka jepit.
Bayangan masa lalunya pun muncul yang mana mereka pernah berkompetisi mendapatkan boneka. Lalu Ryosuke kembali berjalan yakni di pertigaan jalan ke rumah Yuri yang mana ada sebuah lampu jalan.
Lagi-lagi kenangan muncul saat Dessy berjongkok untuk mengikat tali sepatunya.
Perlahan kenangan itu muncul namun Ryosuke tidak memaksakan diri untuk mengingat karena beberapa hari sebelumnya, terakhir Ryosuke melihat sebuah foto dirinya bersama Dessy yang terselip di buku ruang club kebersihan.
"Kalau memang dia pacarku, kenapa harus berbohong ? Apa dia sengaja menjahiliku ?" pikirnya.
Sesampai di rumah Dessy, Ryosuke membuka pintu.
"Astaga!" kejut Ryosuke dengan penampakan orang duduk meringkuk dengan rambut terurai.
Dessy yang ternyata sudah mengantuk jadi terbangun mendengar suara kaget Ryosuke.
"Kau lama sekali pulang ?! Lihat sudah tengah malam. Kau main sama hantu apa" omel Dessy.
"Gomenne lagian aku jalan kaki jadi lama. Jaa, silakan kau masuk kamar saja nanti aku yang kunci pintunya"
Lalu Dessy pun pergi ke kamar.
Ryosuke pun mengunci pintu kemudian mencuci tangan. Ryosuke memeriksa tudung saji dan makanannya berkurang yang artinya Dessy sudah makan masakannya. Ryosuke tersenyum.
Keesokan harinya di pagi hari, Ryosuke sudah bangun pagi untuk berolahraga dan selesai olahraga entah menjadi seperti kebiasaan Ryosuke mengetuk kamar Dessy untuk bangun.
"Dessy-san ayo bangun sudah siang ini"
"Iya ntar lima menit lagi" sahut dalam kamar.
Ryosuke pun mandi dan setelah berbenah diri Ryosuke melihat jam dinding yang mana sudah lewat dari kata lima menit.
Ryosuke mengetuk pintu dan masuk.
"Astaga ini sudah jam berapa Dessy-san ?" omel Ryosuke sambil berkacak pinggang.
Dessy malah membalikan badan.
Lalu Ryosuke pun membuka jendela dan menarik selimut namun di tahan oleh Dessy.
"Aduh Yama-chan eh maksudku Yamada-san ini hari sabtu kenapa harus bangun pagi sih"
"Tadi bilangnya kan lima menit lagi"
"Iya tapi aku masih ngantuk"
"Lalu aku harus apa ? Aku bosan kalau kau tidur"
Dessy pun mengalah dan membiarkan Ryosuke menarik selimut.

KAMU SEDANG MEMBACA
~ Sayonara Prince ~ [COMPLETE]
Novela JuvenilTiba waktunya Dessy harus kembali ke negara asalnya, namun saat sebelum tiba perpisahan terjadi Dessy mencari cara agar menjauhi Ryosuke. Berbohong demi kebaikan tapi sulit di lakukan kala hubungan mereka malah membuat mereka semakin dekat bahkan su...