Life In DXD

Chapter 259 - 262

Bab 259: Bertemu dengan kerangka

Beberapa hari setelah Asia menyelamatkan Dunia Bawah Tatsuya berjalan bersama dengan Sirzechs dan Azazel yang diikuti oleh Rossweisse, Tobio dan Dulio, seorang pengusir setan yang berubah menjadi malaikat menggunakan kartu joker Michael. Dia juga pengusir setan nomor 1 yang memiliki Longinus Zenith Tempest.

"Sekali lagi Tatsuya-san terima kasih telah memenuhi permintaan saya." Kata Dulio melihat Tatsuya dengan senyuman di wajahnya.

Tatsuya kembali menatapnya dan berkata, "Untuk yang kesembilan kalinya, hentikan Dulio-san itu. Aku sudah mengatakan bahwa itu bukanlah masalah besar untuk memulai, Asia juga menikmati berinteraksi dengan anak-anak di panti asuhan jadi tidak apa-apa. "

"Aku tahu itu tapi tetap saja aku senang kamu memutuskan untuk memasak untuk anak-anak di panti asuhan yang berbeda atas permintaanku. Makanan yang kamu buat benar-benar luar biasa."

Orang lain yang melihat interaksi antara anak laki-laki berambut pirang dan berambut hitam agak bingung dengan apa yang mereka bicarakan, hanya Rossweisse di antara mereka berempat yang menghela nafas lelah dan berpikir, 'Aku tahu itu hal yang baik untuk lakukan untuk semua anak-anak itu, tetapi surat penggemar yang datang belakangan ini terlalu merepotkan untuk ditangani. '

Dia kemudian menatap Dulio dengan mata menyipit dan berpikir, 'Semua karena bajingan malaikat pirang itu menjadi terlalu emosional sampai meneteskan air mata ketika dia mencoba makanannya.'

Azazel yang tidak tahu apa yang terjadi antara Tatsuya dan Dulio terbatuk dan berkata, "B-Ngomong-ngomong, kenapa kamu ikut dengan kami? Apakah kamu punya urusan untuk ditangani di tempat di mana kita akan pergi Tatsuya? "

Tatsuya dan Dulio melihat ke arah Azazel dan segera semua pandangan tertuju pada Tatsuya karena tidak satupun dari mereka tahu mengapa dia ikut dengan mereka karena dia bahkan bukan bagian dari aliansi.

"Ah! Aku belum memberimu rincian tentang invasi Kuoh. Kami langsung ke intinya-"

Dia kemudian membentuk portal di udara dimana beberapa orang jatuh ke tanah.

Melihat orang-orang yang baru saja keluar dari portal baik Sirzechs dan Azazel melebarkan mata mereka karena terkejut dan sama sekali tidak bisa berkata-kata.

Bahkan Dulio dan Tobio pun terkejut dengan orang-orang yang baru saja mereka lihat dan menyipitkan mata mereka.

"-Aku ingin bertanya mengapa dewa yang merupakan bagian dari faksi aliansi menyerangku bersama dengan Khaos Brigade?"

"HEI BELUM SAYA MEMBUNUH SHALBA SEBELUMNYA?!?! BAGAIMANA DIA MASIH HIDUP?!?!?!"

Tatsuya yang mendengar pertanyaannya hendak menjawab tapi kemudian dia menyadari Azazel memikirkan sesuatu dengan serius dan berhenti.

"Sephiroth Graal ... Untuk berpikir bahwa cawan suci akan berada di tangan iblis ... haah, ini sangat merepotkan. Mereka bisa membuat musuh yang dikalahkan dengan susah payah hidup kembali ... Sepertinya dunia benar-benar dalam mood untuk meniduri kita semua. "

Sirzechs memandang Azazel dengan serius dan kemudian kembali ke Shalba yang tidak sadarkan diri dan berpikir, 'Ini masalah yang sangat serius. Jika semua yang diketahui tentang Sacred Gear itu benar maka kita semua dalam masalah besar .... baik kecuali dia tentu saja ... 'dan menatap Tatsuya dengan wajah tanpa ekspresi.

Tatsuya hanya meletakkan mayatnya kembali dan berkata, "Baiklah kalau begitu mari kita pergi dan lihat apa yang boner ki- maksudku yang raja tulang katakan."

-----------

Mereka semua berjalan menuju istana Hades dengan ekspresi serius di wajah mereka, siap untuk melawan siapa pun yang mungkin menghalangi jalan mereka.