Part 5

21 3 10
                                    

Mengetahui mereka kencan ke wahana bermain, tentu menjadi tantangan buat Dessy yang agak phobia ramai. Waktu pergi ke wahana saat musim panas Dessy pergi bersama Hikaru Senpai jadi tidak merasa takut tapi kali ini ia sendirian.

"Tahu gitu aku ajak Hikaru Senpai" rutuk Dessy di balik masker.

Dengan menggunakan teropong Dessy mengawasi kencan mereka berdua, di sisi lain Maika merasa senang dengan hari valentine nya kali ini bisa kencan dengan idola sekolah.

Maika mengajak Ryosuke untuk makan camilan es krim. Saat makan Maika memanfaatkan moment untuk berpura-pura makan belepotan di bibir berharap Ryosuke perhatian.

"Chotto matte Senpai" ucap Ryosuke.

Ryosuke mengambil sapu tangannya dan memberikan nya kepada Maika.

"Lap dulu, bibir Senpai penuh noda es krim" ucap Ryosuke memberitahu.

Maika agak bete.

"Apa kau tidak pernah pacaran ?" tanya Maika.

Ryosuke memasang ekspresi datar.

"Kita ini sedang kencan dan beginikah sikapmu ? Aku sering melihatmu bersikap romantis ke Dessy-san, kenapa aku tidak bisa? " kritik Maika.

Ryosuke menghela napas.

"Senpai berbeda dengannya. Dan apa yang sedang Senpai lakukan sekarang sebenarnya tidak masuk akal meminta kencan denganku yang sudah punya pacar" jelas Ryosuke.

"Tapi pacar mu sendiri yang menyetujui hal ini dan bukankah artinya Dessy-san tidak menyukai mu dan hanya berpura-pura ingin berpacaran denganmu? "

"Cukup. Acara palsu ini selesai" tukas Ryosuke sambil bergegas meninggalkan tempat duduk.

Maika terlihat kesal lalu menelpon seseorang.

"Iya lakukan plan B"

Ryosuke melihat sekeliling berharap Dessy tadi mengikutinya pergi.

"Kemana dia?" pikir Ryosuke.

Ryosuke pun berjalan sambil seseorang tengah mengintai nya.

"Mungkin dia sudah pulang" pikir Ryosuke.

Lalu saat dalam perjalanan pulang, ponsel Ryosuke berdering dari Dessy.

"Halo, Dessy kau dimana?"

"Gomen Yama-chan. Aku.. "

"Hahaha! Cepat ke sini selamatkan pacarmu ini! "

"Apa? Hei kau siapa! Jangan macam-macam dengan pacarku!"

"Makanya cepat datang dan rebut pacarmu dari sini hahaha!"

Sambungan telpon pun di putus paksa. Ryosuke menjadi kalang kabut mengetahui Dessy di culik. Ryosuke pun menelpon Manager untuk minta tolong.

"Tapi Yamada kau jangan gegabah! Tunggu sampai polisi datang" titah Manager.

Ryosuke sudah tak peduli karena ini kejadian genting. Lalu ponsel Ryosuke berdering tanda mail masuk yang mana lokasi Dessy di sekap.

"Ini benar-benar tidak bisa ku maafkan"

Ryosuke pun pergi menuju lokasi tsb.
Dan..

TARA!!!

Tiga orang laki-laki berpakaian preman sudah siap menanti kedatangan si target.

Dessy yang sudah duduk terikat dan mulut di lakban, mulai menangis melihat kedatangan Ryosuke.

"Hei lepaskan pacarku sekarang!"

"Apa? Lepasin? Cuih! "

Ryosuke mengerat kepalan tangan dengan penuh rasa amarah.

~ Sayonara Prince ~ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang